Get Mystery Box with random crypto!

Perang Mu’tah (2) Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas ra ba | Sirah Nabawiyah for Muslimah

Perang Mu’tah (2)

Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas ra bahwa sebelum kaum muslimin mendengar berita gugurnya tiga orang panglima perang mereka, Rasulullah saw menyampaikan berita syahidnya Zaid, Jafar dan Ibnu Rawahah kepada mereka. Kemudian bersabda, “Zaid memegang panji kemudian gugur. Panji itu diambil oleh Jafar, dan ia pun gugur. Panji itu diambil oleh Ibnu Rawahah, ia pun gugur pula…” Saat itu beliau meneteskan air mata seraya melanjutkan sabdanya,”…Akhirnya panji itu diambil alih oleh “pedang Allah” (Khalid bin Walid) dan akhirnya Allah mengaruniakan kemenangan kepada mereka (kaum muslimin).”

Hadits ini seperti kita ketahui menunjukkan bahwa pada akhirnya Allah memberikan dukungan kemenangan kaum muslimin, tidak sebagaimana dikatakan oleh sebagian perawi Sirah bahwa kaum muslimin terpukul mundur dan kucar kacir sehingga setelah itu kembali ke Madinah. Barangkali maksud orang-orang yang mengatakan hal ini ialah bahwa kaum muslimin tidak mengejar tantara-tentara Romawi dan para pendukungnya pada saat kekalahan mereka, tapi cukup dengan mendesak mereka mundur dari posisi-posisi mereka, karena khawatir terhadap kaum muslimin, kemudian kembali ke Madinah. Tak pelak lagi ini merupakan strategi bijaksana yang diambil oleh Khalid bin Walid ra.

Ibnu Hajar berkata : di dalam Al Maghazi-nya – buku Sirah yang sangat terpercaya – Musa bin Uqbah menyebutkan : kemudian panji itu diambil oleh Abdullah bin Rawahah, dan ia pun gugur. Kemudian kaum muslimin mengangkat Khalid bin Walid (sebagai panglima perang) dan akhirnya Allah mengalahkan musuh dan memenangkan kaum muslimin. Imad bin Katsir berkata : dapat disimpulkan bahwa Khalid mengatur strategi dengan membawa mundur kaum muslimin dan bertahan. Kemudian keesokan harinya ia mulai mengubah posisi pasukan; yang tadinya di sayap kanan dipindahkan ke sayap kiri dan sebaliknya, untuk memberikan kesan kepada musuh bahwa kaum muslimin mendapatkan bala bantuan. Kemudian Khalid menyerang mereka dan berhasil memukul mundur tetapi Khalid tidak mengejar mereka dan melihat kembalinya kaum muslimin (ke Madinah) merupakan pampasan yang sangat besar.

Menjelang masuk kota Madinah, mereka disambut oleh Rasulullah saw dan anak-anak yang berhamburan menjemput mereka. Rasulullah saw bersabda : Ambillah anak-anak dan gendonglah mereka. Berikanlah kepadaku anak Jafar. Kemudian dibawalah Abdullah bin Jafar dan digendong oleh Nabi saw. Orang-orang meneriaki pasukan dengan ucapan :
“Wahai orang-orang yang lari! Kalian lari di jalan Allah.”
Tetapi Rasulullah saw membantah :
“Mereka tidak lari (dari medan perang) tetapi mundur untuk menyerang insya Allah.”

Insya Allah pekan depan kita akan membahas ibrah dari perang ini ya. Stay tune di channel ini, Sahabat. Boleh juga disebar linknya agar makin banyak muslimah yang mendapatkan manfaatnya. Terima kasih

Wallahu A’lam bish-shawab.
Channel khusus Kajian Sirah Nabawiyah for Muslimah :
https://t.me/sirahnabawiyahformuslimah