Get Mystery Box with random crypto!

*Maksiat Marak Lagi, Gempa & Bencana Datang Lagi* ----- Gempa | Kristaliman

*Maksiat Marak Lagi, Gempa & Bencana Datang Lagi*
-----

Gempa datang lagi menyapa. Belum lagi ragam bencana di berbagai tempat. Termasuk bencana ekonomi (resesi) yang sedang jadi momok banyak orang hari ini.
Jika kita renungkan, pasca gempa Lombok 7.0 SR (2018), yang berlanjut dengan wabah Covid-19 (2019-2021), tempat-tempat maksiat yang tadinya sempat sepi dan gulung tikar, kini muncul dan menjamur lagi.

Sampai kapan kita bakal sadar, bahwa semua bencana ynag menimpa, disebabkan oleh maksiat dan dosa?
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allâh memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). [asy-Syûra/42:30].

Rasulullah bersabda:
لاَ يُصِيْبُ رَجُلاً خَدْشُ عُوْدٍ وَلاَ عَثْرَةُ قَدَمٍ وَلاَ اِخْتِلاَجُ عِرْقٍ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَمَا يَعْفُو اللهُ أَكْثَرُ
“Tidaklah sepotong kayu melukai seseorang, telapak kaki tergelincir, dan urat terkilir, melainkan itu disebabkan karena dosa. Dan apa yang Allâh maafkan lebih banyak lagi.” [HR. Ibnu Jarir. Shahîh al-Jâmi’ush-Shaghîr, no. 5624]

*Jauhi Syirik Pengundang Petaka*
Sejarah kehancuran umat-umat terdahulu punya pola sebab yang sama. Mereka memelihara & melestarikan dosa kesyirikan. Umat Nabi Nuh contohnya. Mereka jatuh dalam syirik pengagungan orang-orang shalih yang sudah mati. Maka mereka semua, ditenggelamkan Allah tanpa ampun:

مِّمَّا خَطِيٓـَٔـٰتِهِمْ أُغْرِقُوا۟ فَأُدْخِلُوا۟ نَارًۭا فَلَمْ يَجِدُوا۟ لَهُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ أَنصَارًۭا
“Disebabkan dosa-dosa (syirik) mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah.” [QS. Nuh: 25]

*Saat Musik, Khamr, dan Zina, Sudah Dianggap Biasa*
Jika gemerlap kemaksiatan sudah merajalela dan sudah dianggap biasa, maka Allah akan menurunkan adzab-Nya. Rasulullah bersabda:
في هذه الأمة خسف ومسخ وقذف. فقال رجل من المسلمين: يا رسول الله ومتى ذلك؟ قال: إذا ظهرت القيان والمعازف, وشربت الخمور
“Di tengah umat ini akan ada adzab berupa pembenaman (ke dalam bumi), perubahan wajah, dan hujan batu. Seseorang dari kalangan muslimin bertanya; ‘wahai Rasulullah, kapan itu akan terjadi?’ Rasul menjawab: ‘jika telah bermunculan penyanyi-penyanyi wanita, alat-alat musik, dan miras yang diminum.” [at-Tirmidzi: 2212, di-hasan-kan oleh asy-Syaukaany (Nailul Authaar: 8/262)]


*Ancaman LGBT Jangan Dianggap Biasa & Sepele*
Ketika kaum Luth (Sodom) yang melakukan penyimpangan seksual dengan sesama jenis (Homo) telah merebak, maka datanglah azab Allah yang tak terduga menimpa mereka:

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَـٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةًۭ مِّن سِجِّيلٍۢ مَّنضُودٍۢ
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.” [Surat Hud (11) ayat 82]

*Mari Kembali pada Allah*
Sebelum semuanya terlambat, mari bersama kembali kepada Allah, dengan taubat, penyesalahan, dan tekad beramal shalih untuk akhirat. Tinggalkan kesyirikan, kezaliman. Tinggalkan cafe-cafe yang menjajakan minuman keras, musik dan perzinahan.

Jika maksiat masih saja marak dan dipertontonkan, bahkan dijajakan di kedai-kedai remang, maka bukan hanya para pendosa yang kena batunya, orang-orang tak berdosa juga bakal kena dampak azab yang turun.

Istri Rasulullah, Zainab binti Jahsy pernah bertanya kepada Nabi tentang adzab Allah yang menimpa sementara di sekeliling kita masih ada orang-orang shalih. Rasulullah menjawab:
نعم إذا كثر الخبث
_“Ya (adzab itu tetap akan menimpa), manakala kemaksiatan sudah marak.”_ [al-Bukhari: 3168, Muslim: 2880]

Kembalilah pada Allah. Jangan sombong di hadapan Allah. Jika tidak, apa yang menimpa umat terdahulu, bakal menimpa kita pula: