Nambah Uslub (1118) MALU (DENGAN/UNTUK) : Contoh : أ | Uslub Nahwu
Nambah Uslub (1118)
MALU (DENGAN/UNTUK) :
Contoh :
أَنَا أَسْتَحْيِي مِنْ الْأُسْتَاذِ لِأَنَّنِي تَغَيَّبْتُ كَثِيرًا عَنْ الدِّرَاسَةِ. Saya malu dengan ustadz karena sering bolos sekolah.
هُمْ يَفْتَخِرُونَ بِفَوْزِهِمْ وَنَحْنُ نَسْتَحْيِي مِنْ هَزِيمَتِنَا. Mereka bangga dengan kemenangan mereka, kita malu dengan kekalahan kita.
هِيَ تُحِبُّنِي وَلَكِنَّهَا تَسْتَحْيِي أَنْ تَعْتَرِفَ بِذَلِكَ. Dia mencintaiku, tapi dia malu untuk mengakuinya.
الْغَرِيبُ أَنَّكُمْ تَتَعَلَّمُونَ الْعَرَبِيَّةَ وَتَسْتَحْيُونَ مِنْ اسْتِخْدَامِهَا. Kalian belajar bahasa Arab tapi anehnya kalian malu untuk menggunakannya.
عِنْدِي شَيْءٌ عَنْكَ وَلَكِنَّنِي أَسْتَحْيِي أَنْ أقَوْلَهُ لَكَ. Aku punya sesuatu tentangmu, tapi aku malu untuk mengatakannya padamu.
