2022-08-31 04:37:21
Seorang seniman telah melukiskan sebuah lukisan yang dikiranya itu adalah lukisan terindah di muka bumi ini. Dan ia ingin menantang semua untuk mencari siapa yg bisa menyainginya. Di taruhnya lukisan tadi di tempat umum, dan menulis di atas lukisan tadi.
"BARANG SIAPA YANG MELIHAT ADANYA KEKURANGAN PADA LUKISAN INI, WALAUPUN SEDIKIT, BERILAH TANDA MERAH DI TEMPAT YANG KURANG ITU...!!"
Dan ketika si pelukis itu kembali di sore hari, ia temui lukisan itu sudah penuh dengan noda merah, dan hampir menutupi semua dari lukisan aslinya, menunjukan bahwa di lukisan tersebut terdapat banyak kekurangan, sebagaimana yang ia perintah dari sebuah tulisan di atas lukisannya itu.
Maka ia mengadu kepada gurunya, dan menetapkan untuk tidak melukis lagi, Karena masih banyak kekurangan dari lukisannya.
Maka gurunya itupun berkata :
"Tak usahlah kau putus asa, kau cukup merubah tulisan tersebut!"
Setelah kembali, Ia melukis seperti pertama kali dan ia letakkan lukisan itu tempat semula. Akan tetapi ia menaruh sebuah kuas dan cat lukis di bawahnya dan ia tulis di bawah lukisan itu:
"Barang siapa yang melihat adanya kekurangan dan kesalahan pada lukisan ini, ambillah kuas itu, tambahkan dan juga benarkanlah"
Setelah ia kembali pada sore hari, tak ada satupun yang mencoret atau membenarkan lukisan itu, dan sampai beberapa hari pun lukisan itu tetap bersih dari coretan orang-orang.
"Inilah berlian"
Dan berkatalah gurunya tadi:
"Banyak orang yang melihat banyak kekurangan dalam sesuatu apapun, akan tetapi sedikit orang yang bisa membenarkan kekurangan itu."
Begitulah keadaan manusia sekarang, kita mudah melihat kesalahan dan gampang mengkritik tanpa bisa membenarkan keadaan.
[Habib Ali Abdurrahman Al Habsyi (Khodimul Majelis Dauroh Sayyidil Mursalin]
107 viewsSwf, 01:37
C
