2022-04-22 16:56:38
Merhaba Sobat Utsmani!
@sejarahutsmani || https://t.me/sejarahutsmani
#HariIniDalamSejarah 22 April 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih berhasil menciptakan peristiwa besar dalam kampanye pembebasan Konstantinopel. Sultan berhasil mendaratkan kapal-kapalnya dari pangkalan armada laut Utsmaniyah di Beşiktaş menunu Teluk Tanduk Emas menggunakan jalur darat dan berhasil memindahkan lebir dari 70 kapal.
Di tengah kegelisahan dan kepasrahan pasukan Utsmaniyah karena terus menuai kegagalan dalam melakukan serangan terhadap benteng-benteng Konstantinopel. Sultan Muhammad Al-Fatih bangkit dan melontarkan ide jeniusnya yang berhasil kembali mengangkat semangat pasukannya.
Ide jenius tersebut ialah memindahkan kapal-kapal perang dari pangkalannya di Beşiktaş menuju ke Tanduk Emas. Perlu diingat bahwa sultan memindahkan kapal-kapal tersebut bukan melalui jalur laut melainkan melalui jalur darat dan jalur yang ditempuh pun adalah tanah yang terjal serta sulit dilalui.
Jarak yang ditempuh untuk memindahkan kapal-kapal ini adalah sejauh tiga mil dan dilakukan ketika musuh dalam kondisi lengah. Peristiwa ini sekaligus menjadi peristiwa yang menakjubkan karena pada masa itu memindahkan kapal melalui jalur darat adalah suatau hal yang luar biasa.
Pemindahan kapal-kapal tersebut selesai hanya dalam jangka waktu satu malam. Pada pagi hari 22 April 1453, penduduk Konstantinopel dibangunkan oleh suara takbir pasukan Utsmaniyah pimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih.
Dalam bukunya Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi menjelaskan bahwa seorang sejarawan Byzantium mengungkapkan kekagumannya terhadap peristiwa yang luar biasa tersebut. Ia mengatakan, “Kami tidak pernah melihat dan tidak pernah mendengar sebelumnya, sesuatu yang sangat luar biasa seperti itu. Muhammad Al-Fatih telah mengubah bumi menjadi lautan dan dia menyeberangkan kapal-kapalnya di puncak-puncak gunung, sebagai pengganti gelombang-gelombang. Sungguh cara seperti itu jauh melebihi apa yang dilakukan oleh Alexander Agung.”
Hadirnya kapal-kapal Utsmaniyah di Tanduk Emas telah melemahkan moral pasukan Byzantium, ditambah dengan kabar yang beredar bahwa Kota Konstantinopel akan segera jatuh. Pasukan Byzantium yang sudah kehilangan semangat juang terpaksa memindahkan perhatiannya untuk mempertahankan pagar pembatas di Teluk Tanduk Emas.
Walaupun sudah kehilangan semangat juangnya dan secara psikologis mental pasukan Byzantium sudah lemah. Namun, pasukan Byzantium masih berusaha untuk menghancurkan armada laut Utsmaniyah di Tanduk Emas. Akan tetapi, usaha mereka menuai kegagalan karena pasukan Utsmaniyah berhasil mengalahkan mereka.
Kemudian pasukan Utsmaniyah juga menghalangi bantuan ke Konstantinopel dengan menempatkan meriam-meriam di sekitar Selar Bosphorus dan Tanduk Emas. Dengan adanya meriam-meriam tersebut semakin membuat lumpuh gerak kapal-kapal Byzantium sehingga pasukan Utsmaniyah berhasil mengepung mereka.
Sumber: Muhammad Al-Fatih karya Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi
#sobatutsmani #sejarahislam #sejarahutsmani #islamichistory #islamichistories #islam #ottoman #ottomanempire #osmanliimparatorlugu #kesultananutsmaniyah #turkiutsmani #devletialiyye #osmanlıdevleti #osmanlıtarihi #daulahutsmaniyah
372 views13:56