Get Mystery Box with random crypto!

*SIFAT-SIFAT TERCELA PADA PENUNTUT ILMU* Dinukil dari kitab | ۩ REV-LAQ (REVOLUSI AKHLAQ) ۩

*SIFAT-SIFAT TERCELA PADA PENUNTUT ILMU*

Dinukil dari kitab Ma rawahul asathin karya al-Hafizh As-Suyuthi RA.

_Abu Hasan_313_

Ad-Darimi menyampaikan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Ta’ala Anhu ia mengatakan:

مَنْ طَلَبَ اْلعِلْمَ لِأَرْبَعٍ دَخَلَ النَّارَ: لِيُبَاهِي بِهِ اْلعُلَمَاءَ، أَوْ يُمَارِي بِهِ السُّفَهَاءَ، أَوْ يُصْرِفُ بِهِ وُجُوْهَ النَّاسِ إِلَيْهِ، أَوْ يَأْخُذُ بِهِ مِنَ اْلأُمَرَاءِ.

“Siapa yang mencari ilmu untuk empat hal maka ia masuk neraka: untuk membanggakannya kepada ulama, atau untuk berdebat dengan orang-orang bodoh, atau untuk menarik perhatian orang-orang kepadanya, atau untuk mendapatkan sesuatu dari para penguasa.”

Ibnu Majah dan Al-Baihaqi menyampaikan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Ta’ala Anhu:

لَوْ أَنَّ أَهْلَ اْلعِلْمِ صَانُوا اْلعِلْمَ، وَوَضَعُوْهُ عِنْدَ أَهْلِهِ لَسَادُوْا بِهِ أَهْلَ زَمَانِهِمْ، وَلَكِنَّهُمْ بَذَلُوْهُ لِأَهْلِ الدُّنْيَا لِيَنَالُوْا بِهِ مِنْ دُنْيَاهُمْ، فَهَانُوْا عَلَيْهِمْ، سَمِعْتُ نَبِيَّكُمْ صَلَّى للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ:
مَنْ جَعَلَ اْلهَمَّ هَمًّا وَاحِدًا كَهَمِّ آخِرَتِهِ كَفَاهُ اللهُ مَا أَهَمَّهُ مِنْ أَمْرِ دُنْيَاهُ، تَشَعَّبَتْ بِهِ اْلهُمُوْمُ فِي أَمْرِ الدُّنْيَا، لَمْ يُبَالِ اللهُ فِي أَيِّ وَادٍ أَهْلَكَهُ.

“Seandainya orang-orang berilmu menjaga ilmu dan menyampaikannya kepada yang layak menerimanya niscaya itu menjadikan mereka sebagai pemimpin bagi manusia pada masa mereka. Akan tetapi mereka menyampaikannya kepada ahli dunia (kalangan berharta) agar mendapatkan bagian dari materi duniawi mereka. Akibatnya mereka hina dalam pandangan ahli dunia.” Aku mendengar Nabimu Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Siapa yang menjadikan orientasinya sebagai satu orientasi seperti orientasi akhiratnya, maka Allah mencukupinya terkait apa yang menjadi orientasi dunianya. Tapi ternyata orientasi-orientasi dunia itu bercabang-cabang padanya, maka Allah tidak peduli lagi di lembah mana ia dibinasakan.”

Ibnu Abi Syaibah menyampaikan dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyallahu Ta’ala Anhu ia mengatakan:
أَلَا لَا يَمْشِيَنَّ رَجُلٌ مِنْكُمْ شِبْرًا إِلَى ذِي سُلْطَانٍ.

“Ingatlah, jangan sampai ada seorang pun dari kalian yang berjalan menuju pemangku kekuasaan.”

*Jika sabda Nabi kalian langgar dan tidak dipedulikan, masih pantaskah kalian mengklaim cinta dengan hanya bersenandung dan berhalusinasi?*