Phillip Sekuritas Indonesia Prediksi IHSG (07 Juli 2023) Bull | Phillip Sekuritas Indonesia Research

Phillip Sekuritas Indonesia

Prediksi IHSG (07 Juli 2023)
Bullish (Moderate)
Support: 6,660; Resistance: 6,854


Indeks saham di Asia pagi ini Jumat (7/7) di buka melemah mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam yang di tutup turun cukup tajam akibat aksi jual.

Data ekonomi terkini memberi sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS tetap ketat sehingga memperbesar kekhawatiran bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) akan menaikkan suku bunga untuk waktu yang lebih lama dari yang di perkirakan.

Data ADP Employment Report memperlihatkan bahwa sektor swasta di AS secara tak terduga menciptakan 497,000 pekerjaan, terbanyak sejak Februari 2022 dan jauh di atas ramalan pasar 228,000.

Sementara itu, data Jobs Opening and Labor Turnover Survey (JOLTS) memperlihatkan bahwa jumlah lowongan kerja (Job Openings) di AS turun sebesar 496,000 menjadi 9.82 juta di bulan Mei, seidkit di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 9.93 juta

Meskipun turun di bawah 10 juta, jumlah lowongan kerja tetap jauh di atas jumlah sebelum pandemik COVID-19 pecah.

Jumlah orang yang berhenti dari pekerjaannya naik 250,000, tertinggi sejak Desember 2022 menjadi 4.0 juta.

Lebih lanjut, data Initial Jobless Claims memperlihatkan bahwa jumlah penerima pertama kali tunjangan pengangguran bertambah 12,000 menjadi 248,000 untuk minggu yang berakhir 1 Juli, secara umum sesuai dengan estimasi yang sebesar 245,000.

Meskipun naik, data Initial Jobless Claiams ini masih jauh di bawah ratar-rata historisnya dan puncak tertingginya yang tercatat di tiga minggu pertama bulan Juni sehingga menambah panjang bukti bahwa pasar tenaga kerja AS masih ketat.

Di luar pasar tenaga kerja, data ISM Non-Manufacturing Index secara tak terduga lompat ke level 53.9 di bulan Juni, tertinggi dalam empat bulan dari level 50.3 di bulan Mei dan melampaui prediksi 51.0.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 2 tahun sempat menyentuh 5.11%, tertinggi sejak Juni 2007 karena investor mengantisipasi Federal Reserve akan terus memperketat kebijakan moneter untuk waktu yang lebih lama.

Yield US Treasury Note bertenor 10 tahun menembus 4.0%, tepatnya naik 8 bps menjadi 4.04%. hal ini membuat investor khawatir karena seiring naiknya yield US Treasury Note bertenor 10 tahun, maka biaya pinjaman bagi korporasi dan konsumen juga akan semakin tinggi atau semakain mahal.


Berita

PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) akan membagikan dividen tunai sebesar USD 1.02 juta.

PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 10% di tahun 2023.

PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mencatatkan laba bersih sebesar IDR 58.85 miliar pada kuartal I 2023.


Technical Recommendations

UNTR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 24050
Target Price 1 : 25325
Target Price 2 : 26175
Stop Loss : 22650

MEDC
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trading Buy : 955
Target Price 1 : 1040
Target Price 2 : 1100
Stop Loss : 870

ACES
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 655
Target Price 1 : 690
Target Price 2 : 710
Stop Loss : 620

GPRA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 114
Target Price 1 : 120
Target Price 2 : 123
Stop Loss : 108


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id