Sruput Kopi Pagi BERSYUKUR DAN MERASA CUKUP Setiap orang s | Berbagi Rahasia Langit

Sruput Kopi Pagi
BERSYUKUR DAN MERASA CUKUP

Setiap orang sudah pasti menginginkan kehidupan yang bahagia. Namun banyak orang yang menempuh jalan yang salah, dimana sebahagian orang menyangka bahwa kebahagiaan dan kekayaan itu hadirnya dari memiliki kereta mewah, memiliki handphone iPhone, memiliki rumah bagai istana, dapat melancong ke luar negara, dan sebagainya. Mereka menyangka bahwa inilah yang dinamakan hidup bahagia karena mereka memiliki kemewahan di dunia. Namun apakah betul seperti itu?

Adakah kita lupa bahwa Orang yang beriman dan beramal soleh, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hati mereka yang selalu tenang dan tenteram dengan kehidupan yang senantiasa dekat dengan Allah, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari mengingati Allah yang selalu merasa gelisah dan tidak pernah merasa cukup.

Walaupun kadangkala mungkin kita melihat kehidupan orang yang senantiasa bersyukur ini hidup begitu sederhana, bahkan kadangkala mereka tidak mempunyai harta. Namun jika kita melihat dengan teliti kehidupan mereka, kita akan mengetahui bahwa merekalah orang-orang yang paling bahagia dan memperoleh ketenangan hidup berbanding orang bermegah megah dengan harta kekayaan mereka.

Seperti mana Firman Allah SWT:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An Nahl: 97)

Ini adalah ganjaran bagi orang mukmin di dunia yang senantiasa merasa cukup dan selalu bersyukur, mereka akan beroleh kehidupan yang baik di dunia dan juga diakhirat.

Kebahagiaan itu bukanlah dengan memiliki istana yang besar untuk ditayangkan pada manusia, kereta yang mewah untuk tujuan menunjuk-nunjuk, harta yang melimpah dan tidak mau bersedekah.

Namun kebahagiaan yang sebenar terletak pada hati kita. Kita bersyukur atau kita kufur terhadap nikmat kurnia Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Yang dinamakan kebahagiaan itu bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya kebahagiaan itu adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Wallahu a'lam bish- shawab

Telegram @BerbagiRahasiaLangit

http://bit.ly/BerbagiRahasiaLangit
http://bit.ly/BerbagiRahasiaLangit
http://bit.ly/BerbagiRahasiaLangit