2023-06-28 04:44:39
Batas ImajinasiApa batasan imajinasi kita?
Sebenarnya tidak ada, sepanjang terus diimajinasikan, otomatis jadi program di pikiran.
Sepintas ini seperti "angin surga" bahwa hidup diawali "mengkhayal" nanti terwujud sendiri.
Tapi, disana ada kata "otomatis jadi program pikiran bila terus diimajinasikan."
Artinya ada imajinasi yang tidak jadi program pikiran, yaitu manakala tidak terus menerus diimajinasikan.
Artinya, bisa jadi Imajinasi seseorang liar, tapi manakala tidak kunjung jadi program ke pikiran, pikiran pun bosan dan akhirnya dilupakan.
Jadi gak bisa konsisten.
Dengan kata lain, pikiran sendiri yang membatasi imajinasi itu. Mana imajinasi yang dianggap wajar dan kelewatan.
Contoh imajinasi seseorang "kalau aku punya income Rp 1 M per bulan". Ternyata imajinasi itu sudah tertolak oleh pikiran diindikasikan tidak ada gambaran jelas bagaimana Rp 1 M diterima setiap bulan.
Imajinasi hanya menggambarkan dirinya tertawa, tapi tidak ada gambar uang di pikiran. Anda boleh cek dengan membayangkan menerima uang sebesar-besarnya.
Anda juga kesulitan membuat gambaran detailnya bukan? Artinya memang pikiran "males" mikir itu.
Inilah bedanya imajinasi sekedar mengkhayal, dengan imajinasi yang jadi program pikiran.
Bila sudah jadi program pikiran, ada gambar detail seolah-olah terlihat, seolah-olah bisa disentuh, seolah-olah ada suara-suara.
Contoh, imajinasi "bagaimana kalau aku ditagih?"
Biasanya, ini biasanya lho ya, ada gambaran orang yang marah-marah, atau melihat pesan wa yang mengancam atau memaksa.
Artinya gambarnya detail sampai tubuh bereaksi seolah-olah beneran terjadi. Makanya ada yang diare, sakit kepala, atau malah gak enak makan setelah membayangkan hal itu.
Anehnya, seringkali imajinasi negatif yang gampang sekali mendapatkan porsi di pikiran, mudah terbayang dengan jelas.
Sedangkan imajinasi positif seperti sering tertolak, sering hambar atau gak jelas bentuknya. Makanya sering tertolak.
Jadi meskipun tak ada batas untuk berimajinasi, pikiran kita sendirilah yang membatasi itu dan pikiran negatif seringkali menjadi pembatas untuk berimajinasi positif.
Lalu bagaimana menghapus Imajinasi negatif?
Kita bahas di Zoom Meeting Jumat malam ya,
Ridho sebagai Landasan AfirmasiWallahu'alam
Ahmad Sofyan Hadi.
1.2K viewsAhmad Sofyan Hadi, 01:44