2023-07-18 04:22:46
Bid'ah, Doa Awal Dan Akhir Tahun
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Grup WA: https://kontakk.com/wa/Admin_MS2
Benarkah dianjurkan membaca doa khusus menyambut tahun baru Hijriyyah ?
Jawaban, tidak benar. Berkata Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid terkait doa khusus menyambut awal tahun Muharram dan melakukan perayaan Muharram: "Tidak ada dalam syari’at ini sedikit pun doa atau dzikir untuk awal tahun yaitu awal bulan Muharram. Manusia zaman sekarang banyak membuat bid’ah berupa doa, dzikir, perayaan, saling berbagi ucapan selamat. Demikian pula puasa awal tahun baru, menghidupkan malam pertama bulan Muharram dengan shalat, dzikir atau doa, puasa akhir tahun, dan sebagainya yang semua ini tidak ada dalilnya sama sekali". (Tashih ad-Dua hlm.107)
Beliau juga berkata: "Tidak terdapat sedikitpun dalil dalam syariat yang menyebutkan tentang doa atau dzikir akhir tahun. Hanya saja banyak orang yang telah membuat-buat perkara baru dalam kegiatan membuat-buat doa, mereka susun kalimat-kalimat doa yang sama sekali tidak diizinkan dalam syariat. Maka, ini semua adalah bid’ah yang tidak memiliki sumber sama sekali". (Tashih ad-Dua hlm.108)
Syaikh ‘Abdullah At Tuwaijiriy berkata, “Sebagian orang membuat inovasi baru dalam ibadah dengan membuat-membuat doa awal tahun dan akhir tahun. Sehingga dari sini orang-orang awam ikut-ikutan mengikuti ritual tersebut di berbagai masjid, bahkan terdapat para imam pun mengikutinya. Padahal, doa awal dan akhir tahun tersebut tidak ada pendukung dalil sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga dari para sahabatnya, begitu pula dari para tabi’in. Tidak ada satu hadits pun yang mendukungnya dalam berbagai kitab musnad atau kitab hadits.” (Al Bida’ Al Hawliyah hal. 399)
Bagaimana dengan doa berikut, bukankah ini doa yang shahih ?
كانَ رسولُ اللهِ إذا رأى الهلالَ قالَ: اللهُ أكبرُ ، اللَّهمَّ أَهِلَّهُ علينا بالأمنِ والإيمانِ ، والسَّلامةِ والإسلامِ ، والتَّوفيقِ لما تحبُّ، وَترضَى ، ربُّنا وربُّكَ اللهُ
"Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika melihat (awal) bulan Hijriyyah, maka beliau berdoa: "Allah Maha Besar, ya Allah, tampakkan Al-Hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, dengan keselamatan dan Islam, serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau cintai dan Engkau Ridhai. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah".
Hadits di atas diriwayatkan oleh Ibnu Hibban no.888 dan lain-lian. Kata Al-Albani rahimahullah dalam Al-Kalim At-Thayyib 162: Shahih karena adanya jalur pendukungnya. Pernyataan hampir serupa juga dikatakan oleh Al-Arna’uth rahimahullah dalam Takhrijnya atas Shahih Ibni Hibban 888.
Tapi perlu diketahui sesuai dengan redaksi haditsnya. Hadits di atas menjelaskan apa yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiap melihat awal bulan Hijriyah, bukan khusus awal tahun baru Islam atau awal khusus bulan Hijriyyah. Dengan demikian jika pun digunakan, maka doa di atas diucapkan setiap yang melihat masuknya awal bulan Hijriyyah (setiap tanggal 1 Hijriyyah bulan apapun).
Itupun bagi yang tidak melihat sendiri saat hilal datang tanggal 1, maka ia pun tidak disunnahkan membacanya. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Syaikh Dr. Said Al-Qahthoni dalam Syarh Hisnul Muslim hlm.262
Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah
https://dakwahmanhajsalaf.com/2019/08/amalan-bidah-di-bulan-muharram.html
___
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ManhajSalafTV
Group WhatsApp: wa.me/6289665842579
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Web: dakwahmanhajsalaf.com
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
4.5K views01:22