Get Mystery Box with random crypto!

Puisi

Logo saluran telegram puisi — Puisi P
Logo saluran telegram puisi — Puisi
Alamat saluran: @puisi
Kategori: Sastra
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 28.29K
Deskripsi dari saluran

Kumpulan dan wadah berpuisi para pengguna telegram.
Dikirim oleh warga telegram, dibaca oleh warga telegram.
Kirim puisi original kamu ke @temanpuisi , nanti puisi akan dipilih secara acak oleh admin untuk dipost di channel ini.
Paidpromote : @deemuaach

Ratings & Reviews

1.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

0

2 stars

1

1 stars

2


Pesan-pesan terbaru

2024-05-02 15:50:34 Karya : @afr321996

[NAS]

senyummu bulan sabit paling purnama
lengkungnya memenjarakan mata dari menatap selainnya

matamu langit malam yang manja
tinta terhalus yang selalu mampu menuliskan namamu dengan gembira dan paripurna

jemarimu awan putih
menghentikan detak jantung
dan mengimbuhkan nafas baru
dalam detik yang sama

bibirmu ranjang lembut
tempat terbaik bagi lelah dan kecewa
untuk berhenti berdetak dan lekas memejamkan mata

11 April 2024


Gabung ke chanel @puisi @temanpuisi dan @sedih
7.0K views12:50
Buka / Bagaimana
2024-04-29 16:29:22 Karya : @Iknowfirst

Berapa hari ini puisi mati
Tapi tidak dengan rasa
Berapa hari ini sajak tiada lagi
Tapi tidak dengan kata

Dimana tempat hati kau simpan?

Di dalam kulkas kepingannya membeku
Di sudut kamar itu irisannya menyisakan sisa darah
Di sepucuk surat ini rohnya berhamburan tak tau arah

Yogyakarta, 23 Februari 2024


Kirim puisi orisinal kalian ke chanel @temanpuisi. Akan rutin diunggah pada chanel @puisi. Follow juga akun @sedih.

Selamat menjalankan ibadah puisi
7.7K views13:29
Buka / Bagaimana
2024-04-26 14:25:26 Karya : @Hahehow

Beberapa menit sebelum
cahaya melahirkan pagi,
kantuk dengan mataku
sudah sibuk menyusun strategi.
Perihal cara mempersingkat hari,
atau mempermudahnya barangkali.

Sebab hari ini seperti kemarin,
mendung dan tak banyak arti.
Serupa lika-liku labirin,
yang tak tentu pasti.

Namun setidaknya,
melangkah selalu
lebih baik dari
duduk diam
lalu mati.

—Pal
(2024)


@puisi
@temanpuisi
@sedih

Dah itu aja yang mesti kalian follow
8.6K views11:25
Buka / Bagaimana
2024-04-23 15:16:28 Karya : @randirizaldi_27


MANTAN KEKASIH
By : Tinta Renjana 27

[M]au tahu kenapa cerita kita tak layak untuk diterbitkan?
[A]ku tahu, di awal-awal kita baik-baik saja
[N]amun, di pertengahan kenapa kaubawa dia ke dalamnya?
[T]ahukah kau akibatnya?
[A]kibatnya, lembaran-lembaran selanjutnya dipenuhi dengan tangisan dan amarah
[N]ama kita sudah terlalu cukup untuk memperindah alurnya, tapi kenapa harus ada nama dia? Kenapa!

[K]eindahan yang kita bangun sejak awal, seketika lenyap
[E]ntah apa yang kau pikirkan
[K]au puas setelah menciptakan kegaduhan ini?
[A]tau masih belum puas?
[S]udah! sanggupku hanya sampai di situ, aku memutuskan untuk pergi dan membiarkan cerita kita terbengkalai
[I]tu artinya cerita kita akan benar-benar menghilang
[H]angus dimakan api atau lenyap ditelan waktu

Bukittinggi, 22 Februari 2024



Gabung aja gak pake ribet ke chanel @temanpuisi @puisi dan @sedih
9.3K views12:16
Buka / Bagaimana
2024-04-21 17:32:02 Karya : @arrfis

"Tentangmu tak lagi masanya"

Dalam duduk sebuah perkara
Tanpa bungkuk kita berbicara
Sudah kulakukan semampunya
Serta kuhilangkan selamanya

Ego yang meninggi setara
Dalam waktu yang sementara
Belajar berharap sewajarnya
Merasa sedih secukupnya

Kata kata hanya perantara
Takdir kita punya cara
Tentangmu tak lagi masanya,
Hingga jumpa yg selamanya

Sudah kulakukan semampunya
Lalu kuhilangkan selamanya

Rufi,
Pontianak, 12/03/2023


Gas langsung gabung ke chanel @temanpuisi @puisi @sedih.
9.5K views14:32
Buka / Bagaimana
2024-04-19 15:15:33 Karya : @bumii_manusiaa

Bertepuk tak searah
—yanti ambarita

Di sudut jendela mirat itu, kau terpaku pada sebuah buku

Ketika daku berlabuh pada perahumu, kau hanya berbalas senyum

Merekah dengan sangat indah. Kau tak sadar? Hatiku, berubah suam

Akan tetapi, aku hancur setelahnya.

Aku terbakar dan nyaris lebur menjadi puing-puing abu

Melati itu, mengunjungi perahumu. Kau menjamunya begitu mesra

Lihat, robek sudah ulu hatiku. Sial kau tak sadar.

Mungkin, bisa di bilang pengecut. Tak tau malu, manusia payah.

Aku pura-pura menaruh berang kepadamu

Aku takut tak mendapat balasan jamuan mesra seperti melati itu

Jangan tanyakan sekoyak apa aku melihatmu berkencan dengan melati itu

Aku tak melihat ada pertanda ketidakbahagiaan di dalam situ

Aku selalu berangan bisa menghabiskan waktu lebih lama denganmu

Mencumbu jejak manis pada bibirmu, lalu kau memelukku erat

Sial, mimpi itu tak kunjung tercipta. Padahal aku sadar sepenuhnya

Paripurna luka memukulku hingga lebam-lebam

Tapi tau kah kau? Aku tak pernah menyesal telah jatuh hati

Tak pernah menaruh jejak protes karena sudah menyayangimu sepenuh jiwa

Aku hanya berpikir dari malam ke malam. Nyaris kehilangan akal

Bagaimana bisa, aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri.

12 Desember 2023


Kirim puisi orisinal kalian ke chanel @temanpuisi. Akan rutin diunggah pada chanel @puisi. Gabung juga ke chanel @sedih. Selamat berkarya para pujangga
10.1K views12:15
Buka / Bagaimana
2024-04-16 18:03:17 Karya: @themoskwa

Fragmen Kehilangan

Ini malam tatkala kulihat
bulan menyaru;
menjelmakan wajahmu.
Dalam detik yang terpana
Dalam detak yang terfana
Menanti jadwal termangu di bilik malam
Berkelambukan lembut lakumu, serta hangatnya napasmu
Seakan sang pagi telah berjanji
Bahwa ia akan meniadakan elegi esok hari
Tentang kau yang tak kunjung hilang
Serta tak kunjung sirna sebagai pantulan cahaya pada cermin ingatan
Demikianlah, oh sayangku
Kala mana tak ada lagi yang ingin kubagi di malam ini
Selain hanya ingin lekas tidur dan terlelap
Lalu menarikan sebuah tarian tentang kehilangan
Di atas altar keangkuhanmu, oh kekasih yang bukan lagi kekasihku.

31 Maret 2024
Narwastu


@puisi
@temanpuisi
@sedih
Gabung aja langsung yah
10.1K views15:03
Buka / Bagaimana
2024-04-14 16:00:30
Karya : @wan_afrians dibacakan oleh @Nonsend15


Kalian boleh kirim puisi orisinal, vidio musikalisasi puisi atau diskusi seru di chanel @temanpuisi. Akan rutin diunggah ke chanel @puisi. Gabung juga ke chanel @sedih ya
10.2K views13:00
Buka / Bagaimana
2024-04-10 15:23:39 Karya : @tirtogesang

Bacakanlah

adakah malam mengurai jawaban
ketika gema menggetar atas kebesaran-Nya
kita masih sibuk berebut warna pena

jika mungkin kupinjam gelapnya langit
sebab itu menjadikan bintang nampak indah berkelip
haruskah mengutuk gelapnya

jika mungkin kupinjam merdunya suaramu
maka kuminta bacakanlah takbir yang menggema di setiap kalbu
aku, kamu, kita dan mereka ....
apa pun warnanya mengalirlah dalam kebaikan


Purworejo, 10 April 2024



Selamat Hari Raya Temans.
Jangan lupa gabung ke chanel @temanpuisi @puisi @sedih
11.1K views12:23
Buka / Bagaimana
2024-04-08 17:40:34 Karya : @justklairo

Paraphernalia

Diharu biru ....
Oleh sang waktu,
Perihal angan yang begitu rancu,
Beberapa gelap kukira bayangmu.

Edelweis tak sanggup kuberi,
Abadi kian jauh berlari,
Kemana dia pergi ....
Bersama siapa melarikan diri.


Tempat Rahasia, 6 April 2024


Support chanel kita selalu ~~~ gabung langsung di @temanpuisi @puisi @sedih
11.0K views14:40
Buka / Bagaimana