Get Mystery Box with random crypto!

Kamu tak pernah mengerti. Bagaimana suara dalam kepalaku berta | Sebuah Kata

Kamu tak pernah mengerti.
Bagaimana suara dalam kepalaku bertalu-talu memukulku bagai palu sembari menancapkan kalimat-kalimat bersembilu.
Katanya, sebenarnya aku tidak pernah benar-benar jatuh cinta.
Semuanya hanyalah rasa yang hinggap sementara, namun tidak akan pernah menetap selamanya.

Katanya, jatuh cinta tidak pernah lebih dari rasa takut semata.
Takut tidak ada yang bahunya dapat kusadari saat lelah, atau takut tidak ada yang menemaniku kala aku mulai menua.

Dan di sini aku tersenyum getir sambil berurai air mata, berusaha memeluk kejujuran yang pahitnya seperti puluhan belati menghujam dada.


— nona hujan.
#sebuahkata