Get Mystery Box with random crypto!

*414 Mahasiswa Bandung Tertular HIV, Nah Looo Apakah ini Karen | Cinta nabi cinta syariah

*414 Mahasiswa Bandung Tertular HIV, Nah Looo Apakah ini Karena Didikan Radikalisme?*

Oleh:_Rizqi Awal_
Pengamat Kebijakan Publik

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat kasus penularan HIV AIDS didominasi oleh usia produktif. Hingga Desember 2021, tercatat ada 12.358 pengidap HIV/AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.
Rinciannya, 5.943 di antaranya merupakan warga Kota Bandung. Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi mengatakan penularan HIV AIDS yang saat ini terjadi didominasi oleh warga yang memiliki umur produktif 20-29 tahun.

"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44,84 persen, usia produktif banget," kata Silvia kepada detikJabar via sambungan telepon, seperti dilansir detikJabar, Selasa (23/8/2022).

Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung ini menyasar semua kalangan dan profesi, salah satunya mahasiswa. Dari kasus penularan yang mencapai 5.943 kasus, mahasiswa menyumbang kasus positif mencapai 6,97 persen atau mencapai 414 kasus.

Menanggapi informasi tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandung melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi di usia remaja-dewasa.

Sekedar peringatan saja, pernikahan usia dini, yang dianggap tabu, dilarang sehingga makin marak pasangan seks bebas. Selain itu kondisi ini dipengaruhi pula oleh isu Radikalisme, sehingga pemahaman agama tidak boleh "fanatis" yang pada akhirnya mengarah kepada pergaulan bebas.

Selain Seks Bebas, penyalah gunaan jarum suntik yang digunakan untuk penggunaan narkoba menambah jumlah para pengidap HIV ini. Pendidikan berbasis Revolusi mental yang tak punya tolak ukur pasti inilah yang membuat kecemasan dan kekhawatiran kita melihat generasi muda kita rawan tertular HIV AIDS.

Seperti halnya penelitian di Kota Malang. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sri Sunaringsih Ika Wardojo dalam penelitiannya menghasilkan kesimpulan berkenaan tentang kualitas hidup pasien human immunodeficiency virus (HIV)-acquired immune deficiency syndrome (AIDS). Penelitian menunjukkan jika pola hidup LGBT dan seks bebas memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kasus HIV-AIDS di Kota Malang, Jawa Timur.

"Keterbukaan atas kelompok-kelompok rentan HIV-AIDS, seperti LGBT dan seks bebas juga turut berkontribusi meningkatkan angka kenaikan HIV di Kota Malang," kata Ika dalam siaran pers yang diterima Republika, di Kota Malang, Rabu (2/2/2022).

Ironis memang. Saya pribadi, selaku yang pernah bergerak dalam kehidupan mahasiswa di kampus, sebaiknya pihak kampus tidak antipati tentang pendidikan Islam dan ajakan mahasiswa untuk menjadikan AL-quran dan As-sunnah menjadi rujukan. Bila perlu diarea kampus dan sekitarnya diberlakukan hukum syariat yang ketat sehingga pergaulan bebas tidak mudah terjadi.