CARA MAKAN SALAH BISA MEMICU BERAGAM PENYAKIT Bag.2 Makan | PENGOBATAN HERBAL

CARA MAKAN SALAH BISA MEMICU BERAGAM PENYAKIT

Bag.2

Makan tergesa-gesa dan Sedikit mengunyah

Proses pencernaan berawal di rongga mulut yakni dengan mengunyah. Proses pencernaan ini sangatlah penting karena hasil dari pencernaan di rongga mulut ini akan menentukan jumlah nutrisi dan kualitas makanan yang akan diserap di usus, Sehingga akan sangat menentukan derajat kesehatan tubuh Anda.

Proses pencernaan ini dibedakan menjadi dua ,yakni secara mekanik dan kimiawi/enzimatis.
Secara mekanik yakni gerak fisik oleh gigi dengan mengunyah yang bertujuan menghancurkan, melumatkan partikel makanan menjadi lebih kecil dan halus.
Secara enzimatis,yakni dengan adanya kelenjar saliva atau kelenjar ludah menghasilkan air liur yang mengandung enzim ptialin suatu enzim amilase untuk mencerna karbohidrat. Semakin sering mengunyah makanan maka semakin banyak air liur dikeluarkan, sehingga semakin optimal karbohidrat dapat dicerna dan diolah oleh tubuh. Enzim ptialin mengubah karbohidrat (amilum) menjadi maltosa dan glukosa, yang kemudian akan diolah menjadi bahan baku energi tubuh.

Di dalam lambung, karbohidrat tidak mengalami proses pencernaan kimiawi maupun mekanik, oleh karena itu jika anda mengunyah nasi atau anda makan terlalu cepat dan sedikit sekali mengunyah maka kandungan karbohidrat yang ada pada makanan anda tidak akan banyak memberikan asupan energi tubuh dan justru bisa menjadi tumpukan sampah di dalam usus, tumpukan sampah makanan ini akan mengalami pembusukan dan akan menimbulkan gas, sehingga menjadikan mudah kembung, begah dan masalah pencernaan lainnya.

Selain itu air liur ini terdiri atas dua tipe yaitu :
Pertama Serosa, yang mengandung enzim ptialin atau amilase, yang telah dijelaskan diantara fungsinya.
Kedua Mukus, yang berfungsi sebagai pelumas dan pelindung permukaan saluran cerna.
Mukus juga memiliki sifat perekat dan merekatkan bagian-bagian makanan sehingga makanan mudah ditelan dan masuk masuk ke saluran pencernaan.
Mukus, memiliki massa yang cukup besar sehingga dapat melapisi dinding mukosa saluran cerna. Lebih spesial dinding mukosa lambung agar lambung tidak mudah mengalami iritasi akibat bersentuhan dengan bahan makanan atau zat yang bersifat iritatif sehingga lambung pun terhindar dari penyakit gastritis/radang lambung.
Mukus juga dapat membentuk feses dari material kotoran yang disatukannya. Hal ini memudahkan feses dikeluarkan dari usus sehingga mencegah sembelit. Mukus juga mengandung ion bikarbonat yang dapat menetralkan asam. Sehingga dapat mengurangi rasa sakit bagi penderita maag dan dapat mencegah terjadinya sakit maag.

Kesimpulannya, tanpa mengunyah dengan baik dan benar, makanan yang dimakan akan sulit ditelan, akan mudah mengalami gangguan lambung seperti maag atau radang lambung, dan akan mudah mengalami sembelit, kotoran keras atau susah BAB.

Selain itu air liur juga banyak mengandung ion Kalium yang sangat bermanfaat diantaranya sebagai penetral asam, baik untuk penyembuhan berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, stroke dan jantung. Oleh sebab itu, orang yang menderita penyakit kronis sebaiknya dianjurkan mengunyah makanan selumat mungkin.

Seringkali orang sakit dianjurkan makan bubur, yang ketika dimakan tanpa harus dikunyah, kebiasaan ini keliru, karena tanpa mengunyah makanan, maka tubuh kurang mendapat pasokan ion kalium yang sangat berguna dalam menetralkan asam dan menyehatkan pembuluh darah dan syaraf. Umumnya, penderita penyakit kronis tubuh mereka dalam kondisi asam. Bersama ion bikarbonat, ion Kalium dapat menetralkan asam.

Bersambung..

Semoga bermanfaat Biidznillah. Baarakallahu fiikum

CV.DUNIA HERBAL
Join Channel : t.me/infosehatduniaherbal
channel testimoni produk : t.me/testimoniduniaherbal
channel knowledge produk : t.me/posterduniaherbal