Kamu apa kabar? Sesak rasanya setiap aku masih ingin menanyaka | 𝐿ong 𝒯ext 𝓑ul𖣠l 𝐖ithyu !ৎ୭

Kamu apa kabar? Sesak rasanya setiap aku masih ingin menanyakan kabarmu di sana, apa baik-baik saja?? Atau malah lebih bahagia tanpa aku. Andai kamu tahu, aku lebih banyak menahan diri untuk membatasi komunikasi antara kita karena jujur di dalam lubuk hatiku, aku masih mau kamu. Aku masih mau kamu jadi rumahku, aku masih mau tempatku kembali adalah kamu dan aku rasa tempat ini akan selalu menjadi milikmu. Egois namanya kalau aku ingin kita kembali seperti dulu. Tapi, aku kembali sadar kalau perpisahan kita diwaktu itu meninggalkan bekas luka yang tak kunjung pulih. Sekarang-pun setiap pikiran yang terlintas akan hadirnya dirimu masih terasa menyakitkan. Untukmu, jaga diri baik-baik di sana ya?? Jaga kesehatan juga, katanya sekarang kasus Covid lagi meningkat. Kamu jangan lupa rajin-rajin minum vitamin. Maaf ya, kalau Aku selalu berharap suatu saat kita ditakdirkan untuk kembali bertemu di persimpangan takdir-Nya dan jika itu benar-benar terjadi, akan ku pastikan aku tidak akan melepaskanmu saat itu. Selamat berkelana Tuan bermata sabit, semoga titik pulangmu nanti tetap kembali kepadaku.