2023-02-22 01:14:44
“Kok antum, sih? Harusnya antunna, Kak!”, pernah dengar sanggahan seperti ini? Mari, simak materi kuliah berikut!
Bangsa Arab sangat gemar memuliakan sesama. Hal ini mereka visualkan dengan perbuatan ataupun ucapan.
Nah, salah satu penghormatan mereka kepada sesama dalam ucapan adalah:
“Penggunaan dhamir jamak muzakkar (kata ganti plural yang menunjukkan jenis laki-laki) walaupun hanya kepada satu orang, seperti ‘antum’.”
Perilaku seperti ini menunjukkan sifat rendah hati dan kasih sayang kepada sesama.
Pada asalnya, penggunaan
dhamir jamak mudzakkar khusus bagi laki-laki saja, tidak untuk wanita.
Namun, bangsa Arab menganggap sah penggunaan dhamir jamak mudzakkar tersebut untuk wanita sebagai bentuk penghormatan.
Ini sama sekali tidak menyalahi kaidah bahasa Arab.
Pasalnya, para pakar bahasa berpendapat bahwa
hanya dhamir jamak mudzakkar saja yang sah digunakan untuk penghormatan, baik untuk lelaki maupun wanita. Pendapat ini ditopang dengan beberapa argumentasi yang kuat.
Oleh karenanya, kata “assalamualaikum” menggunakan
jamak mudzakkar dan digunakan untuk tunggal, dua orang, dan plural, baik lelaki maupun wanita. Hal ini teranggap sah sebagai bentuk penghormatan.
Hal yang sama juga pada “bārakallahufikum”, dsb.
Kesimpulan:
Gunakan kaidah seperti biasa dalam diskusi normal, dhamir mudzakkar untuk laki-laki, muannats untuk perempuan, tunggal untuk tunggal, dst.
Gunakan dhamir jamak mudzakkar bila berniat untuk penghormatan. Baik kepada satu lelaki, banyak lelaki, satu perempuan, banyak perempuan, dst.
Jadi, jelas, kan? Sekarang, kamu bisa menentukan dhamir apa yang akan kamu gunakan~
Tagar: #PesonaBahasaArab #Menengah
Kampus Bahasa Arab (KBA)
Daftar: @KampusBahasaArab
https://KampusBahasaArab.t.me
77 views22:14