Get Mystery Box with random crypto!

Teman Tabula

Logo saluran telegram temantabula — Teman Tabula T
Logo saluran telegram temantabula — Teman Tabula
Alamat saluran: @temantabula
Kategori: Psikologi
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 12.43K
Deskripsi dari saluran

Platform kesehatan mental bantu kamu jadi lebih sehat dan bahagia!🧘❤
Layanan Konseling 👇🏻👇🏻👇🏻
https://tabula.id/layanan-konsultasi-konseling/

Ratings & Reviews

2.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

2

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru 5

2023-03-03 17:01:04
TabulaTalks #126
Jumat, 10 Maret 2023
19.00 - 20.00 WIB

Self-Diagnose: Si Paling Peduli Kesehatan Mental?

Bersama:
Cherubine Gabriela, S.Psi.
*
Konselor @Tabula
*Praktisi psikologi

"Apa jangan-jangan aku depresi ya?" "Waduh, ini aku banget *sambil scrolling posting OCD!

Apakah teman Tabula pernah berpikir hal di atas? atau mungkin memiliki kenalan yang melakukan hal itu.

Dengan semakin boomingnya topik kesehatan mental, kita semua semakin sering terpapar pada informasi istilah gangguan mental.

Tentu berbagai informasi ini bisa menjadi hal yang positif dan membantu kita mengenal diri sendiri. Namun, tidak jarang informasi yang dibaca membuat kita self-diagnose.

Lalu, apakah self-diagnose menjadi bentuk dari kepedulian diri terhadap kesehatan mental?

Untuk tahu jawabannya, yuk kita sharing bersama Kak Chey. Akan ada banyak insight menarik yang bisa didapat.

GRATIS dan mendapat e-certificate!

Join TabulaTalks klik aja
https://t.me/temantabula
153 views14:01
Buka / Bagaimana
2023-02-24 17:30:41
TabulaTalks #125
Jumat, 3 Maret 2023
19.00 - 20.00 WIB

Siap Ga Sih Jadi Orangtua?

Bersama:
Alfo Yanuar, S.Psi.
*Co-founder @BersamaRuangRasa
*Praktisi psikologi

Apakah Teman Tabula memiliki teman-teman yang tidak ingin mempunyai anak? atau bahkan ingin memiliki anak diumur yang relatif masih muda?

Banyak yang bertanya-tanya, "Apakah aku siap untuk memiliki anak?" atau "Apakah aku sanggup memiliki anak?"

Terkadang keputusan menjadi orangtua tidak hanya melibatkan diri sendiri, tapi juga dari pihak eksternal seperti keluarg asendiri dan juga pasangan. Ditambah dengan tanggung jawab besar dari segi finansial dan juga kesiapan diri.

Namun, apakah keputusan menjadi orangtua harus diambil? Bagaimana kalau child free menjadi pilihan? dan apakah ada cara untuk mengetahui bahwa diri sendiri siap menjadi orangtua?

Untuk tahu jawabannya, yuk sharing dengan Kak Alfo. Akan ada banyak insight menarik yang bisa didapat.

GRATIS dan mendapat e-certificate!

Join TabulaTalks klik aja
https://t.me/temantabula
101 views14:30
Buka / Bagaimana
2023-02-24 17:00:37
Halo Teman Tabula, ini dia rangkaian TabulaTalks di bulan Maret 2023!



Di bulan ini, kita akan sharing mengenai berbagai topik kesehatan mental bersama konselor dan psikolog Tabula lho!

Siap Ga Sih Jadi Orangtua?
Self-Diagnose: Si Paling Peduli Kesehatan Mental?
Ada Apa Dengan "Baper?"
Aku VS Konflik: Mengenal Manajemen Konflik Diri
Pacaran Beda Agama, Beda Budaya

Semuanya bisa diikuti secara gratis dan mendapat e-certificate!
Stay tune terus di channel ini!

Sampai bertemu nanti dan mari bertumbuh #BersamaTabula!
143 views14:00
Buka / Bagaimana
2023-02-17 17:01:51
TabulaTalks #124
Jumat, 17 Februari 2023
19.00 - 20.00 WIB

Bagaimana Pulih Dari Luka Perselingkuhan?

Bersama:
Prita Pradipta, M.Psi., Psikolog.
*Psikolog Tabula
*Praktisi psikologi

Siapa Teman Tabula di sini yang pernah diselingkuhin?

Diselingkuhi tentunya menjadi suatu pengalaman negatif terhadap diri kita. Saking buruknya, diselingkuhi dapat dipersepsikan sebagai suatu hal yang traumatis.

Beberapa dari kita ada yang akan langsung memutuskan untuk berpisah dengan orang tersebut. Namun, ada saja di antara kita yang memutuskan untuk bertahan bersama orang yang telah menyelingkuhi kita. Bisa se- sederhana karena takut merasa kesepian, hingga adanya larangan dari norma suatu kepercayaan.

Lalu, apa yang harus dilakukan seandainya kita memutuskan untuk bertahan dengan orang yang telah menyelingkuhi kita?

Bagaimana seandainya kita ingin memulihkan hubungan bersama orang tersebut?

GRATIS dan mendapat e-certificate!

Join TabulaTalks klik aja
https://t.me/temantabula
147 views14:01
Buka / Bagaimana
2023-02-10 17:00:16
TabulaTalks #123
Jumat, 17 Februari 2023
19.00 - 20.00 WIB

Lost You to Love Me

Bersama:
Citra Zaskia Chairunnisa, S. Psi.
*Konselor Tabula
*Praktisi psikologi

Seberapa sering Teman Tabula merasa benci dengan dirinya sendiri?

Perasaan seperti ini umumnya disebabkan berbagai kegagalan yang dialami diri. Misalnya, gagal mendapat nilai bagus, gagal mendapat universitas yang diminati, atau gagal mendapat pekerjaan yang diinginkan.

Yang jelas, hidup terus berlalu dan harus dijalani bersamaan dengan kegagalan yang ada. Tentunya tidak mudah untuk "bersaing" dengan rasa tidak suka pada diri ini dalam keseharian. Namun, persaingan ini bukannya tidak baik bagi diri. Rasa "bersaing" ini bisa membawa kita menjadi versi diri kita yang lebih baik.

Pertanyaannya, bagaimana cara kita bisa mencapai versi diri kita yang lebih baik ini?

GRATIS dan mendapat e-certificate!

Join TabulaTalks klik aja
https://t.me/temantabula
212 views14:00
Buka / Bagaimana
2023-02-03 17:01:21
TabulaTalks #122
Jumat, 10 Februari 2023
19.00 - 20.00 WIB

Sendirian Di Tengah Valentine

Bersama:
Annisa Gifi Rahmanta, S.Psi
Putri Hatmanti Hatmodjo S.Psi
*Part of @Biliktenang
*Praktisi psikologi

Siapa Teman Tabula di sini yang lagi-lagi belum punya pasangan di hari Valentine?

Hari Valentine sangat identik dengan hari yang dijalankan bersama pasangan. Memang tidak ada yang salah dengan memilih untuk menjalani hari Valentine bersama dengan si "dia".

Sayangnya, beberapa dari kita ada yang rela mencari siapa pun hanya demi ada yang menemani hari Valentine. Alasannya, kita takut merasa kesepian, merasa tertinggal oleh kenalan yang memiliki pasangan, dan sebagainya.

Lalu, apa benar Valentine hanya bisa dihabiskan bersama pasangan?
Apa yang harus kita lakukan jika harus melewati Valentine, tapi brlum punya pasangan?

GRATIS dan mendapat e-certificate!

Join TabulaTalks klik aja
https://t.me/temantabula
175 views14:01
Buka / Bagaimana
2023-02-03 14:59:58 Live stream started
11:59
Buka / Bagaimana
2023-01-27 17:30:41
TabulaTalks #121
Jumat, 3 Februari 2023
19.00 - 20.00 WIB

Menyayangi Diri Sendiri Di Tengah Menghadapi Kegagalan

Bersama:
Marcellius August
* Konselor @WELCOME
* Praktisi Psikologi

Seberapa sering Teman Tabula menyalahkan diri sendiri saat gagal?

Silih bergantinya hari-hari kehidupan seringkali memberikan banyak tantangan-tantangan baru. Bisa saja, tidak semua tantangan dapat diselesaikan dengan baik sehingga Teman Tabula mengalami kegagalan.

"Kegagalan harus diterima dengan lapang dada untuk membantu diri menjadi lebih tenang" kata mereka.

Namun, mengapa menjadi keras dengan diri tetap menjadi opsi untuk membangkitkan semangat dalam diri? Apakah membiarkan diri untuk menerima kegagalan artinya kita kalah dan sedang memanjakan diri?

Untuk tahu jawabannya, yuk kita sharing bersama Kak Marcell yang sudah memiliki pengalaman mengenai topik ini. Akan ada banyak insight menarik yang bisa Teman Tabula dapatkan.

GRATIS dan mendapat e-certificate!

Join TabulaTalks klik aja
https://t.me/temantabula
700 views14:30
Buka / Bagaimana
2023-01-27 17:02:09
Halo Teman Tabula, ini dia rangkaian TabulaTalks di bulan Februari 2023!



Di bulan ini, kita akan sharing mengenai berbagai topik kesehatan mental bersama konselor Tabula lho!

Menyayangi Diri Sendiri Di Tengah Menghadapi Kegagalan
Sendirian Di Hari Valentine
Lose You To Love Me
Bagaimana Pulih Dari Luka Perselingkuhan?

Semuanya bisa diikuti secara gratis dan mendapat e-certificate!
Stay tune terus di channel ini!

Sampai bertemu nanti dan mari bertumbuh #BersamaTabula!
712 viewsedited  14:02
Buka / Bagaimana
2023-01-20 17:00:00
TabulaTalks #120
Jumat, 20 Januari 2023
19.00 - 20.00 WIB

Memaafkan Apakah Perlu Syarat?

Bersama:
Adisty Ghaisani Muthiah, S.Psi.
* Psychological Health Trainer
* Co-Founder @BersamaRuangRasa

Apakah Teman Tabula pernah memaafkan tapi tidak dengan sepenuh hati?

Katanya, memaafkan orang yang menyakiti kita dapat membantu kita untuk move on dan melepas berbagai perasaan negatif. Apakah benar?

Apabila benar, mengapa terkadang memaafkan itu dapat menjadi hal yang mustahil untuk dilakukan bagi beberapa orang?

Apa yang membuat memaafkan itu sulit? Apakah memaafkan merupakan hal yang harus dilakukan?

Untuk tahu jawabannya, yuk kita sharing bersama Kak Disty. Akan ada banyak insight menarik yang bisa kita dapat.

GRATIS dan mendapat e-certificate!

Join TabulaTalks klik aja
https://t.me/temantabula
1.7K views14:00
Buka / Bagaimana