2023-05-13 01:20:53
Belajar itu InvestasiAnda bayangkan bila ada 2 ember, yang satu diisi apa pun yang ada di dekatnya, satu lagi hanya diisi air hujan. Apakah isi keduanya bisa disatukan?
Anak yang isi kepalanya konten tiktok, YouTube, atau apa pun dari media sosial, akan berbeda dengan anak yang sejak awal isi kepalanya diprogram dan diarahkan.
Pertanyaannya, apakah orang tua cukup mampu mengarahkan anak? Memprogram anak? Bila sejak anak balita, orang tua sudah "mengalah" maka sampai dewasa pun begitu.
Wajar dong bila orang tua disebut racun oleh anaknya (toxic parenting) ketika orang tua mengkritik anak atau menasehati anaknya. Saking isi kepala sudah berbeda antara orang tua dan anak.
Sampai disini sudah sangat lebar jarak pikiran anak orang tua, menggambarkan tajamnya konflik diantara mereka.
Mungkin sekarang orang tua masih bisa menghibur diri, masih bisa menghindari anak, tapi ada satu masa dimana orang tua sudah tambah usia, sudah tak bisa kemana-mana, akhirnya bergantung dengan anak, menerima apa adanya sikap dan pikiran anak.
Sekarang mumpung ada kesempatan, belajarlah mempengaruhi jiwa anak. Belajar adalah investasi, bukan beban atau biaya.
Wallahu'alam
1.2K viewsAhmad Sofyan Hadi, 22:20