Dari Sa'ad bin Abi Waqqosh rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata: | Today's Muhasabah💡

Dari Sa'ad bin Abi Waqqosh rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata:
"Aku pernah bertanya (kepada Rosulullah ﷺ):
Ya Rosulullah, siapakah manusia yang paling berat ujiannya?
Rosulullah ﷺ menjawab:
"Para Nabi. Kemudian yang semisal mereka, kemudian yang semisal mereka. Adalah seseorang itu diuji berdasarkan agamanya. Bila agamanya kuat, ujiannya pun berat. Dan bila agamanya lemah, ia diuji berdasarkan agamanya. Lalu ujian tidak akan berhenti menimpa seorang hamba hingga ia meninggalkan hamba tersebut dalam keadan berjalan di muka bumi dengan tidak mempunyai dosa sedikit pun"

H.R. Tirmidziy dan selainnya, Sunan At-Tirmidziy no. 2398, dihasankan oleh Syaikh Al-Albaniy rohimahumullah

Para Nabi adalah manusia yang paling berat ujiannya. Akan tetapi mereka adalah manusia yang paling bahagia hatinya. Jadi, bahagia itu bukanlah hidup tanpa cobaan. Namun bahagia itu adalah ketentraman hati akan syariat dan takdir Allah. Iman yang kuat, pandai bersabar, bersyukur, istighfar, ikhlash selalu.

Orang-orang yang sholeh, mereka tetap bersyukur ketika mendapatkan musibah. Karena mereka telah mengilmui dan meyakini bahwa musibah itu bisa menjadi sebab diampuninya dosa-dosa.

Wallahua’lam…

__
telegram channel :
https://t.me/today_muhasabah