2021-05-09 04:58:48
Inspirasi Pagi
Ini kisah seorang anak anak yang selalu mendapat nilai buruk sehingga gurunya sering memarahi dan mengejeknya. Dia dianggap sebagai Seorang murid yang terlalu bodoh untuk mempelajari apa saja.
Ia seringkali dipanggil dan mendapat julukan bocah idiot oleh guru dan teman-temannya, hingga akhirnya dia harus dikeluarkan dari sekolah.
Ibunya dengan penuh sayang akhirnya mengajar anak ini sendiri di rumah. Dan di rumah dengan leluasa ia dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.
Pada Usia 12 tahun, dia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api.
Akhirnya a berhasil melewati segala rintangan dan ujian keras yang diterimanya pada masa kecilnya itu. Sang ibu tercinta tidak pernah lelah untuk terus membimbing dan mendidiknya sehingga
Saat dewasa, ia melakukan experiment, outcome nya adalah menghasilkan lampu pijar yang memberi penerangan bagi banyak orang. Ia sadar bahwa betapa pentingnya sumber cahaya ini bagi umat manusia.
Ia telah membuat perencanaan dan cara membuatnya, sayangnya ia tidak pernah berhasil membuat lampu tersebut. Akhirnya ia sadar akan kesalahannya, ia perlu fleksbel dalam menerapkan metodenya tapi tetap tidak merubah tujuannya
Dan dari kegagalannya, ia pun belajar tentang cara cara gagal dan insting atau sensor indrwinya makin trampil mendapatkan sinyal cara cara gagal dan berhasil dari percobaanya
Ia melakukan lebih dari 9.000 percobaan sebelum akhirnya menemukan bola lampu pijar. Bahkan pada saat menemukan bola lampu pijar, dirinya mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali.
Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan bola lampu pijar yang benar-benar menyala terang
IA menghabiskan 40.000 dollar (senilai dengan Rp.360.000.000,-) dalam kurun waktu 2 tahun untuk percobaan lampu pijar.
Sungguh patut direnungkan ketika saat keberhasilan dicapainya. Pada saat keberhasilan itu dicapainya, dia sempat ditanya oleh seseorang ilmuan ternama kala itu, Apa kunci kesuksesannya?. Ia hanya menjawab dengan nada merendah dan senyumnya yang mempesona banyak orang yang menyaksikan keberhasilannya itu, “Saya sukses karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan.”
Langkah berikutnya setelah melakukan percobaan ini adalah meloby para investor disinilah ilmu Rapport dibutuhkan untuk meyakinkan investor
Orang ini bernama Thomas alva edisson yang pada Januari 1880, Edison mendirikan perusahaan yang bisa mendistribusikan listrik untuk kebutuhan harian menyinari kota.
Pada tahun tersebut juga, Edison mendirikan perusahaan Edison Iluminating yang kemudian ganti menjadi General Electric Corporation.
Terkadang Kita Yang masih Muda suka down ketika mendapatkan kegagalan dalam hal apapun,
- launching produk gagal
- jualan produk gak laku
- negosiasi ke klien gagal
- bangun team gagal
- bahkan dalam pekerjaan juga sering ada kegagalan.
Tetap semangat dan selalu konsisten kawan, karena selama kegagalan itu menjadi pembelajaran kita untuk bekal kesuksesan terus aja fokus lewati kegagalan itu, karena setiap kegagalan itu ada waktu habisnya.
Jadi janganlah kita menyerah karena gagal di perjalanan untuk sampai tujuan padahal tinggal selangkah lagi kita sampai tujuan. Tapi kita udh menyerah duluan.
So, anak muda harus tahan banting menghadapi permasalahan ketika mendapatkan situasi kegagalan.
Kuncinya Anda Mau Jadi Pemenang Atau Jadi Pecundang?
Kalo jadi Pecundang Yauda Nyerah Saja.
Kalo Jadi Pemenang Lanjutkan Berlari sampai tujuan.
Semoga bermanfaat .
Farhan Maulana
simpellink.com/farhan
1.0K viewsedited 01:58