Get Mystery Box with random crypto!

*APA SIH YANG PALING MENENTUKAN?* Setiap orang yang mengingin | Cerita Inspiratif dan Motivasi

*APA SIH YANG PALING MENENTUKAN?*

Setiap orang yang menginginkan kesuksesan dalam kehidupannya di bidangnya masing-masing memulai dengan memimpikannya, mengharapkan, mengandaikan, menghasratkan dan merencanakan sebelum memperoleh kesuksesan itu.

Edwin C. Barnes seorang pemuda dari keluarga miskin dan tidak berpendidikan tinggi ingin mendatangi Thomas A. Edison dengan hasrat, "Aku akan menemui Edison dan membuatmu memperhatikan bahwa aku datang untuk berbisnis denganmu." Atas semua kekurangan yang seharusnya membuat Edwin C. Barnes mengundurkan hasratnya, meskipun di awal tidak langsung berbisnis namun harus bekerja pada Thomas A. Edison, tetap tidak memupuskan hasrat Barnes untuk menjadi rekan bisnis Edison. Butuh waktu 5 tahun sampai akhirnya Barnes mendapatkan kesempatan untuk menjadi mitra Edison. Barnes pun mendapatkan hasratnya. Dia memegang teguh hasrat itu, menjaganya tetap hidup dan bertumbuh. Atas kerjasama ini dikenal istilah, "dibuat oleh Edison, dipasarkan oleh Barnes.

Setiap pemimpin besar, sejak awal peradaban sampai sekarang, pada awalnya adalah seorang pemimpi dan memiliki hasrat yang kuat terhadap impiannya. Jika Anda tidak pernah melihat kesuksesan besar dalam imajinasi Anda, Anda tidak akan pernah melihatnya dalam realitas kehidupan Anda.

Bisa jadi awalnya terjatuh, namun karena hasratnya kuat atau kemauannya gigih maka Finish-nya lebih cepat. Bukan bagaimana anda di masa lalu, sukses berfokus pada apa yang menjadi pilihan anda saat ini dan pilihan masa depan yang anda rencanakan. Bukan juga karena usia, mau muda atau tua, yang menentukan adalah kekuatan bertahan untuk terus berada di dalam permainan, menjadi pemain utama selama pertandingan.

Saya punya teman yang startnya bareng dengan saya. Memulai usaha bareng, kemana-mana bareng, belajar ke mentor bareng. Yang kami Pelajari sama. Gajinya lebih besar dari saya. Nikahnya lebih dulu saya dalam artian kebutuhan pasti lebih banyak saya. Namun kenapa sekarang nasibnya berbeda?

Dia tetap dia yang dulu, tidak berubah secara kepribadian dan finansial. Keadaan seolah-olah dan selalu menariknya ke tempat dimana menjadi pilihan bawah sadarnya, bekerja keras terus menerus, berhutang, tanpa tabungan, tidak punya aset dan lain sebagainya. Saya selalu mendoakannya agar memilki hidup yang berkah berlimpah bahagia.

Mengapa bisa seperti itu? Apa yang menjadi pembeda? Padahal kami hampir mirip. Seperti yang saya ceritakan di atas. Yang membedakan dan menjadi penentu mengapa sekarang hidup kami berbeda adalah hasrat dan kemauan untuk tetap setia pada tujuan. Hasrat membara untuk menjadi dan melakukan adalah titik tolak perjalanan seorang pemimpi / Dreamer.

Ada perbedaan antara mengharapkan sesuatu dan siap menerimanya. Tidak seorang pun pernah siap untuk sesuatu sampai ia yakin dapat memperoleh nya. Yang ada di pikiran haruslah _rasa percaya,_ bukan sekedar harapan atau pengandaian. Pikiran terbuka adalah inti keyakinan. Pikiran tertutup tidak melahirkan keyakinan, keberanian dan kepercayaan.

Saya berani ambil sikap dan tanggung jawab, saya mau membayar apa yang menjadi pilihan hidup. Setiap kesulitan membawa benih-benih keberhasilan yang sebanding.

Bukan startnya yang penting, bukan usianya yang penting. Pilihan sikapnya-lah yang paling penting.

Thomas Alva Edison pernah bermimpi tentang lampu yang dapat dinyalakan dengan tenaga listrik. Meskipun gagal lebih dari 10.000 kali, ia tetap memegang teguh hasrat dan impiannya sampai ia berhasil mewujudkannya sebagai realitas fisik. Pemimpi praktis _tidak menyerah._

Semangat, anda pasti bisa hanya perlu terbiasa. Anda pasti bisa karena anda terpilih. Semoga hidup makin berkah berlimpah bahagia.