Get Mystery Box with random crypto!

Semangat Subuh

Logo saluran telegram semangatsubuh — Semangat Subuh S
Logo saluran telegram semangatsubuh — Semangat Subuh
Alamat saluran: @semangatsubuh
Kategori: Agama
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 50.02K
Deskripsi dari saluran

Kisah² motivasi dan inspirasi, di ambil dr berbagai sumber
Kritik saran yg membangun ke wa.me/628119090190
Zakat Infaq Shodaqoh ke
Yayasan Indonesia Berkhidmat
Bank BSI
No rek 7145847715
Sedekah Sehari Seribu
Bank BSI
No Rek 7145847968

Ratings & Reviews

3.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

1

3 stars

0

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru

2024-05-13 00:39:17
5.8K views21:39
Buka / Bagaimana
2024-05-13 00:39:08 ٱلسـلام عليكم ورحمة ٱلله وبركاته

Semangat Subuh

Ketika Kamu Sudah Terlalu Jauh

Terkadang Allah Harus Menghambat Langkahmu
Mempersullit Gerakmu, Bahkan Mematahkan Hatimu

Semua Untuk Menarikmu Kembali Ke Jalan Taat, Menjauh Dari Jalan Maksiat

Sebesar Itu Cinta Allah Kepada-mu

“Musibah Yang Membuatmu Kembali Kepada Allah Itu Lebih Baik Untukmu Dari Pada Nikmat Yang Membuatmu Lupa Kepada Allah”

(Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ja’miul Masail hal 387)

-Muslimah Art-

https://t.me/semangatsubuh
5.9K views21:39
Buka / Bagaimana
2024-05-11 00:33:12
7.3K views21:33
Buka / Bagaimana
2024-05-11 00:33:06 ٱلسـلام عليكم ورحمة ٱلله وبركاته

Semangat Subuh

*BIBIT KEBAIKAN*

Pagi itu,hati bahagia.
Dengan teman lama berjumpa.
Ngobrol pun terjadi dan bercengkerama.

Setelah beberapa lama.
Dalam kekalutan hidup dia bercerita.
Ekonomi serasa tak kemana dan hutang di mana-mana.

Beliau satu saja memohon dan meminta.
Karena kalau banyak khawatir tak sanggup dan tersia.
Perbanyaklah berbuatlah kebaikan, sebanyak-banyaknya.

Nasehat singkat tapi bermakna.
Sejak itu ia sibuk dalam kebaikan berlaga.
Baik dengan kata atau biaya maupun tenaga.

Dan atmosfir kehidupannyapun berubah tak di nyana.
Hutang sedikit demi sedikit terbayar entah dari mana.
Ada saja rezeki yang menyapa.

Dan akhirnya bahagia datang juga.
Senyum sumringah selalu setiap hari menghias dan menyambut di muka.
Mungkin ini solusi yang di tunggunya lama.

Dulu dengan berhemat penuh cermat akan cepat kaya.
Ternyata justru sengsara.
Bahkan malah semakin sulit dalam hidup saja.

Dulu,ia berpikir ngapain berpikir orang lain, kayak sudah kelebihan masa.
Lha wong kita aja belum tentu ada yang peduli dan menyapa.
Ternyata itu semua tak benar dan kerugian semata.

Berusaha membuat orang lain bahagia.
Dengan sendirinya kembalilah bahagia.
Seperti do'a saja.

Ketika kita berdo'a.
Maka malaikat berdo'a untuk serta merta.
Kalau kita membangun rumah kehabisan dana.

Maka do'akan setiap yang membangun rumah dan kehabisan dana.
Kslau kita sakit, do'akan setiap yang sakit pula.
Maka perbuatan baik itu sesungguhnya akan gantian kembali menyapa.

Perbuatan egois itu seakan kita yang berlaba.
Ternyata justru buntung dan tersia.
Kaidah kehidupan pun kita mereduksi dalam makna.

Perbanyaklah kebaikan dalam kehidupan karena sesungguhnya kebaikan itu untuk kita.
Kita kadang tak pernah tahu dimana menyebar bibit karena lupa.
Tapi air hujan akan menunjukan dengan tumbuhnya bibit atau biji yang kita lupa.

By Ustadz Umar Faqihuddin M.M

https://t.me/semangatsubuh
7.1K views21:33
Buka / Bagaimana
2024-05-10 00:37:31
6.9K views21:37
Buka / Bagaimana
2024-05-10 00:37:24 Berlinang airmata Imas membaca chat Raka dan Ibunya.

"Kenapa Mas bohong? Kenapa Mas ga ngomong ke ibu yang sejujurnya? Kenapa Mas ga bilang kalau aku bangun selalu kesiangan, dan Mas lah yang masak di pagi hari, dan saat aku bangun semuanya sudah beres, kenapa mas ga bilang kalau hampir setiap Mas pulang aku sudah tertidur, dan tak pernah sekalipun aku menyambut suamiku pulang kerja, kenapa Mas harus bohong? kenapa Mas?"
Imas menangis.

"Karna kau adalah Istriku, keburukanmu adalah kesalahanku, bukan kamu yang salah tapi aku sebagai suamimu." Raka peluk istrinya.

"Maafkan aku mas, maafkan aku... Aku janji akan berubah lebih baik lagi, tapi tolong ajari aku menjadi istri yang baik dengan menegurku bila salah, jangan biarkan aku berbuat salah, nasihati aku, tegur aku, agar aku mampu mendampingi mu dengan baik." Imas usap airmatanya.

"Iya sayang, mari kita berjanji untuk saling memperbaiki diri..

Tamat.

-Ahmad Mustofa-

https://t.me/semangatsubuh
7.1K views21:37
Buka / Bagaimana
2024-05-10 00:37:24 ٱلسـلام عليكم ورحمة ٱلله وبركاته

Semangat Subuh

HANDPHONE YANG TERKUNCI

"Mas, kok handphone kamu sekarang pake sandi segala sih?"

"Lah, handphone kamu malah udah hampir sebulan kamu kasih password." Raka hanya tersenyum kecil menjawab pertanyaan istrinya.

"Itu karna handphone ku takut hilang, akukan pelupa, jadi kalo di password lebih aman kalo hilang ga ada yang bisa pakai." terang Imas pada suaminya.

"Ya aku juga sama." Raka tak acuh.

Sudah enam bulan Raka dan Imas menikah, dan baru tiga bulan mereka ngontrak rumah, tadinya mereka numpang di rumah orangtua Raka.

"Asalammualaikum." Raka buka pintu rumahnya, namun tak ada jawaban dari Istrinya.

Ia menuju kamar, dilihatnya Imas tertidur pulas, padahal waktu masih menunjukan jam tujuh malam.

Raka menuju dapur, ia mendapati nasi yang hampir basi dan sayur dingin sisa tadi pagi.

Karna lapar Raka tetap memakannya, lalu kelar makan ia mandi dan menyeduh kopi.

Raka sedang asik nonton video di handphonenya, Imas bangun dan terkejut melihat Raka sudah ada di sampingnya.

"Kamu sudah pulang Mas?"

"Sudah sejak tadi sayang." Raka tersenyum.

"Kok ga bangunin aku sih?"

"Aku ga tega, kamu terlihat lelah." Raka belai rambut Imas.

"Ah, ga usah gombal deh kamu Mas! semenjak handphone kamu dikunci aku merasa curiga sama kamu tuh! pasti kamu ada selingkuh kan?"

"Ga adalah, aneh kamu itu dek." Raka hanya nyengir mendengar tuduhan istrinya.

"Kalo emang ga selingkuh coba sini kasih tau aku sandinya!"

Raka tak menjawab, ia malah berdiri dari ranjang dan melangkah menuju ruang tengah.

"Tuh kan! kamu kok gitu sih Mas! ayo coba sini handphone kamu, kalau memang kamu ga selingkuh di belakangku!"
Imas menyusul suaminya ke ruang tengah.

"Oke, tapi kamu juga kasih handphone kamu ke aku, biar sama-sama ga ada rahasia, bagai mana?"

Imas terdiam sesaat, lalu menghela nafas berat.

"Ayo siapa takut."
Imas lalu masuk kedalam kamar untuk mengambil handphonenya.

"Ini Handphone aku, Passwordnya 1998, tahun lahirku."

Raka menerima handphone dari Istrinya lalu membuka aplikasi chat, dan disana banyak chat istrinya dengan lelaki entah siapa.

"Kamu sering curhat sama lelaki lain?" tanya Raka.

"Iya, abis kamu kaya gitu, sekarang jarang pulang sore, pulang malem terus! ngakunya lembur tapi mana aku tau, sifat kamu juga berubah, ga kaya suamiku yang menikahi aku enam bulan lalu." Wajah Imas terlihat memerah karna marah.

"Aku cari teman curhat di sosmed, aku ga tau mau curhat sama siapa? aku merasa sendiri di sini mas, ketika kamu seperi itu, aku galau, aku butuh orang yang bisa menenangkan hatiku, jadi aku chat banyak lelaki hanya untuk curhat!"

"Maafkan aku, yang ga bisa ada disaat kamu membutuhkan." Raka hela nafas.

"Mana handphone kamu! apa Passwordnya?"

"Passwordnya 1206 tanggal dan bulan pernikahan kita."

Imas agak tercekat mendengar password itu, karna itu tak terpikirkan ketika ia berkali-kali mencoba membuka handphone itu saat suaminya tertidur.

Imas langsung membuka aplikasi chat milik suaminya.
Tak ada yang aneh, ia buka satu persatu chat itu, kebanyakan dari atasan Raka tentang pekerjaan.
Sampai pada chat terakhir Raka pada Ibunya yang baru dilakukan sejam lalu.

"Asalammualaikum, Raka bagai mana keadaan kamu?"

"Walaikumsalam bu, Alhamdulillah sehat."

"Istri kamu bagai mana?"

"Alhamdulillah sehat juga bu."

"Bagaimana Imas? apa kelakuannya masih seperti di rumah Ibu? bangun siang, makan, terus mainin handphone sampai sore, terus tidur lagi, apa masih seperti itu?"

"Enggak lah bu, sekarang dia sudah jadi ibu rumah tangga yang baik, bangun pagi terus masak, bahkan Raka belum bangun tidur ia sudah kelar beres-beres rumah, dan ketika Raka pulang kerjapun dia selalu buatkan Raka kopi, pokoknya Imas adalah istri terbaik buat Raka, bu."

"Alhamdulillah kalau seperti itu nak, ibu senang kalau kau terawat oleh istrimu, ibu cuma khawatir kamu capek kerja tapi istrimu masa bodo aja, seperi waktu ikut ibu itu."

"Ga bu, semua sudah berubah, ibu bantu doa saja ya, biar kami cepat punya momongan."

"Amin, pasti ibu doain nak."
6.3K views21:37
Buka / Bagaimana
2024-05-09 00:29:45
6.3K views21:29
Buka / Bagaimana
2024-05-09 00:29:39 ٱلسـلام عليكم ورحمة ٱلله وبركاته

Semangat Subuh

Jangan khawatir ketika banyak orang yang meremehkanmu.
Jangan khawatir ketika dianggap berbeda oleh orang lain.
Jangan khawatir ketika dianggap sok alim.
Buat apa terlalu memikirkan posisi kita di dalam hidup orang lain?? Menyusahkan diri hanya untuk dipandang baik dan disukai oleh manusia.

Punya value dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala bukannya itu lebih penting..??

At the right time, Allah pasti mempertemukan kita dengan orang-orang yang tepat yang bisa menghargai value kita.

-Catatansantriii-

https://t.me/semangatsubuh
7.5K views21:29
Buka / Bagaimana
2024-05-08 00:26:23
7.1K views21:26
Buka / Bagaimana