Get Mystery Box with random crypto!

Asy-Syariah

Logo saluran telegram asysyariah — Asy-Syariah A
Logo saluran telegram asysyariah — Asy-Syariah
Alamat saluran: @asysyariah
Kategori: Agama
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 13.73K
Deskripsi dari saluran

Majalah Asy-Syariah
Jl. Titi Bumi - Potrojoyo 2 No. 082 (gg. Kenanga 26B) RT 01 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Kontak
Redaksi: 081328078414
Keagenan/Pemasaran: 085878525401
website: www.asysyariah.com
email: asysyariah@gmail.com

Ratings & Reviews

3.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

1

3 stars

0

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru 4

2023-06-09 12:57:03 TIDAK PUTUS ASA


Kondisi sulit yang berlarut-larut bisa menyeret kepada sikap pesimis atau berputus asa dari rahmat Allah subhanahu wa ta’ala. Saat keadaan seorang sampai pada taraf ini, dia telah terhinggapi sifat kekufuran.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَلَا تَاْيۡ‍َٔسُواْ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ لَا يَاْيۡ‍َٔسُ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَٰفِرُونَ

“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (Yusuf: 87)

Kekafiran yang ada pada mereka menyebabkan mereka menganggap jauh rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, sehingga rahmat-Nya pun menjauh. Oleh karena itu, kita dilarang meniru mereka.

Ayat ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki sikap berharap sesuai dengan kadar keimanannya.

Seorang yang mengetahui luasnya rahmat Allah subhanahu wa ta’ala tentu tak akan terhinggapi sikap pesimis. Dia justru yakin bahwa setiap ada kesulitan pasti akan datang kemudahan setelahnya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

سَيَجۡعَلُ ٱللَّهُ بَعۡدَ عُسۡرٍ يُسۡرًا

“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (ath-Thalaq: 7)


Simak selengkapnya:

https://asysyariah.com/kemudahan-setelah-kesulitan/

https://t.me/asysyariah
1.2K views09:57
Buka / Bagaimana
2023-06-09 08:56:03 MUSLIM YANG HAKIKI


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Seorang muslim (yang hakiki) adalah orang yang kaum muslimin terhindar dari (kejahatan) lisan dan tangannya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Simak artikel selengkapnya:

https://asysyariah.com/orang-yang-bangkrut/

https://t.me/asysyariah
1.2K views05:56
Buka / Bagaimana
2023-06-09 03:15:05
Di Antara Adab Berteman

#posterdakwah

https://t.me/asysyariah/3142
1.4K views00:15
Buka / Bagaimana
2023-06-08 12:48:03 LARANGAN MEMUJI SECARA BERLEBIHAN


Imam an-Nawawi rahimahullah menulis sebuah bab di dalam syarah kitab Shahih Muslim, "Bab Larangan memberikan pujian apabila pujian itu berlebihan dan dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah (ujian) bagi orang yang dipuji."

Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang yang memuji orang lain dan berlebihan memujinya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda,

لَقَدْ أَهْلَكْتُمْ -أَوْ قَطَعْتُمْ- ظَهْرَ الرَّجُلِ

“Sungguh, kalian telah membinasakan orang tersebut.”

Bahkan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam membimbing kita untuk menaburkan pasir ke wajah orang yang senang memuji secara berlebihan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh al-Miqdad bin al-Aswad radhiallahu anhu.

Secara khusus lagi, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang kita untuk memuji beliau secara berlebih-lebihan. Hal ini disebabkan kekhawatiran beliau bahwa umat Islam nanti akan jatuh pada kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani.

Imam al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan sebuah hadits dari Umar bin al-Khaththab radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُطْرُونِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ فَقُولُوا: عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ

“Janganlah kalian berlebih-lebihan memuji diriku, sebagaimana orang-orang Nasrani berlebih-lebihan memuji Ibnu Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah, ‘Hamba Allah dan Rasul-Nya.’”

Simak selengkapnya:

https://asysyariah.com/jaring-jaring-setan-itu-bernama-ghuluw/

https://t.me/asysyariah/693
1.6K views09:48
Buka / Bagaimana
2023-06-08 08:40:16 PENTINGNYA KEIKHLASAN


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya),

“Sesungguhnya orang yang pertama kali diputuskan perkaranya adalah;

(Pertama), seseorang yang mati syahid.

Kemudian dihadapkan (kepada Allah) lalu diperlihatkan kepadanya nikmatnya, dan dia mengenalnya. Allah bertanya, ‘Apa yang engkau perbuat dengan kenikmatan itu?’

Orang itu berkata, ‘Saya berperang demi Engkau hingga mati syahid.’

Allah berkata, ‘Engkau dusta. Sebetulnya engkau berperang agar dikatakan pemberani, dan itu sudah diucapkan (orang).’ Lalu dia dibawa dalam keadaan diseret di atas mukanya sampai dilemparkan ke dalam neraka.

(Yang kedua),
orang yang menuntut ilmu (syariat), mengajarkannya, dan membaca Al-Qur’an.

Dia dibawa ke hadapan Allah, diperlihatkan nikmatnya, lalu dia mengenalnya. Allah bertanya, ‘Apa yang engkau perbuat padanya?’

‘Saya mencari ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al-Qur’an karena Engkau,’ jawabnya.

Kata Allah, ‘Kamu dusta. Sebetulnya engkau mencari ilmu agar dikatakan alim dan membaca Al-Qur’an agar digelari qari. Sungguh, semua itu sudah diucapkan (orang).’ Dia pun dibawa dalam keadaan diseret di atas mukanya lalu dilemparkan ke dalam neraka.


(Yang ketiga), orang yang telah diberi kecukupan dan harta oleh Allah.

Dia dihadapkan kepada Allah, dan diperlihatkan nikmatnya, lalu dia mengenalnya. Allah bertanya, ‘Apa yang engkau perbuat padanya?’

‘Tidak saya biarkan satu jalan yang Engkau cintai saya berinfak padanya, melainkan saya melakukannya karena Engkau,’ katanya.

Allah berkata, “Kamu dusta. Sebetulnya kamu berbuat demikian agar dikatakan dermawan, dan itu sudah diucapkan (orang).’ Lalu dia diseret di atas mukanya hingga dilemparkan ke dalam neraka.”

(HR. Muslim no. 1905)

Simak selengkapnya:

https://asysyariah.com/jangan-meremehkan-satu-kebaikanpun/

https://t.me/asysyariah
1.6K views05:40
Buka / Bagaimana
2023-06-08 03:05:07
Ketika Akan Memuji Seseorang

#posterdakwah

https://t.me/asysyariah/3139
1.6K views00:05
Buka / Bagaimana
2023-06-07 12:28:02 DI ANTARA SIFAT ULAMA


Para ulama adalah sosok yang selalu berusaha menjaga diri dari perbuatan-perbuatan durhaka kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Mereka adalah sosok yang memiliki rasa takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an,

إِنَّمَا يَخۡشَى ٱللَّهَ مِنۡ عِبَادِهِ ٱلۡعُلَمَٰٓؤُاْۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah para ulama. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.” (Fathir: 28)


Simak selengkapnya:

https://asysyariah.com/perseteruan-sepanjang-masa/


https://t.me/asysyariah
1.7K views09:28
Buka / Bagaimana
2023-06-07 08:51:02 SIAPAKAH WALI ALLAH?


Para wali Allah subhanahu wa ta’ala adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa.

Allah berfirman,

أَلَآ إِنَّ أَوۡلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٦٢ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (Yunus: 62—63)


Simak selengkapnya:

https://asysyariah.com/perseteruan-sepanjang-masa/

https://t.me/asysyariah
1.8K views05:51
Buka / Bagaimana
2023-06-07 03:19:01
Kebenaran Itu Jelas

#posterdakwah

https://t.me/asysyariah/3136
1.8K views00:19
Buka / Bagaimana
2023-06-06 12:48:02 Di Antara Keutamaan Nabi Muhammad


Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam mempunyai keutamaan yang banyak. Berbagai keutamaan yang tak dimiliki oleh para nabi sebelumnya pun beliau sandang.

Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam,

أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي: نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ، وَجُعِلَتْ لِي الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا، فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلِّ، وَأُحِلَّتْ لِي المَغَانِمُ وَلَمْ تَحِلَّ حِألََدٍ قَبْلِي، وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ، وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً

“Aku diberi lima karunia yang belum pernah diberikan kepada seorang (nabi) pun sebelumku:

aku diberi kemenangan dengan ditimpakan rasa gentar pada hati musuhku sebulan sebelum bertemu denganku;

dijadikan untukku bumi sebagai tempat shalat dan sarana bersuci sehingga siapa saja dari umatku yang mendapati waktu shalat hendaknya mengerjakannya di mana saja;

dihalalkan bagiku harta pampasan perang yang tidak dihalalkan bagi siapa pun sebelumku;

aku diizinkan memberi syafaat (untuk segenap manusia di hari kiamat); dan

sungguh tiap-tiap nabi diutus khusus kepada kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia.”

(HR. al-Bukhari no. 335, dan Muslim no. 521, dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu)

https://asysyariah.com/hak-hak-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wasallam-yang-wajib-kita-tunaikan/

https://t.me/asysyariah/1632
1.8K views09:48
Buka / Bagaimana