Get Mystery Box with random crypto!

Kepoocuy Channel

Logo saluran telegram kepoocuy — Kepoocuy Channel K
Logo saluran telegram kepoocuy — Kepoocuy Channel
Alamat saluran: @kepoocuy
Kategori: Tidak terkategori
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 89.96K
Deskripsi dari saluran

Group chat : https://t.me/kepoocuygroup

Ratings & Reviews

4.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru 62

2022-09-09 08:49:40 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/2014?single

Seorang pria asal Desa Durjen, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, menjadi korban pembacokan Orang Tidak Dikenal (OTK) hingga tewas. Kamis (08/09/2022).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Jalan raya Pancantek, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Menurut informasi, korban saat itu lagi potong rambut di salah satu salon. Saat itu, ada orang tidak dikenal yang datang dan membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau.

Hal itu juga disampaikan oleh saksi mata, pemilik salon berinisial BS. Dirinya (BS) mengatakan bahwa pihaknya sedang memotong rambutnya korban. Namun, tiba-tiba datang orang tidak dikenal yang langsung membacok.

"Tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal masuk langsung menusuk korban dengan pisau mas, Saya lari karena takut," ungkap BS.

Menurut BS, setelah kenak bacok, korban lari ke jalan raya dan dikejar oleh pelaku.

"Karena ada orang yang melihat, pelaku langsung mengambil sepeda motornya dan lari kearah selatan," tuturnya.

Sementara, Kapolsek Banyuates, Iptu Rizky Akbar Kurniadi membenarkan bahwa ada kejadian pembacokan  diwilayah hukumnya.

"Benar mas, Korban meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya.

Korban tewas dibacok oleh warga berinisial WS asal Desa Morbatoh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Korban dibunuh di sebuah tempat potong rambut. Kondisi korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya. 

"Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) di rumah potong rambut langganan korban," kata Rizky Akbar Kurniadi, melalui sambungan telepon seluler. 

Rizky menambahkan, Satreskrim Polsek Banyuates langsung melakukan pengejaran pada pelaku.

"Pelaku ditangkap di rumahnya sekitar sejam setelah peristiwa," ungkapnya. 

Rizky menduga, motif pembunuhan berkaitan dengan masalah asmara. 

Diduga, korban pernah mengunggah foto mesra korban dengan istri pelaku di story WhatsApp hingga unggahan itu diketahui oleh pelaku.
6.6K viewsKaya Pernah Lihat, 05:49
Buka / Bagaimana
2022-09-09 08:45:53
Caption di bawah
6.3K viewsKaya Pernah Lihat, 05:45
Buka / Bagaimana
2022-09-08 14:15:15 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/2007?single

Artikel : Pontianak Post



Iswardi /IS (41), pimpinan sebuah panti asuhan di Kota Ketapang ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli anak asuhnya. Bukan hanya satu orang, namun ada beberapa penghuni panti asuhan yang diduga menjadi korban pencabulan.

Pelaku ditangkap di panti asuhan pada Senin (5/9) sekitar pukul 17.23 WIB. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Ketapang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana mengatakan, dugaan kasus pencabulan tersebut terungkap setelah salah satu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ketapang. “IS diamankan lantaran adanya laporan seorang anak asuh yayasan panti asuhan berinisial MF (13) ke Polres Ketapang. Yang bersangkutan mengaku telah mengalami tindakan pencabulan dari pelaku,” kata Yani, Rabu (7/9) sore.

Mendapat laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Muhammad Yasin, bersama anggota langsung menjemput pelaku di yayasan panti asuhan yang dipimpinnya. “Saat diamankan, terduga pelaku tidak melakukan perlawanan dan kooperatif. Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti barupa pakaian korban yang dikenakan korban saat terjadinya tindakan pencabulan,” jelas Yani.

Menurut pengakuan MF, dirinya telah beberapa kali dicabuli oleh pelaku. Seluruh aksi bejat pelaku dilakukan dilakukan di dalam kawasan panti asuhan. “Dalam keterangannya, korban juga mengatakan bahwa selain dirinya, ada juga beberapa anak asuh lainnya yang menjadi korban, namun tidak berani melaporkan lantaran takut serta masih tinggal di yayasan panti asuhan bersama pelaku,” ungkap Yani.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Ketapang bersama barang bukti untuk menjalani pemeriksaan intensif. Terkait modus pelaku dalam melancarkan aksinya serta kemungkinan adanya korban lainnya, hal ini masih didalami oleh penyidik. Selain itu penyidik Polres ketapang juga akan bekerja sama dengan KPAID Kabupaten Ketapang untuk memberikan pendampingan kepada korban mengingat korban masih di bawah umur.

Pelaku sendiri dapat dijerat dengan Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

Sementara itu, pelaku tidak mengelak atas perbuatan asusila terhadap anak asuhnya tersebut. Dia pun meminta maaf kepada semua pihak atas perbuatannya. “Saya meminta maaf kepada semua pihak. Ini memang kesalahan saya,” ungkap IS di Mapolres Ketapang.

Dia mengaku, pencabulan kepada salah satu korban dilakukan sejak tahun 2021. Tidak hanya kepada satu anak asuhnya, pelaku juga melecehkan beberapa anak asuh lainnya. “Kalau korban lain hanya pelecehan saja. Seperti mencium bibir korban dan memeluknya,” ungkap IS.
7.2K viewsKaya Pernah Lihat, 11:15
Buka / Bagaimana
2022-09-08 14:14:36
Caption di bawah
6.6K viewsKaya Pernah Lihat, 11:14
Buka / Bagaimana
2022-09-08 10:40:30 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/2000?single

Polsek Bukit Kemuning mengamankan Lidya Fransiska Natalia (24), warga Kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning.

Ibu muda ini ditengarai menganiaya anak kandungnya yang masih berusia dua tahun dan berjenis kelamin laki-laki. 

Video penganiayaan ini kemudian viral di jagad maya.

Dalam beberapa video yang tersebar, terlihat Lidya tega menendang dan  menginjak tubuh, serta menampar wajah sang bocah.

Kasat Reskrim AKP Eko Rendi menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya memeroleh video penganiayaan tersebut.

Berdasarkan keterangan tersangka, lanjut Eko, Lidya sengaja membuat video penganiayaan tersebut.

Video kemudian ia kirim ke suaminya, Safarman, melalui pesan Facebook, dengan tujuan agar suami memberinya nafkah.

Eko mengatakan saat ini tersangka masih terus diperiksa untuk mengetahui apakah ada motif lain di balik penganiayaan tersebut.

Polisi juga masih mendalami, apakah perbuatan tersangka memang sudah sering kali dilakukan terhadap anak tersebut.

“Tersangka akan kita jerat undang undang perlindungan anak,” tukasnya.
7.7K viewsKaya Pernah Lihat, 07:40
Buka / Bagaimana
2022-09-05 10:02:45
Tambahan gambar kasus

https://t.me/kepoocuy/1973?single
1.0K viewsKaya Pernah Lihat, 07:02
Buka / Bagaimana
2022-09-04 12:23:33 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/1988?single

Lihat Gaya Modis Brigjen Andi saat Umumkan Nasib Ferdy Sambo, Harga Kemejanya Mengalahkan UMR Jakarta

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi selalu menjadi sorotan kamera di tengah mencuatnya pemberitaan kasus pembunuhan Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Sosok jenderal pemilik satu bintang ini sangat penting. Selain karena posisinya sebagai penyidik, Brigjen Andi Rian juga menjadi narasumber awak media terhadap perkembangan terbaru mengenai kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka utama Ferdy Sambo.   Yang tak lepas dari perhatian publik ketika Brigjen Andi Rian tampil di hadapan pewarta adalah penampilannya.

Brigjen Andi Rian merupakan salah satu petinggi Polri yang turut mengusut kasus pembunuhan Brigadir J. JPNN melaporkan pada salah satu video yang beredar di akun media sosial TikTok, warganet penasaran dengan kemeja yang dikenakan oleh Brigjen Andi saat konferensi pers di Mako Brimob, Depok.

Saat itu, mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ditahan. Andi tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru tua dengan garis abu-abu dan merah. Kemeja ini diketahui merupakan produksi brand pakaian terkenal Burberry.

Ditelusuri dari laman Burberry.com, kemeja tersebut adalah edisi Check Stretch Cotton Poplin Shirt.

Baju ini dibanderol dengan harga USD 490 atau Rp 7,3 juta (asumsi 1 dolar= Rp 14.910). Kemeja lain yang pernah dipakai Andi dan menjadi sorotan warganet adalah saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, pada 20 Juli 2022. Mantan Kapolres Tebingtinggi itu mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan tulisan Burberry di dada sebelah kiri. Dari laman Burberry.com, kemeja itu merupakan edisi Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt. Harganya USD 460 atau Rp 6,8 juta.

Harga kemeja yang dikenakan Brigjen Andi tentu mengalahkan gaji upah minimun regional (UMR) di Jakarta.

Artikel JPNN
1.9K viewsKaya Pernah Lihat, 09:23
Buka / Bagaimana
2022-09-04 12:22:36
Caption di bawah
1.9K viewsKaya Pernah Lihat, 09:22
Buka / Bagaimana
2022-09-04 11:10:14 Bagi yang mau ikutan berkomentar di setiap postingan, bisa follow group kepoocuy. Link

https://t.me/kepoocuygroup
2.6K viewsKaya Pernah Lihat, 08:10
Buka / Bagaimana
2022-09-04 11:03:04 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/1979?single

- Niat Bakar Semut, Ibu dan Anak di Bima Malah Ikut Terbakar -

BIMA, - Ibu dan anak di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, NTB, dilaporkan mengalami luka bakar cukup serius hingga dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Kedua korban ini diduga terbakar saat mencoba membasmi semut di lantai rumahnya menggunakan bensin.

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Dusun Towan, Desa Boro pada Sabtu (3/9/2022). Korban diketahui bernama Lina (18) dan Putri (1).

Camat Sanggar, Ahmad yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler membenarkan peristiwa itu.

"Iya betul, kejadian tadi pagi. Kedua korban saat ini dalam perawatan intensif di Puskesmas Sanggar," kata Ahmad kepada Kompas.com

Dia mengungkapkan, dari hasil keterangan keluarga yang diperolehnya, peristiwa itu pertama kali diketahui suami korban.

Kejadian tak terduga itu berawal ketika pemilik rumah tengah mencoba mengusir semut yang merayap di lantai rumahnya.

Ia kemudian menuangkan bensin, lalu membakar semut yang kerap kali merepotkan. Namun niat hati membakar semut, malah ia dan anaknya yang terbakar.

"Korban ini awalnya mau bakar semut, kemudian dia tuangkan bensin, tapi dia tidak tahu kalau di belakang ada anaknnya yang kebetulan pegang botol bensin juga. Begitu dia nyalakan api langsung meledak dan terbakar," kata Ahmad.

Sang suami yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung berteriak dan meminta bantuan tetangga.

Setelah mendengar teriakan itu, warga segera menyelamatkan Lina dan Putri yang sudah terbakar.

Kedua korban yang merupakan ibu dan anak itu kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan intensif.

"Akibat kejadian ini, kedua korban alami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan sekujur tubuhnya. Kejadian ini tidak sampai membakar rumah korban," pungkasnya.
2.8K viewsKaya Pernah Lihat, 08:03
Buka / Bagaimana