Get Mystery Box with random crypto!

perbatasan Syam dan peristiwa-peristiwa yang dialami para saha | Sirah Nabawiyah for Muslimah

perbatasan Syam dan peristiwa-peristiwa yang dialami para sahabatnya. Ini termasuk perkara luar biasa yang banyak dikaruniakan Allah kepada kekasih-Nya.

Hadits itu sendiri menunjukkan betapa kasih sayang Nabi saw kepada sahabatnya. Bukan hal kecil seorang Nabi menangis di hadapan para sahabatnya saat menyampaikan berita para syuhada tersebut. Kita tentunya memahami bahwa menangisnya Rasulullah saw atas kematian mereka ini tidak bertentangan dengan sikap ridha terhadap qadha dan qadar Allah. Karena sebagimana dikatakan Nabi saw, mata ini bisa meneteskan air mata dan hati pun bisa bersedih. Itu adalah kelembutan alamiah dan rahmat yang difitrahkan Allah kepada mereka.

Keempat :
Hadits penyampaian Nabi saw tentang berita ketiga orang syuhada tersebut mencatat keutamaan khusus bagi Khalid bin Walid ra. Rasulullah saw di akhir sabdanya menegaskan kepada mereka : “Sehingga panji itu diambil oleh “pedang Allah” dan akhirnya mengalahkan mereka,”

Peristiwa ini merupakan peperangan pertama kalau diikuti oleh Khalid bin Walid dalam barisan kaum muslimin, sebab belum lama ia mnyatakan dirinya masuk Islam. Dari sini kita tahu bahwa Nabi saw-lah yang memberikan panggilan “pedang Allah” kepada Khalid bin Walid ra.

Di dalam peperangan ini Khalid ra telah menunjukkan suatu kegigihan yang sangat mengagumkan. Imam Bukhari meriwayatkan dari Khalid sendiri bahwa ia berkata : “Dalam Perang Mu’tah, sembilan bilah pedang patah ditanganku, sampai tidak ada peang yang tertinggal ditanganku kecuali sebilah pedang kecil dari Yaman.”.Ibnu Hajar berkata : Haidts ini menunjukkan bahwa kaum muslimin telah banyak membunuh musuh mereka.

Adapun tentang sebab ucapan kaum muslimin kepada pasukan mereka Ketika kembali ke Madinah : “Wahai orang-orang yang lari! Kalian lari di jalan Allah”, adalah karena mereka tidak mengejar terus orang-orang Romawi yang sudah kalah itu dan meninggalkan daerah yang telah direbut melalui peperangan; sebab hal semacam ini tidak lumrah di kalangan mereka dalam peperangan-peperangan yang lain. Khalid menilai cukup sampai sebatas itu saja kemudian kembali ke Madinah. Namun seperti kita ketahui tindakan tersebut merupakan langkah bijaksanan yang diambil oleh Khalid ra demi menjaga pasukan muslimin dan kesan kehebatan mereka (tentara muslimin) di hati orang-orang Romawi itu. Oleh sebab itu, Rasulullah saw membantah mereka dengan sabda beliau : “Mereka tidak lari (dari medan perang) tetapi mereka mundur untuk menyerang balik insya Allah.”

Insya Allah pekan depan kita akan membahas judul baru yaitu Penaklukkan Kota Mekkah Fathu Makkah. Stay tune di channel ini ya, Sahabat. Boleh juga disebar linknya agar makin banyak muslimah yang mendapatkan manfaatnya. Terima kasih

Wallahu A’lam bish-shawab.
Channel khusus Kajian Sirah Nabawiyah for Muslimah :
https://t.me/sirahnabawiyahformuslimah