Get Mystery Box with random crypto!

BATAK TELEGRAM INDONESIA (BTI)

Logo saluran telegram bataknese — BATAK TELEGRAM INDONESIA (BTI) B
Logo saluran telegram bataknese — BATAK TELEGRAM INDONESIA (BTI)
Alamat saluran: @bataknese
Kategori: Telegram
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 3.64K
Deskripsi dari saluran

Semua hal berita dan info tentang grup @bataks1
Lagu batak - @bataksong link cabang BTI
@batak_game
@bataknow
@bataknow1
Follow Channel Yutube :
https://youtube.com/channel/UC-1oZuS3fPZT85cy9Y71lNw

Ratings & Reviews

3.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

2

3 stars

0

2 stars

1

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru 2

2022-08-28 05:56:38 BATAK TELEGRAM INDONESIA (BTI) pinned « Bot (Broadcast): SCROLL DAN NONTON VIDEO DPT UANG? EMG BISA? BISAA DONGGG, saya KASIH TAU CARANYA YAA!! 1. download apk snack video disini https://sck.io/JO1rjPhe 2. klik gambar koin, habis itu kalian login 3. setelah login, masukin kode undangan Copas…»
02:56
Buka / Bagaimana
2022-08-28 05:52:59 Bot (Broadcast):
SCROLL DAN NONTON VIDEO DPT UANG?
EMG BISA?
BISAA DONGGG, saya KASIH TAU CARANYA YAA!!

1. download apk snack video disini https://sck.io/JO1rjPhe

2. klik gambar koin, habis itu kalian login
3. setelah login, masukin kode undangan
Copas ini klik 343687237

4.Cara kerjanya gampang bgt, kalian tinggal scroll scroll video

5.Koin akan secara otomatis ditukarkan ke saldo tunai pada tengah malam.
Yuk gays, ini di jamin dapat uang secara gampang hanya dengan rebahan di rumah tanpa ribet, tanpa harus kerja susah,
7. download dan masukan kode undangan teman kalian, semoga bisa mendapatkan puluhan juta rupiah gays:) yuk bermain.
462 views҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉𝐏𝐀𝐑𝐓𝐎 𝐏𝐀𝐑𝐇𝐔𝐒𝐈𝐏 ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉, 02:52
Buka / Bagaimana
2022-08-28 03:51:17 HARI TUHAN, 28 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 4:7–9
MAZMUR 95
“…aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-
Mu.”
HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH
Ketika hari-hari terakhir dari zaman ini segera usai, gambaran tentang dunia ini adalah dunia dalam dosa yang tidak terkendali dan mementingkan diri sendiri. Orang
Kristen ditantang karena sebagai orang pendatang ke dalam keadaan keberdosaan yang seperti itu, ia harus “kuasai diri” (1Ptr. 4:7). Sementara orang dunia hidup
mengejar dosa, kita harus berkumpul dengan sesama orang
Kristen dan mendorong satu sama lain untuk hidup bagi Allah, dengan mengingat akan kedatangan Tuhan yang segera terjadi (Ibr. 10:25). Menguasai diri juga akan membuat kita memiliki kehidupan doa yang kuat dan hati-hati (1Ptr. 4:7).
Orang Kristen di akhir zaman ini sangat penting untuk berdoa sambil berjaga-jaga, karena manusia telah menolak kebenaran dan mengikuti kebohongan Iblis (1Tim. 4:1).
Masa-masa yang berbahaya sedang menimpa Gereja dan orang-orang percaya. Akan tiba waktu di mana manusia akan begitu terlibat dalam dosa sehingga mereka tidak lagi
dapat memahami kasih yang sejati (2Tim. 3:3). Sebaliknya, orang Kristen harus menunjukkan kasih yang saleh dan kuat kepada satu sama lain (1Ptr. 4:8). Kasih seperti itu akan “menutupi banyak dosa” (Yak. 5:20). Hal ini juga
diajarkan dalam Amsal 11:13. Kitab hikmat Perjanjian Lama ini menunjukkan bahwa kebencian cenderung menekankankesalahan sesama kita, tetapi kasih di antara saudara-saudara menyebabkan roh yang pemaaf, dan bukanya roh
pengkritik yang menang. Ketika orang-orang dari dunia yang berdosa ini saling berperang, mengkritik, dan berusaha untuk saling mengalahkan, orang Kristen harus menjadi kesaksian tentang kebaikan yang penuh kasih dan selalu siap untuk mengampuni (Mat. 18:22). Hasil dari kasih Kristen sejati adalah keramahan. Kita mengingat bahwa tidak ada tempat bagi Yesus di rumah-rumah di dunia ini ketika Ia lahir, sehingga Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan ini dilahirkan di dalam palungan. Saat hari-hari terakhir zaman ini sampai kepada kita, akan semakin sedikit ruang yang tersedia bagi umat Allah di bumi ini. Karena alasan ini, keramahan, terutama terhadap orang-orang yang melayani Tuhan, menjadi ciri umat Allah di dunia yang egois.
RENUNGKAN: Apakah aku bersalah karena memiliki roh pengkritik?
DOAKAN: Bapa, kiranya aku selalu diingatakan oleh Firman-Mu dalam Mazmur 133:1, “Sungguh, alangkah
baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
356 viewsundang anggota, 00:51
Buka / Bagaimana
2022-08-28 01:46:42 HARI TUHAN, 28 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 4:7–9
MAZMUR 95
“…aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-
Mu.”
HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH
Ketika hari-hari terakhir dari zaman ini segera usai, gambaran tentang dunia ini adalah dunia dalam dosa yang tidak terkendali dan mementingkan diri sendiri. Orang
Kristen ditantang karena sebagai orang pendatang ke dalam keadaan keberdosaan yang seperti itu, ia harus “kuasai diri” (1Ptr. 4:7). Sementara orang dunia hidup
mengejar dosa, kita harus berkumpul dengan sesama orang
Kristen dan mendorong satu sama lain untuk hidup bagi Allah, dengan mengingat akan kedatangan Tuhan yang segera terjadi (Ibr. 10:25). Menguasai diri juga akan membuat kita memiliki kehidupan doa yang kuat dan hati-hati (1Ptr. 4:7).
Orang Kristen di akhir zaman ini sangat penting untuk berdoa sambil berjaga-jaga, karena manusia telah menolak kebenaran dan mengikuti kebohongan Iblis (1Tim. 4:1).
Masa-masa yang berbahaya sedang menimpa Gereja dan orang-orang percaya. Akan tiba waktu di mana manusia akan begitu terlibat dalam dosa sehingga mereka tidak lagi
dapat memahami kasih yang sejati (2Tim. 3:3). Sebaliknya, orang Kristen harus menunjukkan kasih yang saleh dan kuat kepada satu sama lain (1Ptr. 4:8). Kasih seperti itu akan “menutupi banyak dosa” (Yak. 5:20). Hal ini juga
diajarkan dalam Amsal 11:13. Kitab hikmat Perjanjian Lama ini menunjukkan bahwa kebencian cenderung menekankankesalahan sesama kita, tetapi kasih di antara saudara-saudara menyebabkan roh yang pemaaf, dan bukanya roh
pengkritik yang menang. Ketika orang-orang dari dunia yang berdosa ini saling berperang, mengkritik, dan berusaha untuk saling mengalahkan, orang Kristen harus menjadi kesaksian tentang kebaikan yang penuh kasih dan selalu siap untuk mengampuni (Mat. 18:22). Hasil dari kasih Kristen sejati adalah keramahan. Kita mengingat bahwa tidak ada tempat bagi Yesus di rumah-rumah di dunia ini ketika Ia lahir, sehingga Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan ini dilahirkan di dalam palungan. Saat hari-hari terakhir zaman ini sampai kepada kita, akan semakin sedikit ruang yang tersedia bagi umat Allah di bumi ini. Karena alasan ini, keramahan, terutama terhadap orang-orang yang melayani Tuhan, menjadi ciri umat Allah di dunia yang egois.
RENUNGKAN: Apakah aku bersalah karena memiliki roh pengkritik?
DOAKAN: Bapa, kiranya aku selalu diingatakan oleh Firman-Mu dalam Mazmur 133:1, “Sungguh, alangkah
baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
786 viewsundang anggota, 22:46
Buka / Bagaimana
2022-08-27 10:05:41 Bagi rekan² di group kami harap selalu berhati-hati menanggapi orang yg belum di kenal siapapun orang nya..
Kami para admin/official batak telegram indonesia tidak bertanggung jawab atas kelalaian, penipuan, pinjam meminjam uang, asusila, dan segala hal yang merugikan baik secara materi dll.
bila ada kejanggalan atau segala perbuatan yang tidak menyenangkan silahkan laporkan melalui PC (Personal Chat) kepada para admin disini.
Mari kita saling bekerja sama bahu-membahu membangun group ini dengan sehat dijauhkan dari oknum² member yang mempunyai niat tidak baik dengan segala MODUS.
378 views҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉𝐏𝐀𝐑𝐓𝐎 𝐏𝐀𝐑𝐇𝐔𝐒𝐈𝐏 ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉ ҉, 07:05
Buka / Bagaimana
2022-08-27 05:03:09 SABTU, 27 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 4:5–6
MAZMUR 50:1–17
“Bagianku ialah TUHAN, Bagianku ialah TUHAN, …”
HAKIM ATAS SELURUH BUMI
Di seluruh Alkitab, tema tentang penghakiman yang akan datang muncul berulang kali. Bagian penting dari berita Injil adalah bahwa Allah akan menghakimi orang yang masih hidup maupun yang sudah mati di akhir zaman (Kis. 10:42).
Segala sesuatu diketahui dan terbuka di hadapan Allah yang siap untuk menghakimi dalam kebenaran (Ibr. 4:13). Setiap kata yang diucapkan akan dipertanggungjawabkan di
hadapan Sang Hakim yang agung dan adil. Ini termasuk kata-kata jahat yang diucapkan terhadap orang percaya yang tidak mau bergabung dengan dunia dalam dosanya (Mat. 12:36). Hakim atas seluruh bumi ini siap untuk menghakimi. Hari penghakiman sudah sangat dekat (1Ptr.4:5). Penghakiman kekal ini akan dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus (Rm. 2:16). Maka, memang benar perkataan Alkitab bahwa manusia akan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya, atau jika tidak suatu hari nanti akan menghadapi Dia sebagai Hakim terakhirnya. Injil telah diberitakan kepada banyak orang, banyak yang
percaya dan telah meninggalkan dunia ini (1Ptr. 4:6). Mereka menderita penghakiman dari orang-orang berdosa yang tidak percaya ketika mereka berada di bumi ini. Ini adalah orang-orang benar yang dituduh dengan kejahatan, diejek, dan dikutuk sebagai orang aneh dan fanatik. Tetapi sekarang, setelah masuk ke dalam kekekalan, orang-orang
Kristen ini telah mengalami berkat yang sepenuhnya dari hidup bersama Allah. Sementara orang yang belum diselamatkan mengolok-olok orang percaya dan kemudian menghadapi penghukuman terakhir dan kekal, anak-anak Allah akan melihat Sang Juruselamat dan menjadi seperti
Dia (1Yoh. 3:2). Kata-kata ini membawa tantangan lain bagi orang-orang yang mengetahui kebenaran. Berita Injil harus diberitakan ke seluruh dunia. Amanat agung Tuhan kita mendesak kita yang telah diselamatkan untuk menyampaikan berita keselamatan kepada orang-orang yang terhilang, sehingga manusia dapat mengenal Dia sebagai Juruselamat, dan
bukannya menghadapi Dia sebagai Hakim kekal mereka.
RENUNGKAN: Apakah aku selalu berdoa bagi orang-orang yang terhilang?
DOAKAN: Bapa, bukalah mata orang-orang yang belum diselamatkan untuk bisa melihat keselamatan yang dari-Mu, karena “manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibr. 9:27).
930 viewsundang anggota, 02:03
Buka / Bagaimana
2022-08-26 03:44:11 JUMAT, 26 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 4:1–4
MAZMUR 141
“… aku memegang titah-titah-Mu.”
BEBAS DARI DOSA
Kristus yang tidak berdosa, Allah yang berinkarnasi, mengambil rupa seorang hamba dan taat sampai mati diatas salib. Penderitaan dan kematian ini adalah untuk dosa-dosa kita. Karena ini kita harus memiliki cara yang sama seperti Sang Juruselamat dalam memandang segala sesuatu (Flp. 2:5–8). Karena kita disatukan dengan Kristus dalam penderitaan dan kematian-Nya, kita dibebaskan dari belenggu dosa. Kita dimampukan oleh Allah untuk hidup sebagai orang-orang yang telah dibangkitkan bersama Kristus (Rm. 6:5–8). Kita harus hidup dengan cara sedemikian rupa sehingga
kebebasan ini dapat dilihat dengan jelas oleh dunia. Kita tidak boleh lagi hidup menuruti keinginan kita. Yang
menuntun kita dalam kehidupan baru dalam Kristus haruslah kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya (1Ptr. 4:2).
Surat 1 Petrus 4:3 mengingatkan kita kepada keadaan yang mengerikan dari mana kita telah diselamatkan. Entah kita secara aktif terlibat atau tidak dalam dosa-dosa seperti yang disebutkan di sini, kita mengetahui bahwa natur yang sudah terjatuh dan belum diselamatkan dari setiap individu mampu melakukan hal-hal seperti itu. Sebelum keselamatan, kehidupan dikendalikan oleh kejahatan dan keinginan pribadi (1Kor. 6:9–10). Tetapi setelah keselamatan, kitatidak boleh lagi memiliki keinginan untuk berurusan dengan hal-hal seperti itu (1Kor. 6:11). Sungguh suatu hak istimewa
yang luar biasa untuk terbebas dari dosa dan mampu menjalani kehidupan kebenaran melalui kuasa salib. Orang yang belum diselamatkan tidak dapat memahami orang Kristen yang tidak berkeinginan untuk mengejar dosa.
Menolak dosa dan mengejar kebenaran akan ditandai sebagai sesuatu berbeda dari dunia. Hal ini sering kali menyebabkan penganiayaan berupa kata-kata jahat terhadap kita. Selama berabad-abad, manusia berdosa
menganiaya hamba-hamba Allah karena kehidupan dan berita mereka menyatakan kebenaran Allah dan
penghakiman yang akan datang (Luk. 6:22). Tuhan sendiri diperhadapkan dengan kebencian seperti itu dan mengingatkan para pengikut-Nya bahwa nasib mereka akan sama (Yoh. 15:18). Tetapi memiliki “pikiran Kristus,” yaitu
bahwa dengan melihat hal-hal seperti yang Yesus lakukan, kita melihat penganiayaan terhadap kehidupan yang benar seperti itu hanya sebagai kesempatan lain untuk bersaksi bagi Allah.
RENUNGKAN: Apakah aku hidup sebagai orang yang telah Allah bebaskan dari dosa?
DOAKAN: Bapa, Engkau telah memilih aku untuk menjadi Saksi-Mu, tolonglah aku menjadi saksi yang berani.
1.0K viewsMartin Siregar, 00:44
Buka / Bagaimana
2022-08-25 04:01:36 KAMIS, 25 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 3:19–22
MAZMUR 86:11–17
“Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN;
aku hendak berpegang pada Taurat-Mu.”
ALLAH ITU PANJANG SABAR
Surat 1 Petrus 3:19 telah menghadirkan masalah penafsiran
bagi para sarjana Alkitab selama berabad-abad. Beberapa orang merasa bahwa Kristus berkhotbah kepada orangorang yang belum diselamatkan dan memberi tahu mereka bahwa rencana keselamatan sungguh telah tergenapi. Yang
lain percaya bahwa Tuhan sedang berkhotbah kepada orang-orang yang sudah diselamatkan dari zaman-zaman sebelumnya. Dan beberapa orang merasa bahwa ayat-ayat tersebut sebenarnya mengajarkan bahwa roh Kristus ada
dalam diri Nuh saat dia berkhotbah kepada orang banyak pada zamannya. Kita tidak mungkin untuk memeriksa beragam penafsiran ini.
Tetapi ada beberapa poin yang jelas dan penting saat kita terus mempertimbangkan pandangan Kristen tentang penderitaan. Pertama, kita melihat kesabaran Allah dalam menghadapi umat manusia yang tidak taat. Sambil Nuh
membangun bahtera, dia berkhotbah tentang kebenaran
Allah dan perlunya manusia untuk bertobat (2Ptr. 2:5).
Meskipun manusia mengejek, Allah memberi mereka kesempatan selama 120 tahun untuk mendengar berita keselamatan (Kej. 6:3).
Teladan kesabaran Tuhan ini tetap ada bersama kita sampai sekarang. Kedatangan-Nya kembali telah ditetapkan di masa depan untuk memberikan kesempatan kepada
orang-orang untuk mendengar pesan Injil. Allah mengasihi dan dengan sabar menunggu orang-orang yang mencemooh dan menganiaya orang-orang yang
menyampaikan berita ini (2Ptr. 3:9).
Seiring dengan panjang sabarnya Allah, kita melihat kesetiaan Nuh dalam memberitakan. Melalui tahun-tahun panjang yang penuh ejekan itu, Nuh hanya mendapatkan
hasil yang sedikit dari pekerjaannya. Dalam kenyataannya, ketika hukuman yang telah lama diprediksi itu tiba, hanya delapan orang yang selamat. Sungguh jumlah yang kecil
untuk pelayanan yang begitu lama!Tentunya, menurut standar manusia, pelayanan Nuh akan dianggap gagal.
Namun Allah menganggapnya sebagai pengkhotbah besar
akan kebenaran (Ibr. 11:7).
Kita harus mengingat nasihat Tuhan bahwa relatif sedikit dari jutaan orang di dunia ini yang mau menerima jalan keselamatan yang sempit (Mat. 7:13–14). Namun, kita
harus terus bersaksi tentang satu-satunya jalan ini, yaitu
Yesus Kristus (Yoh. 14:6). Tuhan tidak akan menilai pelayanan kita dengan dasar manusiawi berupa hasil yang bisa dilihat, tetapi berdasarkan ketaatan dan kesetiaan
kepada-Nya.
RENUNGKAN: Dengan dasar apakah Tuhan akan menghakimi pelayananku?
DOAKAN: Bapa, tolonglah aku untuk berbelas kasih untuk menyelamatkan orang-orang yang aku kasihi yang belum diselamatkan, karena Engkau “menghendaki supaya jangan ada yang binasa” (2Ptr. 3:9).
1.3K viewsMartin Siregar, 01:01
Buka / Bagaimana
2022-08-24 11:49:06 Shalom Teman-teman sekalian
Gimana kabar kalian semuanya nih.
Oh iya sekedar informasi nih, Hari ini kita tidak ada event ibadah dan doa syafaat. Jadi gantinya kita akan ada kan diskusi rohani dadakan yang akan diadakan malam ini jam 8 wib. Jangan lupa gabung nanti ya teman-teman dan kita akan membahas tentang topik yang menarik nih, topiknya adalah lebih milih ikutin peraturan pemerintah atau ikutin peraturan Alkitab. Kita akan coba semaksimal mungkin diskusi ini sesuai dengan apa kata Alkitab berikan kepada kita. Jangan lupa datang ya nanti malam teman-teman.
Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati.
1.3K viewsMartin Siregar, 08:49
Buka / Bagaimana
2022-08-24 05:25:37 RABU, 24 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 3:17–18
MAZMUR 46
“Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur
bagiku.…”
PANDANGAN KRISTEN TENTANG PENDERITAAN
Banyak agama di dunia telah menjadikan penderitaan sebagai bagian utama dari ibadah mereka. Kita bisa menemukan orang-orang yang menolak berbagai kenyamanan hidup, atau sengaja melakukan penyiksaan diri dalam upaya untuk menebus dosa. Kadang para pelaku tobat religius ini dikagumi, di lain waktu mereka disebut orang-orang bodoh. Namun umumnya disepakati bahwa mereka tulus dalam keinginan mereka untuk menyelesaikan masalah dosa yang mereka ketahui ada antara manusia dan Allah. Hal yang menyedihkan tentang penyiksaan diri religius adalah bahwa hal itu sama sekali tidak perlu. Yesus Kristus telah menderita untuk menyelesaikan masalah dosa ini dan membawa umat manusia yang tersesat kembali kepada Allah. Kristus mati cukup hanya sekali untuk menyelesaikan tugas ini (1Ptr. 3:18). Persembahan korban berupa tubuhNya sendiri yang tidak berdosa ini merupakan pembayaran yang sempurna dan lengkap untuk dosa. Tidak ada lagi persembahan korban yang diperlukan untuk membawa
manusia yang berdosa kepada Allah. Melalui satu pengorbanan ini, manusia dapat ditempatkan kudus dihadapan Sang Pencipta yang adil (Ibr. 10:10). Pengorbanan besar “sekali untuk selamanya” ini dilakukan ketika Kristus mati di atas salib dan tubuh-Nya ditempatkan di dalam kubur. Pada hari yang ketiga, Dia bangkit dari antara orang mati supaya semua orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat dapat memiliki kehidupan baru dan melayani Dia. Maka, untuk diselamatkan dari hukuman atas dosa, manusia hanya perlu bertobat dan menerima Kristus dan pengorbanan yang telah Dia lakukan. Inilah berita Injil yang harus disampaikan oleh semua orang yang percaya (Luk.24:24–47). Allah mungkin memanggil orang Kristen untuk menderita demi iman. Penderitaan ini bukan penebusan bagi dosa. Ini terjadi karena perlawanan terhadap berita Injil dan kebenaran yang diproklamasikannya. Kadang penderitaan datang ke dalam kehidupan orang percaya karena mereka adalah kepunyaan Tuhan yang dunia benci dan salibkan
(Yoh. 15:18). Orang percaya diminta untuk menanggung penderitaan ini dengan cara yang lemah lembut menyerupai Kristus sehingga orang yang belum diselamatkan dapat mendengarkan Injil dan tiba kepada pengenalan yang menyelamatkan akan Kristus.
RENUNGKAN: Apakah aku rela menderita bagi Tuhan?
DOAKAN: Bapa, aku percaya bahwa penderitaan penderitaan saat ini tidak bisa dibandingkan dengan
kemuliaan yang akan datang (Rm. 8:18)
1.7K viewsMartin Siregar, 02:25
Buka / Bagaimana