KONSULTASI TERAPI PENYAKIT WASWAS - WWW.KAJIANTAUHID.COM

2022-08-26 09:23:43 PERTANYAAN

Assalamu'alaikum pak ustad saya ingin bertanya, mohon dijawab. Sy pernah mendengar bahwa orang yang mengatakan Allah tidak adil hukumnya adalah murtad atau kafir. Dan saya tentu saja tidak pernah berkata seperti itu (na'udzubillah).

Namun saya pernah merasakan sebuah hal yang saya rasa ujian yang tidak mudah bagi saya, sampai saya merasa sedih dan menangis saat itu. Saya tidak ingat lagi meskipun saya sampai saat ini sering mencoba mengingat-ngingat tentang apa yang hati & pikiran saya lakukan saat sedang dalam masalah tersebut. Namun saat itu kalo tidak salah saya merasa kenapa saya mendapatkan cobaan ini dan apakah karena efek dosa-dosa.
Dan setelah saya mengingat itu malah jadi was-was pak ustad, takut sampai dosa yang membahayakan akidah. Namun tentu saja saya tetap beriman pada Allah dan sangat benci pada kekafiran.
Apalagi dulu saat baru-baru menikah kalo tidak salah dalam pikiran saya terbesit "kenapa dalam berhubungan suami istri untuk pertama kali perempuan malah sakit dan lakilaki sama sekali tidak sakit apa-apa" , itu semacam pernyataan dlm pikiran saya saat saya merasa sedih.
Jadi sekarang saya malah jadi was-was dan teringat hal tersebut, takut hal-hal yang merusak akidah.
Jadi itu tidak merusak akidah kan pak ustadz? Mohon dijawab agar hati saya tenang. Wassalam.

JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :

Wa'alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh,
Semoga Allah segera menyembuhkan anda dan memberkahi kesehatan anda

Sesuatu yg sekedar melintas dalam hati, meskipun itu seandainya lintasan/pikiran kekafiran, lalu segera dihilangkan dalam hati dan hati membencinya bahkan resah, maka hal itu pernah dialami juga oleh sebagian sahabat radhiyallahu 'anhum, dan itu tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, bahkan kebencian dlm hati terhadap lintasan/pikiran kekafiran itu adalah bukti masih beriman, krn kalau orang kafir justru menyukai pikiran kufur tsb dan tidak merasa resah, bahkan membela keyakinannya tsb.

Wallahu a'lam Buka / Bagaimana

2022-08-26 05:28:25 PERTANYAAN
Assalamu'alaikum

Permisi...saya ada pertanyaan terkait najis...

1. Jika saat di kamar mandi lalu buang air kecil terus sudah menyiram lantai, tapi di lantai nya itu ada noda, lantainya yang dulunya warnanya cerah jadi kekuningan, dan jika daerah kekuningan itu digosok dengan sikat ada yang bisa hilang tapi ada juga yang sulit saya sikat...

Pertanyaan saya : kan awalnya lantai kena najis, begitu pula dengan noda kekuningan itu saat lantainya di banjur air dan air kencingnya hilang namun di lantai masih ada kekuningan tapi bukan kuning air kencing melainkan noda yang biasanya ada tersebut. Apakah noda tersebut tetap najis?

2. Apakah jika sesuatu basah lalu terkena najis, najisnya merembet terkena semuanya?
Contohnya jika seorang habis berwudhu dan kakinya sampai mata kaki basah, lalu ibu jari kaki nya terkena kotoran cicak, yang jadi najis itu hanya bagian yang bersentuhan dengan najis atau semua kaki yang basah jadi najis?

Di kamar mandi di rumah kan lubang air nya dekat pintu, dan tembok di bawah pintu itu kan tinggi, namun tembok itu basah / lembab biasanya. Dan sampai keluar, jika ada yang BAK lalu air kencingnya melewati/mengenai tembok tersebut apakah najisnya sampai keluar juga mengikuti basahnya?

3. Jika gayung / tangan terkena najis, jika dicelupkan ke bak mandi berisi air 2 kullah lebih apakah sudah suci?

JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :
Wa'alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh, Semoga Allah segera menyembuhkan anda dan memberkahi kesehatan anda

1. Tidak najis.
2. Hanya bagian tubuh yg bersentuhan dg najis itulah yg kena najis.
Tidak mengikuti basahnya, jadi suci tembok tsb
3. Jika najis itu sedikit, pada umumnya dicelupkan ke air sebanyak itu sdh hilang 3 sifatnua, berarti sdh suci.

Wallahu a'lam Buka / Bagaimana

2022-08-26 05:18:23 PERTANYAAN
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz, Qadarullah saya agak was was saat mencuci baju dengan cara manual, pertanyaannya :

1. Apakah jika ada najis ainiyah di baju, lalu baju tersebut hanya dibilas berkali-kali saja tanpa di kucek atau di peras namun najisnya sudah hilang warna, bau, dan kemungkinan rasanya, apakah itu cukup untuk mensucikan?

2. Sebelum membilas kan saya kucek dulu, kan tangan saya memegang bajunya yang najis, tangan saya najis kan? Terus apakah saat membilas baju dengan air, dan tangan tersiram itu tangannya ikut tersucikan?

Tapi kan ada bagian jari tangan yang memegang bajunya, dan itu berarti tertutup kain, tapi air masih bisa menjangkau ke tangan dari pori-pori baju, apakah bagian yg tertutup itu suci?

JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :
Wa'alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh, Semoga Allah segera menyembuhkan anda dan memberkahi kesehatan anda

1. Sudah cukup mensucikan
2. Jika najis sdh hilang tiga sifat-sifatnya tsb, berarti suci.

Wallahu a'lam Buka / Bagaimana

2022-08-26 05:13:20 PERTANYAAN
Assalamua'laykum izin bertanya kepada ustadz. ini pertanyaan yang saya copy dari seseorang yang kebingungannya sama seperti ana
.
Saya ingin bertanya tentang Tuhan dari tiga agama samawi (Islam, Kristen, dan Yahudi), apakah Tuhan dari agama tersebut sama secara zat (substansinya)?
.
Ana was2 ustadz mohon jawaban dan nasihatnya


JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :
Wa'alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh, Semoga Allah segera menyembuhkan anda dan memberkahi kesehatan anda

Dalam Hadits, jika ada waswas seperti ini bukan dipikirkan dan bertanya-tanya dlm hati apa kafir atau tidak, tapi ucapkan
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
Lalu berhenti memikirkan dan palingkan pikiran ke hal bermanfaat serta beraktifitas biasa.
Yakini Tuhan Yang Berhak disembah hanya Allah.

Baca :
https://t.me/KonsultasiTerapiPenyakitWaswas/717

Wallahu a'lam Buka / Bagaimana

2022-08-17 20:08:47 Berobat ke dokter jiwa (psikiatri)

Ulama mensarankan bagi penderita waswas yg parah dan menahun, segera berobat ke dokter jiwa (psikiatri) agar mendapatkan obat-obatan penstabil hormon, penenang, dan semisalnya, sehingga menjadi lebih mudah menerapkan saran Ustadz dan jauh dari halusinasi atau semisalnya.

Wallahu a'lam Buka / Bagaimana

2022-08-17 19:59:40 Assalamualaikum Ustadz, izin bertanya.

1. Bagaimana cara membedakan ucapan hati yg buruk yg berasal dri bisikan setan dan yang berasal dri kita sendiri ?

2. Jika bisikan buruk itu berasal dri kita sendiri kmudian kita berusaha menahan agar tidak mengiyakannya namun tetap kalah apakah berdosa?

3. Sering ada was2 aqidah dalam hati seperti bisikan2 kekufuran. Ana tau solusinya d abaikan tp jika ana jawab was2 aqidah itu dan kmudian ana baru tau bahwa jawaban ana atas was2 aqidah itu salah, apakah ana tetap berdosa?

4. Isi hati ana kadang berubah2. Disatu sisi ana bisa menahan was2 agar hati tetap ihlas beribadah tp ktika ana memikirkan lagi apakah td ga ihlas ? Tiba2 di hati berubah dan berkata mengeluh, ga ihlas tp ana setelah itu berusaha menahannya agar tidak mengeluh. Apa ana tetap terhitung ihlas? Sebab tadi ada jeda dan celah sikap batin ana yang tidak ihlas / marah saat beribadah meskipun stelah itu ana berusaha melawan. Jazaakallahu khoiron Ustadz

JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :
Wa'alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh, Semoga Allah segera menyembuhkan anda dan memberkahi kesehatan anda

1. Diantara cirinya, anda resah, ingin menanyakan ke ustadz, takut kafir dan tidak ridho dg bisikan tsb, ini waswas setan.
2 Tidak berdosa
3. Seluruh jawaban waswas dlm hati jika dibawah pengaruh dominasi desakan waswas, mka tidak berdosa, itu sprt kedudukan paksaan.
4. Tetap terhitung ikhlas

Semua bisikan di atas jangan dipikirkan, anggap orang gila membisikkan sesuatu di belakang anda.
Baca https://t.me/KonsultasiTerapiPenyakitWaswas/717
Wallahu a'lam Buka / Bagaimana

2022-08-17 18:51:10 Assalamu'alaikum.
ustadz.
saya mau konsultasi.
saya sebelumnya udah tahu kalau asuransi yang pembayaran dan pengembalian tidak sama hukumnya tidak boleh (haram) dalam islam. (dulu saya pernah membaca di artikel online)
Pernah ketika sedang bekerja saya berfikir tentang asuransi kesehatan di perusahaan tempat saya bekerja (asuransi dari bank konvensional).
dan secara tiba tiba mulut saya mengucapkan "yo oleh" (ya boleh).

ucapan ini tanpa sengaja tidak ada niat sama sekali

setelah itu saya ketakutan tentang menghalalkan yang haram ustad.
saya sama sekali tidak ada niat
menghalalkan riba atau niat menghalalkan yang haram.
mohon penjelasanya ustadz bagaimana hukumnya? saya takut kalau berpengaruh dengan ke islam an

JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :

Wa'alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh,
Semoga Allah segera menyembuhkan anda dan memberkahi kesehatan anda.

Sangat jelas itu waswas setan, anda pun sdh menyatakan sendiri kalau ucapan itu tanpa sengaja tidak ada niat sama sekali.

Jadi meski sdh terucap, apalagi ucapan itu kalimat persisnya tidak ada unsur keharaman ditambah lagi tidak ada niat menghalalkan keharaman, maka tidak ada pengaruhnya sama sekali lada keislaman anda.

Jangan dipikirkan, cukup mohon perlindungan kepada Allah, isti'dzah dan alihkan perhatian ke hal-hal yg bermanraat.

Wallahu a'lam. Buka / Bagaimana

2022-08-17 06:05:43 Assalamu'alaykum...afwan ijin bertanya ust
1. Misalkan dlm bcaan sholat ada akhiran ' seperti huruf kaf
Cntoh : ana hendak mengucapkan kamabarakta....tp menjadi kamabaaa' ( ad seperti penambahan huruf kaf diujung) berhenti dsitu dn mengulang lg seperti biasa...apakah sah sholat sy krn seperti ad prnambahan huruf,,,

2. Sah kah sholat jika bacaan shokat diucapkan dlm hati....tetapi mulut tetap bergerak mamun tdk didengar oleh telinga....

JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :
Wa'alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh, Semoga Allah segera menyembuhkan anda dan memberkahi kesehatan anda

1. Jangan dipikirkan, anggap bisikan itu sprt orang gila bicara di belakang anda, itu bukan dari anda, itu bisikan dari setan.
Jangan melakukan atau meninggalkan sesuatu krn waswas tsb.
Ucapkan bacaan Tasyahhud semampunya gak usah diulang ulang.

Baca selengkapnya :

https://t.me/KonsultasiTerapiPenyakitWaswas/717

2. Sah, krn itu masih dinamakan membaca dan bukan membatin.
Patokannya mulut masih digunakan unt membaca meski tanpa suara.
Maksudnya : asalkan gerakan mulut benar benar bergerak sesuai bacaan shalat, maka tetap dinamakan membaca meski tidak bersuara.

Wallahu a'lam Buka / Bagaimana

2022-08-16 12:41:28 https://www.kajiantauhid.com/2019/08/wajib-bersyukur-kepada-Allah-atas-kemerdekaan.html Buka / Bagaimana

2022-08-08 19:40:43 PERTANYAAN
Saya ingin bertanya, ketika saya sudah meminjam motor teman orang kafir, saya melihat di rumahnya ada anjing, apakah ketika sudah memakai motor dia, badan atau tangan saya harus dicuci 7x ya ustadz, pastinya si pemilik juga membawa anjing jalan2 pakai motor. Bagaimana ya ustadz? Betulkah demikian? Mohon jawabannya

JAWABAN
Ustadz Sa'id hafizhahullah :
Bismillah walhamdulillah, amma ba'du :
As salamu 'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh,
Kaedah Fiqihnya asli segala sesuatu itu suci sampai ada bukti meyakinkan itu najis.
Maka tidak perlu mencuci sama sekali.

Wallahu a'lam Buka / Bagaimana