Get Mystery Box with random crypto!

CARA MINUM YANG SALAH DAPAT MEMICU MASALAH Bag.2 Pada posti | PENGOBATAN HERBAL

CARA MINUM YANG SALAH DAPAT MEMICU MASALAH
Bag.2

Pada postingan sebelumnya dijelaskan bahwa minum air disela² makan atau langsung minum banyak setelah makan (tanpa jeda) merupakan kebiasaan yang salah, karena dapat mempengaruhi kesehatan sistem cerna kita.

Kebiasaan tersebut tanpa kita sadari telah menjadi sebab muncul nya gangguan kesehatan kita selama ini, terutama akan memperburuk kondisi lambung karena akan memicu naiknya asam lambung, sehingga menyebabkan muncul keluhan kembung, perut tidak nyaman, maag, asam lambung tinggi bahkan keluhan GERD.

Asam lambung berperan memecah makanan yang kita konsumsi, ketika air putih masuk ke dalam lambung bersamaan atau langsung setelah makan, maka dapat mengubah tingkat keasamaan lambung, yang harusnya hanya perlu sedikit asam lambung, namun dengan adanya masuk air putih maka konsentrasi asam menurun dan memaksa lambung mengeluarkan kembali asam hidroklorida agar dapat mengolah makanan dengan sempurna, sehingga dengan begitu proses pencernaan di lambung menjadi lebih lambat dan memicu berbagai keluhan pencernaan.

Kapan sebaiknya minum air putih ??

Minum air putih sangatlah penting untuk menunjang proses pencernaan, air dapat melicinkan jalan makanan menuju usus juga mencegah sembelit.
Kebutuhan air putih harian rata² sekitar 30ml per kilo berat badan.

Meminum air putih disarankan 30 menit sebelum makan atau jeda 30 menit setelah makan (boleh minum sedikit/seteguk langsung setelah makan jika hanya sekedar untuk cuci mulut dan memudahkan sisa² makanan turun), kemudian sisanya, untuk kebutuhan minum bisa dicukupi diantara 2 waktu makan (antara jam makan pagi- siang/jam makan siang-sore), dan sebaiknya aktifitas minum dikurangi setelah menjelang malam agar tidak memperberat kerja ginjal dalam mengatur cairan di malam hari.

Bagaimana dengan minum es/minuman dingin, teh dan jenis minuman lain setelah makan langsung

Jika mengkonsumsi air putih setelah makan saja dapat menyebabkan berbagai gangguan cerna sebagaimana dijelaskan, maka lebih lagi dengan kebiasaan masyarakat kita selama ini yang hampir sering kita jumpai, selesai makan langsung minum es/minuman dingin ataupun teh hangat/es teh. Maka kebiasaan tersebut lebih merugikan untuk kesehatan sistem cerna kita, karena nya tidak heran jika penyakit lambung merupakan penyakit "pasaran" dimasyarakat, hampir setiap orang mengalami gangguan lambung dari yang ringan hingga kronis akibat dari kebiasaan yang salah.

Minum es/dingin setelah makan menyebabkan suhu sistem cerna/lambung menjadi turun, metabolisme melambat, dan menyebabkan konsentrasi asam lambung menjadi rendah, sehingga makanan yang kita makan sulit untuk dicerna dengan sempurna, alhasil nutrisi yg kita inginkan dari makanan tersebut menjadi tidak maksimal diserap dan menjadikan tumpukan sampah di dalam usus akibat proses cerna yang tidak sempurna.

Minum teh setelah makan (teh hangat maupun dingin/es) juga sangat tidak dianjurkan, karena kandungan tanin dan polifenol dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dalam saluran cerna, jika kebiasaan ini sering dilakukan maka akan memicu terjadinya anemia/kekurangan darah.

Kebiasaan diatas jika tidak segera dirubah akan memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif akibat dari defisiensi/kekurangan nutrisi, kita makan bergizi setiap hari namun nutrisi yang diserap tidak mencukupi kebutuhan gizi, apalagi jika makanan yang kita makan hanya kenyang di perut namun rendah gizi, makanan instan/cepat saji atau melalui proses yang berlebih sehingga kandungan gizinya banyak yang hilang/rusak, oleh karena nya sel-sel tubuh tetap "lapar" meskipun kita makan 3x sehari, dan tidak dapat melakukan regenerasi dengan baik, karena kesalahan² pola makan dan minum yang selama ini kita kerjakan.

Semoga bermanfaat Biidznillah. Baarakallahu fiikum

CV.DUNIA HERBAL
Join Channel : t.me/infosehatduniaherbal

Lebih dekat dengan kami,
https://linktr.ee/cvduniaherbal