2022-05-22 02:12:18
Meminta Izin Untuk Berzina
Oleh: Atik, tim KPAK BPKK DPD Pekanbaru
Suatu hari, ada seorang pemuda yang mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Pemuda itu berkata: ”Wahai Rasulullah, izinkanlah aku berzina!"
Para sahabat yang saat itu sedang berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sontak marah pada pemuda itu karena besarnya rasa kecemburuan mereka pada agama ini.
Namun apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada pemuda tersebut? Beliau tidak menyikapi dengan amarah, tetapi mengajak sang pemuda untuk berdialog serta berpikir.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun berkata kepadanya, ”Mendekatlah kepadaku!"
Setelah ia mendekat, beliau pun bersabda, ”Duduklah!” Maka ia pun duduk.
Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepadanya, ”Sukakah engkau jika hal itu terjadi pada ibumu?”
”Tidak! Demi Allah, wahai Rasul," sahut pemuda tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Demikian juga seluruh manusia, mereka tidak suka jika zina itu terjadi pada ibu-ibu mereka.”
Kemudian beliau bertanya lagi, ”Sukakah engkau jika hal itu terjadi pada anak perempuanmu?”
Lantas pemuda itu menjawab dengan jawaban yang serupa, pun saat beliau bertanya jika hal itu terjadi pada saudara perempuannya, bibinya, dan seterusnya. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam meletakkan tangannya di dada pemuda tersebut, lalu berdoa,
اللّٰهُمَ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, bersihkan hatinya, dan jagalah kemaluannya.” (HR. Ahmad)
Setelah kejadian tersebut, pemuda itu tidak pernah lagi tertarik untuk berbuat zina.
Dari kisah di atas, hikmah yang bisa kita petik diantaranya, Rasulullah mengedepankan dialog serta mengajak si pemuda untuk berpikir alih-alih marah saat mendengar pemuda tadi ingin bermaksiat.
Begitu pula semestinya kita sebagai orang tua, ajaklah anak-anak kita terutama yang sudah baligh untuk berdiskusi perihal masalah ini, perilaku apa saja yang mendekati zina, apa saja penyakit yang ditimbulkannya dari segi kesehatan, apa hukuman bagi pelakunya, bagaimana kedudukan dosa zina di hadapan Allah Ta'ala, merefleksikan kisah-kisah teladan dari AlQur'an semisal kisah nabi Yusuf yang hatinya takut serta menghadirkan Allah ketika digoda oleh majikannya untuk berzina, dan kisah-kisah lainnya.
Dengan diskusi seperti ini disertai dialog iman tentang pengawasan Allah yang Maha mendengar lagi Maha melihat setiap gerak-gerik semua makhluk ciptaan-Nya semoga mampu memahamkan ananda betapa pentingnya menjaga diri dari perbuatan zina.
Lantas, kita juga bisa mengadaptasi doa yang diucapkan rasulullah di atas, untuk mendoakan hal serupa bagi anak-anak kita, khususnya yang telah baligh. Agar Allah senantiasa mengampuni kekhilafan mereka, menyucikan hati mereka dan menjaga kemaluan mereka. Bukankah doa yang tulus dari orang tua bisa menjadi penjagaan bagi anak-anaknya?
Demikian, Wallahu Ta'ala A'lam.
Dipersembahkan oleh Rumah Keluarga Indonesia Pekanbaru
495 views23:12