Get Mystery Box with random crypto!

Selain itu, jika anak terkena virus kebebasan yang kebablasan | REVOWRITER

Selain itu, jika anak terkena virus kebebasan yang kebablasan membuat anak tergerus pergaulan bebas. Merasa boleh melakukan apa saja, egois dengan keilmuannya tanpa memperhatikan bahwa ilmu yang dimiliki titipan Allah dan digunakan untuk kemaslahatan umat. Budaya permisif dan serba boleh yang menggejala di tengah generasi saat ini, membuat mereka teralihkan dari pengembangan potensinya. Banyak anak yang akhirnya malas belajar, terpengaruh media sosial yang begitu masif. Sehingga PR para guru dalam mendidik anak menjadi tambah sulit.

Formula Sistem Pendidikan yang Dibutuhkan Umat

Maka, butuh formula sistem pendidikan yang memanusiakan manusia dan mengarahkan potensi mereka sesuai tuntunan Sang Pencipta. Sehingga potensi tersebut bisa dimaksimalkan untuk kepentingan umat di sepanjang masa. Sistem itu haruslah mengacu pada tuntunan wahyu ilahi, karena Allah sebagai Sang Pencipta lebih tahu yang terbaik bagi apa yang diciptakannya termasuk manusia.

Islam sebagai sebuah way of life memiliki sistem pendidikan yang unik dan ideal. Dalam Islam, kewajiban negara untuk memastikan setiap warga negaranya mendapatkan akses pendidikan. Di kampung atau di kota, bahkan di belahan bumi mana pun. Jika negara lalai dalam memberikan akses pendidikan secara gratis bagi warga negaranya, maka berdosa. Negara akan diingatkan oleh umat, agar menunaikan kewajibannya dan memenuhi hak rakyat.

Sekolah mana pun unggul, karena SDM yang disiapkan unggul dan berkualitas. Sarana dan prasarana pun terpenuhi dengan baik, kurikulum yang mudah dipahami dan direalisasikan. Sehingga out put pendidikan mampu bersaing di dunia internasional. Hal utama, anak didik dibekali akidah yang kokoh dan mantap. Setelah itu, dibekali ilmu dan tsaqafah agar terbentuk syakhsiyah islamiah (berkepribadian Islam) dan sains atau ketermpilan dalam kehidupan.

Tak heran jika di masa kejayaan peradaban Islam lahir para ulama dan ilmuwan hebat. Di antaranya:

Al Kindi memiliki julukan filusuf Arab dan ilmuwan yang produktif. Ia menulis banyak karya di banyak sejumlah disiplin ilmu, mencakup metafisika, etika, logika, psikologi, farmakologi, matematika, astrologi, optik, dan lain sebagainya.

Buku-buku terkenal karangan Al-Kindi adalah Kitab Al-Kindi ila Al-Mu’tashim Billah Fi Al-Falsafah Al-Ula, Kitab Al-Falsafah Ad-Dakhilat wa Al-Masa’il Al-Manthiqiyyah wa Al-Muqtashah wa Ma Fawqa Al-Thabi’iyyah, Kitab fi An-Nahu La Tanalu Al-Falsafah Illa Bi ‘ilm Al-Riyadhiyyah, dan lain sebagainya.

Al Farabi menguasai banyak bahasa, dengan konsentrasi Arab, Persia, Turki, dan Kurdi. Ahli di bidang matematika, pengobatan, musik, agama, dan lain sebagainya. Karya-karya Al-Farabi yang terkenal adalah Al-Musiqi Al-Kabir, Ihsha'u Al-Iqa, Ihsha'u Al-Ulum wa At-Ta'rif bi Aghradhiha, dan lain sebagainya.

Ibnu Sina menguasai bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, teologi, dan ilmu kedokteran. Pada usia 17 tahun, ia menjadi amat terkenal dan dipanggil untuk mengobati Pangeran Samani, Nuh bin Mansyur. Ibnu Sina menulis lebih dari 200 buku, di antara karyanya yang terkenal berjudul Al-Qanūn Fi At-Thibb, yang berisi ensiklopedia tentang ilmu kedokteran. Ibnu Sina berhasil mengkodifikasi pemikiran kedokteran Yunani dan Arab.

Karya-karyanya tentang kedokteran menjadi referensi penting disiplin kedokteran di masa itu, bahkan sempat menjadi rujukan primer kedokteran di Eropa selama lima abad (dari abad ke-12 hingga 17 M).

Al-Ghazali memperoleh pendidikan di Madrasah Imam AI-Juwaeni. Ia belajar mazhab Syafi'i dan mendalami teologi Islam dan tasawuf. Berkat pengetahuannya yang luas dan dalam, ia dipercaya memimpin Universitas Nizamiyya di Bagdad dan sekaligus menjadi guru besarnya. Bukunya yang berjudul Ihya Ulumuddin, Tahafut Al-Falasifah, dan lain sebagainya terus dipelajari di berbagai belahan dunia hingga sekarang.

Masih banyak lagi ulama sekaligus ilmuwan yang terkenal dan dikenang sepanjang masa hingga saat ini. Lahir dari sistem pendidikan yang dituntun oleh wahyu, mampu bersaing di dunia internasional bahkan menjadi rujukan dunia.