Get Mystery Box with random crypto!

Kalian pernah nggak merasakan jadi anak rantau? Rasanya baru | Coretan Penaku🌹

Kalian pernah nggak merasakan jadi anak rantau?

Rasanya baru kemarin aku mengalaminya.

Sungguh nikmat dan menjadi kebanggaan tersendiri, ketika masa-masa sulit jadi anak perantauan aku lalui tanpa merepotkan keluarga. Dari situlah awal mula mental ku ditempa menjadi kuat.

Hidup jauh dari keluarga justru banyak memberikanku pelajaran hidup. Di mana aku harus berjuang sendiri, apa-apa harus dilakukan sendiri tanpa ada campur tangan orang lain. Sakit dan perihnya pun harus dipendam dan ditahan sendiri.

Keluarga tak pernah tahu bagaimana susahnya aku ketika mendekati pertengahan bulan harus cari kerja tambahan supaya bisa makan. Dan betapa sedihnya aku ketika sakit tak ada yang merawat.

Semua ku lewati sendiri, merana, menangis lalu menghapus air mata sendiri. Saat seperti inilah, aku meyakinkan diri untuk tetap bisa kuat. Rasa lelah seolah tak ku hiraukan lagi. Karena yang terbesit di kepalaku; aku harus bisa meringankan beban orang tua.

Kabar apapun yang sekiranya akan membuat orang tua khawatir tak perlu aku beritahukan. Cukuplah mereka tahu bahwa aku baik-baik saja di perantauan.

Ternyata, merantau itu tak seindah yang aku bayangkan. Tapi, aku bahagia dan menikmati setiap prosesnya. Dengan merantau aku bisa belajar hidup mandiri, bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan meski beresiko sekalipun.

Seperti kutipan kata Imam Syafi'i :

Merantaulah, aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir maka menjadi jernih, jika tidak akan keruh menggenang.