2022-10-31 16:52:08
5. Reformasi Protestan (1517-1750)Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar tentang Reformasi Protestan. Terkadang peristiwa ini hanya digambarkan dengan sederhana, dan hanya menceritakan Martin Luther yang memakukan "95 Tesis"-nya ke pintu gereja.
Nyatanya, gerakan sosiopolitik yang terjadi di Eropa pada saat itu memegang peranan penting dalam peristiwa ini. Reformasi Protestan mendatangkan konsekuensi ideologis, politis dan religius yang mendalam bagi masyarakat di masa mendatang.
Pada awalnya, reformasi ini dimulai sebagai perjuangan agama yang mempertanyakan otoritas dan praktik absolut Gereja Katolik Roma, tetapi dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa Barat dan Tengah sebagai gerakan anti-feodal. Reformasi menyebabkan perpecahan antara Protestan dan Katolik, dan Gereja Katolik kehilangan monopoli agama atas Protestan.
Dalam pengertian historis yang lebih besar, reformasi dianggap sebagai bentuk perjuangan melawan feodalisme. Dalam reformasi Protestan, akal dan budaya terbebas dari dominasi Katolik dan subordinasi gereja dengan negara melahirkan era ilmu pengetahuan dan sekularisme.
39 views13:52