Pasar yang satu-satunya menurutku ketika aku masuk ke dalamnya dapat membawa aku kepada keinsafan.
Terlihat para-para peniaga yang menunggu pelanggan sambil membaca Al-Quran.
Berjarak jalannya ketika bukan mahram melintas. Menundukkan pandangan. Bukan mendengar tapi aku sendiri yang menyaksikan.
Al-Habib Ali Masyhur (kakak dari ulama besar Hadhramaut Habib Umar bin Hafidz) pernah berkata: "Aku masih mendapati pasar Kota Tarem jika tak ada pembeli, mereka menunggu dengan membaca Al-Qur'an"