Get Mystery Box with random crypto!

[ Keteguhan di Atas Sunnah Rasulullah ﷺ adalah Kunci Kemenanga | Nusantara Mengaji

[ Keteguhan di Atas Sunnah Rasulullah ﷺ adalah Kunci Kemenangan Kaum Muslimin ]

Kisah ketika Abu Bakar رضي الله عنه tetap bersikeras mempertahankan pengiriman pasukan dibawah kepemimpinan Usamah bin Zaid رضي الله عنه yang sebelumnya telah direncanakan oleh Rasulullahصلى الله عليه و سلم sebelum wafat. Kebanyakan shahabat bahkan mayoritas shahabat merasa keberatan dengan keputusan Abu Bakar ini, sebab kebanyakan kabilah Arab telah murtad dari Islam.

Namun Abu Bakar justru berkata kepada seluruh sahabat yang menentang keputusan beliau:

والله لا أحل عقدة عقدها رسول الله صلى الله عليه و سلم، ولو أن الطير تخطفنا والسباع من حول المدينة، ولو أن الكلاب جرت بأرجل أمهات المؤمنين، لأجهزن جيش أسامة، وآمر الحرس يكونون حول المدينة.

“Sungguh demi Allah, aku tidak akan membatalkan keputusan yang telah diputuskan oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم, walaupun burung menyambar kita, binatang buas mengepung kota Madinah, dan walaupun anjing-anjing telah menggigiti kaki-kaki Ummahat Al Muslimin (istri-istri Nabi صلى الله عليه و سلم), aku tetap akan meneruskan pengiriman pasukan dibawah kepemimpinan Usamah, dan aku akan perintahkan sebagian pasukan untuk berjaga-jaga di sekitar kota Madinah.

(Al Bidayah wa An Nihayah, oleh Ibnu Katsir 6/308)

PENAKLUKAN SYAM SETELAH NABI صلى الله عليه و سلم WAFAT.

Memberangkatkan Pasukan Usamah bin Zaid Ke Syam Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu selaku khalifah, beliau tetap bertekad merealisasikan pengiriman pasukan Usamah yang sudah dipersiapkan Rasulullah menuju Syam. Dengan berjalan kaki, beliau mengantarkan pasukan ini dan memberikan beberapa pesan kepada sang komandan. Pasukan Usamah ini bergerak menuju daerah Balqa, yang mencakup Mu’tah. Di sana, pasukan ini memerangi sejumlah orang dari suku Qadha’ah yang murtad, dan berhasil memukul mereka. Setelah tujuh puluh hari sejak pemberangkatannya, pasukan ini kembali ke Madinah.

Pengaruh dari keberhasilan pasukan ini, menyebabkan para musuh merasa gentar dan ketakutan. Mereka tetap meyakini, bahwa kaum Muslimin masih berada dalam kekuatan penuhnya, meskipun Rasulullah telah wafat. Sehingga kaum kuffar mengurungkan niat untuk melakukan penyerangan.

Referensi:
1. http://Telegram.me/TausiyahBimbinganIslam 2.https://almanhaj.or.id/7103-misi-kaum-muslimin-menaklukkan-tanah-palestina-2.html

Broadcast ini bisa juga dinikmati di :
channel telegram @nusantaramengaji ( https://goo.gl/1DQbq0 )
Instagram ( http://instagram.com/nusantaramengajiofficial )
https://m.facebook.com/nusantaramengajisunnah/

Wallahu 'alam