2022-10-14 12:32:44
Sex-drugs-crime, katanya adalah 3 sekawan yang selalu berbarengan. Yang kriminal sudah terbuka, yang narkoba juga sudah, perbuatan asusilanya sudah duluan. Parahnya, ini terjadi pada pejabat tinggi di 海軍 (Tentara Laut), yang harus disebut oknum biar nggak ditangkap sama 世界政府 (Pemerintah Dunia). Nggak heran kalau bawahannya juga sering tersorot gila duit, bengis, dan jauh dari melayani
Di Wanokuni tentara laut sering framing para pejuang berbendera hitam dengan radikal, hate-idelogy, teroris. Lucunya, yang suka teriak-teriak radikal, malah tertangkap korupsi, narkoba, asusila, dan kriminal. Semua rakyat juga tau, bajak laut yang diframing buruk karena jenggot dan tutup kepala khas mereka, malah sering membantu mereka, di garis terdepan saat ada musibah
Pemerintah Dunia memang dari dulu sudah melarang rakyat membaca sejarah, bahkan membunuhi para penjaga sejarah. Siapapun berbicara dan menjelaskan tentang "Abad Kekosongan", dimana manusia mengalami masa keemasan, pasti akan dibungkam. Phoneglyph, yang memuat keterangan cara bangkitnya peradaban, dianggap barang yang dilarang beredar
Di tengah-tengah kekacauan di dunia, pemerintah dunia tidak peduli, mereka memikirkan bagaimana suksesinya, bagaimana caranya agar mereka terus bisa melanjutkan kekacauan. Adu domba, narasi palsu, sewa buzzer, agar segelintir Oligarki (Gorosei) bisa tetap berkuasa, dengan para Borjuis (Tenryubito) yang super sombong!
Tapi kaum D. tidak tinggal diam. Mereka meninggalkan harta yang tak ternilai, One Piece. Siapapun yang menemukannya, akan memahami rahasia kehidupan, kebangkitan peradaban, dan menjadi bagian dari abad keemasan. Meskipun dikata radikal, para pejuang bendera hitam, tetap meyakini janji dari pemilik lautan tanpa batas
Bahwa satu hari, kita akan jadi satu
5.5K views09:32