2022-04-20 13:50:06
. #𝐂𝐇𝐁RENUNGAN
Renungan
Menemukan Teladan
: Ibrani 5:8
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
Sakit ataupun luka yang kita rasakan selalu menarik perhatian kita. Ketika demam contohnya, kepala yang pusing maupun tubuh yang terasa nyeri, bisa mengalihkan fokus kita. Penderitaan seakan menarik seluruh perhatian kepada sumber rasa sakit, dan memperlambat kita dalam mencari solusi yang justru dapat mengobati rasa sakit tersebut.
Ke mana kita menaruh perhatian ketika menderita, sangat menentukan bagaimana respons dan pengalaman kita melalui penderitaan tersebut. Ada yang meskipun telah lepas dari penderitaannya, tapi melanjutkan hidup dengan kepahitan dan trauma karena ia mengingat rasa sakit yang dia pernah alami, daripada membayangkan hidup seperti apa yang ia ingin bangun dan nikmati ke depannya.
Kita tidak selalu mengerti atau bahkan mendapatkan jawaban dari pertanyaan, “Kenapa aku alami penderitaan ini?” Tapi satu hal yang pasti, kita bisa arahkan perhatian kepada Yesus. Kepada teladan-Nya ketika Dia menderita di kayu salib. Siapa selain Yesus yang setelah dikhianati, direndahkan, dan disiksa, meminta Allah untuk mengampuni orang yang menyakiti-Nya? Yesus sadar akan sifat Allah yaitu Mahapengampun dan pengorbanan-Nya diperlukan untuk dunia. Dia tidak pertahankan hak untuk membalas, memberontak, marah, maupun kecewa, tetapi melepaskan semua itu dan sepenuhnya menaruh perhatian pada kehendak Allah. Seandainya Yesus hanya fokus pada diri sendiri, pada rasa sakit-Nya, pada perlakuan buruk yang Dia terima, hari ini kita mungkin tidak mengenal Allah.
Kita akan semakin menderita dalam penderitaan kita, jika kita jalani dengan memegang erat amarah, rasa pahit, dan kekecewaan yang kita rasakan. Tapi taruh perhatian kita kepada teladan Yesus; bagaimana Dia bersabar, bertahan, dan bahkan memaafkan kesalahan orang lain, maka kita akan menemukan kasih Tuhan yang memampukan kita mengikuti cara dan jalan-Nya. Kasih yang tidak akan gagal untuk bekerja di dalam kita, untuk memulihkan dan memampukan kita melakukan kehendak-Nya.
54 views10:50