Ruang Saham Academy (TIDAK ADA TITIP DANA)

2022-08-30 06:52:03 META Buka / Bagaimana

2022-08-30 04:49:57 *PT Merck Tbk (MERK)*

MERK di sepanjang Semester I-2022 berhasil membukukan kinerja laba bersih mencapai Rp123,4 miliar, melesat naik 51% secara _YoY_. Alhasil, laba per saham dasar menjadi level Rp275 dari sebelumnya pada tahun lalu sebesar Rp182. Tercatat, pendapatan senilai total Rp599 miliar, naik 18% secara _YoY_. Kemudian laba kotor berhasil terapresiasi menjadi Rp241 miliar, melesat naik 22% secara _YoY_. Laba usaha menjadi sebesar Rp157,35 miliar, melesat naik 46% secara _YoY_. Menariknya, MERK berhasil membukukan pendapatan keuangan mencapai Rp1,10 miliar, surplus 52%. Total ekuitas tercatat di level positif Rp699 miliar, naik dari periode akhir 2021 sejumlah Rp684 miliar. Total aset tercatat positif Rp988 miliar. Sekadar informasi, untuk ekspansi tahun ini MERK telah menyiapkan anggaran belanja modal atau _CAPEX_ di kisaran Rp57 miliar. MERK tetap optimistis landasan digitalisasi yang telah dikembangkan akan semakin kokoh, dan akan mendukung untuk mencapai target pertumbuhan di atas pasar, serta bertekad akan berfokus pada upaya pengembangan sektor privat.

*PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)*

TOBA berhasil membukukan pertumbuhan kinerja di sepanjang Semester I-2022. Tercatat, pendapatan sebesar US$279,5 juta, melesat naik 48,08% secara _YoY_. Pertumbuhan kinerja TOBA didukung penuh oleh 2 faktor utama. Pertama, adanya kenaikan harga jual rata-rata atau _Average Selling Price_ (ASP) sekitar 83%, yaitu dari sebelumnya di level US$57 per ton di Semester I-2021, menjadi level US$105 per ton di kinerja Semester I-2022. Sejalan dengan kenaikan ASP, penjualan batu bara TOBA meningkat 70,39% menjadi US$252,2 juta. Jumlah penjualan batu bara di Semester I-2022 tersebut setara dengan 90,24% dari total pendapatan konsolidasi TOBA. Kedua, mulai beroperasinya dua pembangkit TOBA, yakni MCL yang memasuki tahapan _Commercial Operation Date_ (COD) pada Juli 2021 dan GLP yang COD pada Desember 2021. Alhasil, TOBA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$34,6 juta, melesat naik 59,94% secara _YoY_.

*PT Arkora Hydro Tbk (ARKO)*

ARKO di sepanjang Semester I-2022 sukses memanfaatkan dana kas tersedia untuk aktivitas operasi sebesar Rp45,9 miliar. Alhasil, ARKO membukukan laba bersih senilai total Rp24,9 miliar, melesat naik 70,5% secara _YoY_. Hasil itu meningkatkan raihan laba per saham dasar ke level Rp9 sedangkan di akhir Juni 2021 kemarin ada di level Rp5. Tercatat, pendapatan naik 36,4% menjadi Rp116 miliar yang didukung penuh oleh peningkatan jasa konstruksi sebesar 41,2% menjadi Rp79,8 miliar. Sama halnya, penjualan listrik tumbuh 19,25% menjadi Rp32,3 miliar. Laba kotor meningkat positif 25,9% secara _YoY_ menjadi Rp53,8 miliar. Menariknya, penghasilan keuangan naik 64,5% menjadi Rp23,7 miliar. Sehingga laba sebelum pajak naik 70% menjadi Rp32,5 miliar. Di sisi lain, ekuitas tumbuh 14,6% menjadi Rp196,4 miliar. Sehingga aset ARKO naik 16,2% menjadi Rp800 miliar. Buka / Bagaimana

2022-08-29 17:49:21 ADRO - PT. Adaro Energy Tbk merupakan salah satu perusahaan market leader di dalam industri pertambangan batu bara Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak bulan Juli 2005.

Saham ADRO sekarang sedang berada pada trend naik yang bagus. Sebagai seorang trader tentunya kita mencari saham uptrend seperti ADRO.

ADRO sangat menarik di tradingkan melihat kekuatan buyer yang besar dan sedang berada pada momentum naik. Kita dapat membeli saham ADRO di harga 3460 dengan target kenaikan terdekat pada resistance 3700, dan selanjutnya pada resistance 4100.

Batasi kerugian jika ADRO turun dan tutup dibawah 3110.

Good luck ! #AnalisaKembali #NoPomPom #DisclaimerOn

More Info ?
Ruangsaham.com/links/
@RuangSahamAcademy Buka / Bagaimana

2022-08-29 17:49:15 Buka / Bagaimana

2022-08-29 06:58:26 Drop ihsg hari ini bisa kasih ruang buat saham potensial makin gas Buka / Bagaimana

2022-08-29 06:58:07 Buka / Bagaimana

2022-08-29 06:57:09 TRIM Buka / Bagaimana

2022-08-29 06:56:51 Buka / Bagaimana

2022-08-29 04:58:06 *PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB)*

MAPB berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai total Rp76,31 miliar di sepanjang Semester I-2022. Hasil ini berbeda dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih Rp20,06 miliar. Tercatat MAPB meraih penjualan sebesar Rp1,55 triliun, melesat naik 32,4% secara _YoY_. Alhasil, laba kotor MAPB terakumulasi naik 36,17% secara _YoY_ menjadi Rp1,07 triliun pada Semester I-2022. Menariknya, MAPB berhasil mencatatkan beban keuangan yang turun menjadi hanya Rp13,86 miliar, turun efektif 31%. MAPB membukukan laba per saham dasar sebesar Rp35 pada Semester I-2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mencatatkan rugi bersih Rp9. MAPB mencatatkan ekuitas positif Rp1,09 triliun pada 30 Juni 2022, dari Desember 2021 sebesar Rp1,01 triliun.

*PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)*

PTBA hingga Semester I-2022 berhasil mencatatkan kinerja laba bersih mencapai Rp6,16 triliun, meroket hingga 246% secara _YoY_. Tercatat jumlah pendapatan PTBA di Semester I-2022 sebesar Rp18,42 triliun, naik lebih tinggi 80% secara _YoY_. Menariknya, harga jual rata-rata (ASP) PTBA mengalami kenaikan 58% dari tahun lalu, di mana realisasi ASP di Semester I-2022 berada di level Rp1,2 juta. Bersamaan dengan itu, kinerja operasional PTBA juga naik. Penjualan batubara PTBA per semester pertama 2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13%. Dari sisi produksi, PTBA mencatatkan total produksi batu bara mencapai 15,9 juta ton meningkat 20%. Alhasil, laba bruto di Semester I-2022 menjadi level Rp8,35 triliun, meningkat signifikan 135,21% secara _YoY_. Adapun laba periode berjalan PTBA di Semester I-2022 tercatat sebesar Rp6,28 triliun, meroket hingga 246%. Jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2022 tercatat sebesar Rp22,7 triliun.

*PT MNC Digital Tbk (MSIN)*

MSIN di sepanjang Semester I-2022 berhasil membukukan laba bersih senilai Rp281 miliar, melesat naik 83% secara _YoY_. Sama dengan hal tersebut, EBITDA melesat naik 79% menjadi level Rp1,22 triliun. Hal ini didukung penuh oleh peningkatan volume produksi konten, juga biaya-biaya dari bisnis baru yang dikonsolidasi pada 2022 yaitu RCTI+, dan Vision+. Alhasil, pendapatan terapresiasi sebesar Rp1,93 triliun, naik 98%. Pendapatan konten, IP dan _talent_ tercatat sebesar Rp1,21 triliun, meningkat 19% secara _YoY_. Sepanjang Kuartal II-2022, pendapatan segmen tersebut mencapai Rp611 miliar. Selain itu, mulai dari tahun 2022, MNC Digital telah mendapat aliran pendapatan tambahan dari platform _super-app_ berbasis langganan Vision+, dan sukses menghasilkan pendapatan Rp139 miliar selama Kuartal II-2022. Sekadar informasi, pertumbuhan positif tersebut didorong oleh kinerja kuat secara konsisten bisnis konten, dan pertumbuhan fenomenal 309% iklan digital. MSIN di kinerja selanjutnya akan meluncurkan beberapa seri baru eksklusif untuk Vision+ serta akan segera meluncurkan dua _mobile games_. Buka / Bagaimana

2022-08-28 16:19:43 Bisa drop your question di kolom chat youtube channel ruang saham Buka / Bagaimana