Get Mystery Box with random crypto!

Kepoocuy Channel

Logo saluran telegram kepoocuy — Kepoocuy Channel K
Logo saluran telegram kepoocuy — Kepoocuy Channel
Alamat saluran: @kepoocuy
Kategori: Tidak terkategori
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 89.96K
Deskripsi dari saluran

Group chat : https://t.me/kepoocuygroup

Ratings & Reviews

4.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru 63

2022-09-04 11:01:34
Caption di bawah
2.8K viewsKaya Pernah Lihat, 08:01
Buka / Bagaimana
2022-09-04 10:05:20 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/1973?single

Artikel : Lubuklinggau.co.id

Sebulan sudah Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian (27) bekerja membantu Samsudin alias Onitary alias Mak Tary (43).

Rian bekerja membantu Mak Tary jika ada pekerjaan merias pengantin, dengan upah Rp50 ribu setiap ada job. Ia juga bekerja membersihkan rumah dan memasak.

Dari kampung halamannya, Rian yang berasal dari Desa Lubuk Saung Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, sengaja datang ke Lubuklinggau karena tawaran Mak Tary mengiurkan.

Pasalnya selain bisa mendapatkan upah Rp50 ribu jika ada pekerjaan merias pengantin, Rian juga mendapatkan tempat tinggal dan makan sehari-hari.

Bahkan jika melayani Mak Tary berhubungan intim (sodomi, red), maka akan dibayar Rp300 ribu. Padahal selama di Bengkulu Utara, ia biasanya mendapatkan upah Rp500 ribu jika disodomi.

Akhirnya sebulan lalu, datanglah Rian ke Lubuklinggau, tepatnya ke salon milik Mak Tary di RT.1 Kelurahan Perumnas Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Setelah ia bekerja, ternyata janji Mak Tary tidak ditepati. Ia sudah lima kali disetubuhi oleh Mak Tary, namun belum juga dibayarkan.

Hingga muncul niat tersangka Rian untuk melakukan pembunuhan.  Selasa 23 Agustus 2022 sekitar pukul 01.00 WIB, Rian menikam Mak Tary yang sedang tidur menggunakan pisau yang diambil dari dapur.

“Pisaunya aku ambil di dapur. Kemudian aku tusuk,” kata Rian, saat dihadirkan dalam pers rilis di Polres Lubuklinggau, Jumat 2 September 2022.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi didampingi Kasat Narkoba AKP Robi Sugara dalam pers rilis menjelaskan,  setelah melakukan pembunuhan tersangka Rian langsung kabur membawa sepeda motor BG 6509 HP milik korban.

Ia kemudian kabur ke Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Di sana tersangka Rian menjual sepeda motor tersebut ke Aprian, di Bengkulu Utara Rp1,5 juta.

Dengan modal uang hasil penjualan motor itulah, kemudian Rian berpindah-pindah tempat, dan terakhir di Padang, Sumatera Barat tempatnya ditangkap.

"Setelah kejadian saya selalu was-was. Berpindah-pindah, pernah di pondok tepi pantai selama empat hari," kata Rian.

Seperti diketahui, Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian ditangkap di kontrakan Jalan Tunggang Kelurahan Pasar Embacang Kecamatan Kuranji Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada Rabu 31 Agustus 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi didampingi Wakapolres Kompol MP Nasution dan Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kasi Humas AKP Hendri Agus dalam pers rilis menjelaskan tersangka ditembak.

"Tersangka mengakui perbuatannya, telah melakukan pembunuhan. Setelah ditangkap, kemudian dibawa ke Lubuklinggau, juga serta mencari barang bukti," jelasnya.

Saat berusaha membawanya kembali menuju ke Kota Lubuklinggau, sekaligus melakukan pengembangan guna pencarian barang bukti di TKP.

"Namun tersangka berusaha melarikan diri /kabur dan berusaha melakukan perlawan terhadap petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terarah dan terukur," jelas Kasat Reskrim.

Kemudian tersangka dibawa ke rumah sakit, selanjutnya dibawa ke Polres Lubuklinggau. Untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
3.5K viewsKaya Pernah Lihat, 07:05
Buka / Bagaimana
2022-09-04 10:03:18
Caption di bawah
3.4K viewsKaya Pernah Lihat, 07:03
Buka / Bagaimana
2022-09-04 00:12:33 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/1968?single

Pria yang bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Jatiwaringin ke Tol Jakarta-Cikampek belakangan diketahui bernama Septian Kaman Hadi Saputra (44), warga Jalan Setia, Jaticempaka, Bekasi. Septian diduga depresi lantaran penyakit paru-paru yang dideritanya.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Moch Zein mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, korban pada saat itu sedang menaiki kendaraan taksi online dari kediamannya menuju kantor pajak yang berada di Tebet.

"Korban pada saat itu minta turun di Flyover Jatiwaringin kemudian berjalan sekitar 15 meter menuju pagar flyover tiba-tiba terlihat saksi, korban menjatuhkan diri. Melihat kejadian tersebut saksi bingung dan berusaha menghubungi pihak yang order penumpang Gocar tersebut," katanya kepada MNC Portal Indonesia di lokasi, Jumat (2/9/2022).

Polisi juga menemukan sejumlah surat yang ada di dalam saku celananya. Diduga, korban mengalami depresi akibat sakit paru-paru yang dideritanya.

"Didapatkan sebuah amplop warna cokelat berisi surat-surat dari RS Haji Jakarta atas nama korban dan terdapat luka terbuka (sobek) di kepala bagian belakang," terangnya.

Tim Reskrim Polsek Makasar akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan visum lebih lanjut terhadap korban.

Diketahui,seorang pria diduga bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Jatiwaringin pada Jumat (2/9/2022) siang. Jenazah pria tersebut kemudian tergelatak di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
2.6K viewsKaya Pernah Lihat, 21:12
Buka / Bagaimana
2022-09-04 00:11:42
Caption di bawah
2.6K viewsKaya Pernah Lihat, 21:11
Buka / Bagaimana
2022-09-03 19:46:38
Tambahan video kasus bayi yang di buang ibu kandung diatas genteng di Surabaya

https://t.me/kepoocuy/1956
607 viewsKaya Pernah Lihat, 16:46
Buka / Bagaimana
2022-09-03 00:34:37
İni tradisi atau acara apa ya ? Ada yang tahu ? Nontonnya ikut jantungan
3.4K viewsKaya Pernah Lihat, 21:34
Buka / Bagaimana
2022-09-02 11:35:17 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/1959?single

Tolong baca caption ! İni kasus yang beredar dengan narasi sang anak dibakar hidup2. Padahal isi artikelnya tidak seperti itu.

Ada warga Belawan disini ? Jadi anak ini namanya Aldo, sudah cukup terkenal di areanya memang suka mencuri (bisa cek beberapa komentar2 FB yang admin SC), sudah pernah dibawa ke polisi tapi dikembalikan lagi ke orang tuanya karena masih di bawah umur.

Sisanya silakan simak artikel di bawah ini.

Gara gara ketahuan mencuri 1 bungkus ikan teri,  diduga bocah 14 Tahun dibakar hidup-hidup peristiwa ini terjadi di Jalan Baru Lorong VI Veteran Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.

Menurut ibu korban Hevi mengatakan, kejadian terjadi pada Jum'at (26/08/2022) bermula anaknya berinisial MS (13) mencuri ikan teri milik BP, yang tak sampai satu kilogram, 

"Anak saya gara gara nyuri teri dan dicurinya gak sampai sekilo. Begitu dicurinya dia pun lari dan terinya disimpan dekat celananya." Ujar ibu korban.

"Gak lama istri pemilik ikan teri menelpon suaminya, ketika suaminya datang anak saya dipanggil. 

Tangan sebelah kanan memeluk anak saya yang sebelah kiri ngambil bensin lalu dibawanya ke kamar mandi. 

Anak saya disiramnya pake bensin trus mereka gak ingat bahwasanya mereka itu masak air. 

Kemudian anak saya ketika lari ke depan karana takut ada bensin diseluruh badannya tersambar api kompor jadi anak saya terbakar, Kejadiannya hari jumat tanggal 26" katanya lagi

Dia juga mengatakan, pada saat kejadian BP bersama anaknya AP (10) juga ikut tersambar api dari MS yang sedang berlari, sehingga mereka pun sempat menjalani perawatan di RS Angkatan Laut Belawan, namun keduanya sudah dapat pulang, karena luka yang mereka alami tidak separah yang di alami MS.

Dia berharap atas kejadian ini, dia ingin berdamai dikarenakan tidak adanya uang yang ia miliki untuk membayar biaya rumah sakit yang sudah menunggak sebesar Rp 12 juta, dikarenakan BPJS milik Hevi tidak dapat digunakan untuk perawatan anaknya akibat dari kecelakaan yang disebabkan tindak pidana. 

Menurut pantauan, Bocah 14 Tahun tersebut hanya dapat terkujur lemas menahan sakit yang membakar 80 persen tubuhnya, terlihat kulitnya sudah mulai terkelupas dan mengeluarkan aroma amis.

Terpisah dari pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Sahputra melalui unit PPA didampingi oleh kanit PPA Ipda Rostati Sihombing telah melaksanakan Cek Lokasi Tempat Kejadian Perkara terkait adanya laporan pengaduan dari masyarakat tentang adanya perbuatan “Kelalaian yang mengakibatkan orang terluka”. 

Dan Berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit AL untuk melihat kondisi Pelaku dan anaknya serta  korban.
1.2K viewsKaya Pernah Lihat, 08:35
Buka / Bagaimana
2022-09-02 11:34:02
Caption di bawah
1.2K viewsKaya Pernah Lihat, 08:34
Buka / Bagaimana
2022-09-01 15:28:25 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/1957

Artikel : Pojok satu

Bripda Ade Pratama, anggota Polres Banyuasin tak bisa menutupi kemarahannya usai gerebek istri sendiri ngamar dengan selingkuhan.

Ade Pratama menggerebek istrinya berinisial EP (23) di sebuah kamar hotel bintang lima di Palembang pada Selasa (30/8/2022) malam.

Sementara selingkuhan istrinya berinisial MIB (24), anak Kepala Desa Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin.

Ade mengaku, dirinya sudah mencurigai gelagat istrinya sejak lama.

“Karena istri saya sudah sering kabur dari rumah tanpa seizin saya dan meninggalkan anak saya yang masih berusia 11 bulan,” ujar Ade, Rabu 31 Agustus 2022.

Namun saat mengorek keterangan, justru istrinya balik menuduhnya.

“Yang disalahkan saya dan dia pernah membalikkan fakta. Tetapi tidak perlu saya ungkapkan faktanya,” terang Ade dikutip Pojoksatu.id dari Sumeks.co.

Ade pun lantas berinisiatif melakukan pelacakan sendiri berbekal informasi yang ia dapatkan dari HP istrinya.

Bahkan untuk mengungkap perselingkuhan istrinya itu, Ade sampai mengundurkan diri sebagai ajudan Kapolres Banyuasin.

Pasalnya, ia sengaja kerap menguntit istrinya saat bepergian.

“Dari situ saya sudah melidik istri saya dan sudah curiga dengan laki-laki lain dengan cara dari nomor ponsel dan WhatsApp. Akhirnya saya lakukan tracking,” beber dia.

Dan, kecurigaannya pun terbukti ketika ia membuntuti EP masuk ke sebuah hotel pada Selasa (30/8/2022) malam.

Setelah berkoordinasi dengan Polsek Ilir Barat 1 dan Polres Banyuasin, ia langsung melakukan penggerebekan.

“Saya tangkap langsung dengan anggota Polsek, Paminal Polres Banyuasin dan teman-teman saya serta senior yang masih peduli dengan kondisi saya,” bebernya.

Benar saja, Ade mendapati istrinya tengah seranjang dengan pria selingkuhannya.

Saat itu, keduanya tengah mengenakan pakaian yang sangat minim di atas ranjang sehingga tak bisa lagi mengelak.

Selain itu, Ade Pratama juga mendapati sendiri barang bukti berupa tisu bekas dan ceceran noda sperma pada sprei.

“Laki-laki yang berselingkuh dengan istri saya adalah mantan dia. Itu pacar dia saat masih kuliah dulu,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan istrinya, perselingkuhan itu baru sebulan dilakukan.

“Tetapi saya intai sudah lama. Apakah sudah sering bertemu di luar dan di hotel, saya belum punya bukti. Tetapi kali ini bukti saya sudah kuat,” ujarnya.

Usai menggerebek istrinya bersama selingkuhannya di kamar hotel, ia langsung melayangkan laporan bhayangkari selingkuh ke Polsek Ilir Barat 1.

“Malam tadi sudah saya LP di Polsek IB I. Laporan pasal 284 KUHP tetang perzinahan,” kata dia.

Karena itu, ia meminta polisi menindaklanjuti laporan yang sudah ia layangkan itu.

“Kasus ini ke depan akan saya lanjutkan dan saya meminta support keluarga, teman, rekan dan komandan saya. Karena saya sayang dengan anak saya,” tandas Bripda Ade Pratama.
4.4K viewsKaya Pernah Lihat, 12:28
Buka / Bagaimana