Lihatlah daun yang gugur itu, ia begitu damai. Ia tahu, takdirnya memang harus seperti itu. Ia terbang dibawa angin, terpisah dari sumber kehidupannya dan akhirnya m a t i di atas tanah.
Ia sudah lama berdamai dengan takdirnya. Sudah lama menerima apapun yang diatur untuknya. Sehingga, gugurnya merupakan suatu momen yang indah dan menyenangkan untuk dilihat.
Tak ada kejadian yang indah, seindah gugurnya sehelai daun dari ranting dan dahannya. Perlahan ia dihembus angin, meliuk-liuk kebawah menuju tanah, pasrah dan indah.
Sebahagia itu ia memeluk takdirnya.
Begitupun dengan kita, yang sedang belajar untuk ikhlas. Hanya mampu berserah, membiarkan takdir bekerja sebagaimana mestinya.
Untuk hari ini, esok dan nanti.
