jika berpelukan bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik, setelah mengalami hari-hari buruk atau rasa sakit. aku rasa diriku adalah orang yang sangat membutuhkan pelukan itu darimu, namun bagaimana jika aku tetap membutuhkan pelukan darimu meski kamu adalah pelaku dari rasa sakit yang selalu aku rasakan? mungkin semacam ”𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗹𝘂𝗸𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶𝗴𝘂𝘀 𝗼𝗯𝗮𝘁.“
namun rasanya sebanyak apapun aku mendapat pelukan darimu, rasa sakit itu tetap muncul ketika kamu kembali mengulang hal yang sama berulang kali persis seperti ”𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗯𝘂𝗸𝘂 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗲𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗲𝗱𝘂𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗶.“
entahlah berbicara tentang kamu tak akan habis jika aku yang menulis, karena kamu adalah sosok yang menghadirkan bermacam-macam rasa pada diriku.
