Rumah Keluarga Indonesia, Pekanbaru

2022-05-12 08:33:37 SIAPA GURUNYA

Oleh : Satria Hadi Lubis

Ada seorang suami yang meminjam uang kepada istrinya sebesar Rp250.000.

Selang beberapa hari, sang suami pinjam lagi kepada istrinya Rp250.000

Dua minggu kemudian, sang isteri menuntut suaminya untuk mengembalikan uang yang dipinjam sejumlah Rp4.100.000

Atas permintaan sang suami yang kaget dengan jumlah utangnya, sang isteri memberikan rincian utang suami sebagai berikut

2 5 0 0 0 0
2 5 0 0 0 0
Total 4 10 0 0 0 0

Hingga sekarang sang suami masih mencari-cari dimana keberadaan guru matematik yang mengajar isterinya...


------

Cerita humor di atas menunjukkan bahwa fitrah istri adalah suka "menggandakan" nafkah dari suaminya..

Seakan tak ada kata cukup bagi istri untuk meminta uang belanja, uang ini dan itu dari suaminya. Inilah godaan yang membuat istri sering merasa tidak puas dan mengeluh terhadap nafkah suami. Bahkan sebagian besar perceraian di Indonesia disebabkan tuntutan istri terhadap nafkah suami yang menurut mereka kurang, sehingga mereka berani menuntut khulu' (gugat cerai).

Sebaliknya, godaan seorang suami adalah pelit memberikan nafkah untuk istrinya. Seharusnya para suami mengerti bahwa fitrah istri adalah menuntut materi, sehingga mereka tidak boleh pelit dan menunda-nunda atau pura-pura lupa memberikan nafkah untuk istri dan anaknya. Banyak suami yang menganggap enteng masalah nafkah ini. Bahkan mengandalkan istrinya untuk memenuhi nafkah rumah tangga, kurang peduli apakah uang di tangan istrinya itu cukup atau tidak.

Solusinya adalah ketemu ditengah. Istri tidak terlalu menuntut dan suami tidak terlalu pelit memberikan nafkah. Perlu ada keterbukaan antara suami isteri tentang bab nafkah ini, sehingga cinta diantara mereka tidak terciderai oleh keluhan yang terus menerus terkait dengan masalah nafkah ini.

Dipersembahkan oleh :
Rumah Keluarga Indonesia, Pekanbaru Buka / Bagaimana