Get Mystery Box with random crypto!

Kepoocuy Channel

Logo saluran telegram kepoocuy — Kepoocuy Channel K
Logo saluran telegram kepoocuy — Kepoocuy Channel
Alamat saluran: @kepoocuy
Kategori: Tidak terkategori
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 89.96K
Deskripsi dari saluran

Group chat : https://t.me/kepoocuygroup

Ratings & Reviews

4.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru 60

2022-10-02 06:36:33 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/2118?single



Media Turki melaporkan bahwa seorang pria Rusia memukul ibunya terlebihvdahulu dibagian kepala dengan palu dan membuatnya pingsan kemudian memukul kepala ayahnya dan berbagai bagian tubuh lainnya beberapa kali.

Seorang turis Rusia telah mengakui melakukan serangan menggunakan palu dengan brutal yang menyebabkan kematian ibu dan ayahnya di sebuah hotel bintang 5 di resor Turki Antalya.

Dmitry Stepanov ditahan setelah "melarikan diri" setelah merekam setidaknya satu pembunuhan mengerikan di video. Turis berusia 30 tahun itu sedang berlibur di Turki bersama orang tuanya setelah dibebaskan dari fasilitas penitipan keamanan di Rusia. Pada 2015, ia dilaporkan membunuh seorang "teman" dalam serangan yang menggunakan palu juga.

Sang ayah, Pavel Stepanov, 61, meninggal di tempat sementara sang ibu, Tatiana Stepanova, 63, kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Media Turki melaporkan bahwa Stepanov pertama-tama memukul kepala ibunya dengan palu dan membuatnya pingsan, lalu memukul kepala ayahnya dan berbagai bagian tubuh lainnya beberapa kali, sebelum akhirnya mencekik kedua tenggorokan mereka dengan kawat. Serangan itu terjadi di sebuah hotel bintang 5 di distrik wisata Çolaklı.

Dalam video penyerangan itu, seorang pria yang mengenakan celana pendek terlihat mengeluarkan palu dan menyembunyikannya di belakang punggungnya. Seorang pria datang melalui pintu dan dipukul dengan palu besar.

Dalam video pengakuan mengerikan beberapa jam setelah serangan, tersangka mengatakan: "Orang-orang, nama saya Dima. Saya membunuh ayah saya hari ini karena dia telah menekan saya sejak saya masih kecil."

Dia mengklaim ayahnya melukainya di masa kecil tetapi mengatakan dia dimasukkan ke fasilitas psikiati (rumah sakit jiwa). Dia mengatakan dia telah dibebaskan dari fasilitas itu tetapi takut untuk kembali dan ingin membalas dendam hidupnya yang hancur.

Dia menyelesaikan video dengan mengatakan: “Mimpi masa kecil saya adalah untuk membunuhnya. Selalu memikirian akan hal itu dan akhirnya menjadi kenyataan. Karena impian anak-anak harus menjadi kenyataan. Itu saja sejauh ini.”

Tersangka mengatakan dia mengamuk "karena monster seperti itu seharusnya tidak ada". Setelah serangan, pria itu diduga melarikan diri dari resor tetapi ditangkap setelah terlihat di CCTV.

Keluarga itu dilaporkan berasal dari Temryuk, di wilayah Krasnodar Rusia. Perburuan besar-besaran diluncurkan oleh polisi Turki untuk menangkap pelaku. Kemudian seorang tersangka laki-laki terlihat dikawal petugas.
6.1K viewsKaya Pernah Lihat, 03:36
Buka / Bagaimana
2022-10-02 06:35:57
Caption di bawah
5.8K viewsKaya Pernah Lihat, 03:35
Buka / Bagaimana
2022-10-02 04:58:32
Tambahan gambar

https://t.me/kepoocuy/2096?single
6.7K viewsKaya Pernah Lihat, 01:58
Buka / Bagaimana
2022-09-29 06:23:36
Video oknum polisi lalu lintas menilang sopir travel di pintu keluar tol Sukabumi dan meminta uang Rp 600 ribu. Video tersebut diunggah akun Tiktok @hysyhss pada Selasa (27/9).

Keterangan yang tertulis di caption video, polantas menilang dengan alasan mobil tersebut bermuatan penuh di atas mobil dan travel tersebut merupakan angkutan gelap. Kemudian, oknum polantas meminta uang Rp 600.000 dengan setiap penumpang membayar Rp 100.000. Pihak penumpang keberatan dan sopir travel mencoba memberikan Rp 300.000 namun ditolak. Selain uang, ia juga meminta kunci mobil & meminta penumpang melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum. Hingga akhirnya para penumpang memberikan uang Rp 500.000 dan travel itu dipersilakan untuk pergi. Smartphone yang digunakan untuk merekam sempat digeledah untuk memastikan video yang direkam sudah dihapus.

Dikutip dari kompas.com Kasat LantasPolres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata anggota polisi yang terekam dalam video vial itu kini sedang menjalani pemeriksaan, Rabu (28/9).
3.1K viewsKaya Pernah Lihat, 03:23
Buka / Bagaimana
2022-09-29 05:38:40 *Luka IV diatas mata memutuskan daun telinga disebelah kanan dengan panjang 10 cm.
*Luka V dibawah telinga panjang luka 10 cm dan lebar luka 3 cm.
*Luka VI berada diatas mata dengan panjang 20 cm.
*Luka V11 berada diatas hidung sampe kejaringan rahang atas dengan panjang luka 13 cm.
*Luka Vlll lengan tangan bawah terdapat panjang 3 cm dari siku, ujung kedua 9 cm dari siku dengan panjang luka 6.5 cm dengan lebar 2,3 cm.
*Luka IX dengan panjang 5.5 cm dipergelangan tangan sebelah kanan dengan lebar luka 2 cm mengenai kulit dan otot.
*Luka X mengenai jari kelingking dengan panjang luka 6 cm dengan luka melingkar.
*Jari kedua dengan panjang luka 6 cm masih tersangut persendiaannya.
*Jari ketiga luka panjang 3 cm.
*Berada pada perut kanan bawah dangan tonjolan usus atas bawah dengan panjang luka 9 cm dan lebar 3 cm.
3.8K viewsKaya Pernah Lihat, 02:38
Buka / Bagaimana
2022-09-29 05:38:38 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/2065?single

Polisi mengungkap pasutri berinisial YA (46) dan F (45) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) total menderita 24 luka bacok. Keduanya dipastikan sebagai korban pembunuhan.

"Secara garis besar untuk yang almarhum bapaknya (YA) ada 13 luka. Sedangkan yang almarhum ibunya (F) ada 11 luka," ujar Kapolresta Palangkaraya Kombes Budi Santosa saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9/2022).

Budi mengungkapkan bahwa total 13 luka yang diderita korban YA rata-rata berada pada bagian wajah, leher dan badan korban. Sedangkan istrinya pada dada dan perut.

"Total 13 luka baik yang di wajah, leher dan badannya (korban YA). Yang Almarhum ibunya ada 11 luka, sama juga di wajah ada, di leher ada, di perut ada, dan di punggung ada," ungkapnya.

Budi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan maraton untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis ini. Penyidik saat ini terus mendalami keterangan putri korban yang berusia 17 tahun karena saat kejadian dia berada di lokasi dan mengaku melihat pelaku telanjang bulat sembari memegang parang.

"Dia (putri korban) mendengar dari kamarnya ada suara dibanting di kamar bapaknya, kemudian dia keluar, dia melihat bayangan di kamar pintu bapaknya, dia lari ke arah pintu dapur, sambil lihat lagi ke belakang, dia melihat sosok laki-laki bertelanjang bulat menenteng parang," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Jalan Cempaka, Kelurahan Langkai, Palangkaraya, Kalteng pada Jumat malam (23/9) pukul 23.00 Wita. Saat kejadian putri korban baru saja tiba di rumahnya karena sempat keluar rumah.

"Kronologi dari keterangan anaknya, karena di rumah tinggal bertiga. Bapaknya, ibunya, dan anaknya. Saat itu anaknya habis main 22.30 Wita, saat itu ibu dan bapaknya ada di kamar. Nah saat 23.00 Wita itu, dia mendengar dari kamarnya ada suara dibanting," katanya.

Artikel : Detik sulsel

Hasil visum :
Berikut hasil visum dan kesaksian tetangga korban pembunuhan pasutri di Jl. Cempaka GG. Kenanga belakang kantor Walikota Palangkaraya. Kejadian pembunuhan Jumat 23 September 2022 sekitar jam 23.00 WIB. Saat kejadian turun hujan lebat dan kesaksian tetangga korban Almarhum pasutri masih bisa berdiri dan penuh luka masih bisa minta tolong. Anak korban an. Maya selamat lari keluar rumah minta tolong kepada tetangga. Karena luka kedua korban sangat parah banyak mengeluarkan darah sehingga korban tidak tertolong. Dari hasil visum luar berdasarkan keterangan dr.Ricka Brillianty, SpKF.,menyampaikan :

a) KORBAN FATMAWATI .
*Terdapat luka didahi dengan ukuran panjang 17 cm mengenai kulit otot sampai kejaringan otaknya.
*Luka ke II dengan panjang 4 cm mengakibatkan putusnya daun telinga sebelah kiri, hidung dan mata dengan lebar luka 3,5 cm.
*Luka ke lll dengan panjang 28 cm, mematahkan gigi rahang atas dan mengenai luka bibir atas merusak rahang atas dengan lebar luka 4 cm.
*Kaku mayat masuk waktu 8 jam lebih. *Terdapat luka goresan di tangan sebelah kanan.
*Panjang luka 31 cm dibawah puting susu.
*Luka tajam rata mengenai organ dalam dan mengeluarkan usus.
*Luka goresan pada lengan sebelah kiri bawah bagian luar dengan panjang luka 7 cm dengan lebar 1,5 cm.
*Luka bagian dalam pada lengan kiri pergelangan tangan kiri dibawah ibu jari panjang 6 cm dan lebarnya 1,5 cm.
*Terdapat luka di bagian leher dengan panjang 16 cm dengan lebar 1,5 cm. *Luka kedua di bagian leher dengan panjang 31 cm sampai dibawah daun telinga sebelah kiri dengan lebar 1 cm. *Pengecekan di bagian Kelamin tidak terdapat cairan sperma dan tidak ada pertanda persetubuhan.

b). KORBAN AHMAD YENDI NOOR . *Luka pertama menyebabkan jaringan otak keluar dan mengenai tulang dengan panjang 16 cm.
*Luka II dengan panjang 18 cm sampai daun telinga.
*Luka lIl dengan panjang 11 cm.
3.9K viewsKaya Pernah Lihat, 02:38
Buka / Bagaimana
2022-09-29 05:36:07
Caption di bawah
3.9K viewsKaya Pernah Lihat, 02:36
Buka / Bagaimana
2022-09-28 23:52:52 Bagi yang mau ikutan berkomentar di setiap postingan, bisa follow group kepoocuy. Link

https://t.me/kepoocuygroup
2.1K viewsKaya Pernah Lihat, 20:52
Buka / Bagaimana
2022-09-28 23:47:18 Caption postingan

https://t.me/kepoocuy/2055?single

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 di Distrik Fevzi akmak 2005, Bağcılar, İstanbul, Turki. Ali Sayan yang diduga sebagai pecandu narkoba, bertengkar dengan ibunya tanpa alasan yang jelas. İa membunuh ibunya dengan pisau dan melemparkan kepalanya yang terpotong dari balkon ke jalan, kemudian membakar rumahnya.

Setelah adanya informasi mengenainkejadian tersebut, polisi, petugas pemadam kebakaran dan tim medis dikirim ke tempat kejadian.

Tersangka mengurung diri di dalam rumah yang terbakar. Tim polisi mendobrak pintu dan mengamankan tersangka, yang mencoba melukai dirinya sendiri. Sementara petugas pemadam kebakaran turun tangan dan memadamkan api.

Warga sekitar Mesut Usta mengatakan, “Kami tahu bahwa dia adalah pecandu narkoba. Kami mengetahui bahwa dia memenggal kepala ibunya. Kami tidak tahu mengapa. Setelah pembunuhan itu, dia membakar rumahnya. Dia pergi ke balkon, menunjukkan kepala ibunya kepada orang-orang dan melemparkannya ke jalan. Kepala itu terjatuh di depan pengendara sepeda motor yang melintas. Dia tidak meninggalkan rumah, dan polisi menangkapnya di sana,” katanya.
2.1K viewsKaya Pernah Lihat, 20:47
Buka / Bagaimana
2022-09-28 23:44:19
Caption di bawah
2.1K viewsKaya Pernah Lihat, 20:44
Buka / Bagaimana