Get Mystery Box with random crypto!

Channel Telegram DR Muhsin Labib

Logo saluran telegram arsipchannel_tulisan_ml — Channel Telegram DR Muhsin Labib C
Logo saluran telegram arsipchannel_tulisan_ml — Channel Telegram DR Muhsin Labib
Alamat saluran: @arsipchannel_tulisan_ml
Kategori: Tidak terkategori
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 2.06K
Deskripsi dari saluran

Arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisasi yang lain. Untuk itu, hakikat arsip sebagai sumber informasi yang ada.
https://muhsinlabib.com/

Ratings & Reviews

3.00

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru

2022-07-20 16:26:53 Topic: *Filsafat Politik dan Kebudayaan Dalam Realitas Kemajemukan Identitas Berbangsa dan Bernegara | Sekolah Kader Merdeka Angkatan IX | Garda Kemerdekaan*
Time: *Juli 23, 2022 13:00 Jakarta WIB*

Narasumber:
*Muhsin Labib*
Moderator:
*Mad Dayat*

*Join Zoom Meeting*
https://us02web.zoom.us/j/3130121214?pwd=Nk1YclBjeS8yRjB4ZFR3VXA2aVJuUT09

Meeting ID: *313 012 1214*
Passcode: *MERDEKA*
67 views13:26
Buka / Bagaimana
2022-07-20 16:26:50
64 views13:26
Buka / Bagaimana
2022-07-18 10:39:28 *[ JOIN NOW ] Majelis Idul Ghadir 1443 H bersama Ust. Dr. Muhsin Labib, MA - MT.H2C Jakarta*

*"Selamat Berbahagia pada Hari Raya Teragung; IDUL GHADIR, 18 Dzulhijjah 1443 H"*

_"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita tergolong sebagai orang yang berpegang teguh dengan kepemimpinan Imam Ali bin Abi Thalib dan para Imam Suci setelahnya alaihimus salam"_

Mengundang jamaah sekalian untuk hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian acara *Perayaan Idul Ghadir 1443 H* yang akan diawali dengan *Majelis Dzikir & Doa* serta diakhiri dengan acara *Buka Puasa Bersama* di MT.H2C.

*Senin, 18 Juli 2022*
*Pukul 15.00 s/d selesai*
*Hybrid Online & Offline @MT.H2C Jakarta*

Tema:
*"Filosofi Idul Ghadir dan Upaya Rekonsiliasi Sunni - Syiah"*

Hikmah Idul Ghadir:
* Ust. Dr. Muhsin Labib, MA*

Tilawah Al-Quran:
* Ust. Usep Irawan*

Doa Nudbah & Doa Wahdah:
* Ust. Hasyim Adnan*

Syair Qasidah & Nasyid:
* Syd. Ali Ridho Almuhdor*
* Syd. Haidar Shahab*

* Live Youtube*
https://youtube.com/c/DiskusiFatimah

* Live Facebook*
https://fb.me/muhsinlabib

*Join Zoom Meeting*
https://us02web.zoom.us/j/81697306463?pwd=dXN0RWZyODBPaFJuVjJrYk81akRWUT09

Meeting ID: *816 9730 6463*
Passcode: *GHADIRKHUM*

*====================*
*Tabarruk Majelis Idul Ghadir 1443 H:*

Via Norek *BCA 1652587270* a/n *Srie Wahyuniatie* konfirmasi di https://wa.me/6285100224366 (Ibu Srie)

Via e-Wallet *(GoPay, OVO, DANA, LinkAja, QRIS):*
https://saweria.co/donate/MTH2C
https://saweria.co/donate/MTH2C
https://saweria.co/donate/MTH2C

Semoga dicatat sebagai amal shaleh & menjadi tabungan abadi kita di akhirat kelak.
Aamiin YRA

_"Mari persiapkan hati dan diri kita untuk menyambut Hari Raya Teragung dengan syukur dan berbagi keceriaan untuk sesama dan semesta."_

*MT.H2C Jakarta*
202 views07:39
Buka / Bagaimana
2022-07-18 10:39:24
161 views07:39
Buka / Bagaimana
2022-07-18 10:25:28 *MEMPERINGATI UPACARA GHADIR BUKAN HANYA SOAL ALI*

Pendidik sukses bukanlah yang mencetak banyak orang di tengah masyarakat tapi yang terbukti sukses mendidik anak yang merupakan tanggungjawab perdananya.

Kesuksesan dan prestasi pendidik dan pemimpin tak diukir di gedung parlemen, di atas podium, di depan khalayak, di aula seminari, di ruang kelas dan ruang publik lainnya tapi dibuktikan dalam pertama kali di domain domestiknya, dalam area teritori kewenangannya, di rumahnya. Di sepetak bangunan itulah di tengah orang-orang terdekatnya seseorang dinilai gagal atau sukses menjadikan mereka sebagai etalase, prasasti, model dan bukti kinerja.

Sukses mendidik sahabat tak sepenting sukses mendidik keluarga. Keberhasilan mendidik anak dan keluarga menkonfirmasi kesuksesan mendidik masyarakat.

Bila orang yang sejak balita hidup bersama di rumahnya, selalu meniru perilakunya, menjadi saksi pertama setiap pewahyuan, setiap saat menghirup aroma Jilbril dan menyaksikan kemilau aurora pengetahuan samawi tak menjadi duplikatnya dan kader utamanya, maka dia bukanlah pendidik yang berprestasi, dan bukan ayah teladan, bahkan bukan pendidik sejati dan ayah hakiki.

Muhammad adalah pendidik teragung yang telah mencetak kader dan anak didik teragung. Karena keagungannya dan kecemerlangan serta kesuksesannya sebagai pendidik bagi orang-orang terdekatnya, dia percaya diri untuk mendidik masyarakat di luar dinding rumahnya.

Meyakini kebesaran dan keunggulan Ali AS berarti meyakini keberhasilan Muhammad SAW mendidik masyarakat. Bahkan terdidiknya masyarakat bukan parameter primer kompetensi dan keberhasilan.

Memperingati Idul Ghadir bukan soal memuliakan Ali bahkan bukan hanya soal memperingati upacara suksesi tapi soal mempertahankan kesempurnaan Muhammad SAW sebagai pendidik paling sukses. Lebih dari itu, memperingati Hari Suksesi Ghadir berarti menegaskan kesempurnaan Risalah. Pelantikan pelanjutnya adalah elemen penting risalah.

Wahai Rasul.! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan risalahNya. (QS. Al-Maidah: 67).

Selamat Memperingati Hari Penyempurnaan Risalah!
170 views07:25
Buka / Bagaimana
2022-07-18 06:00:33 SUARA PARAU DITELAN BISING

Suaranya yang parau meminta selembar kulit dan setangkai pena saat terbujur lemah di atas pelepah korma dalam bilik rumahnya bergema menembus lorong-lorong waktu dan mengiang dalam sanubari para pecintanya hingga akhir zaman.

Ucapannya yang meluncur dari bibir pucat kering beriring napas lalu tertelan bising hiruk pikuk tamu-tamu tak diundang dan disambut celoteh “dia meracau” mengguncang dada para pecintanya dari masa ke masa.

Teriakannya yang terjeda debam-debam batuk “pasukan Usamah harus bergerak!” tak bersambut pekik “siap”, seolah bukan komando bagai panglima tertinggi terlucuti dari kuasanya, sungguh mencabik-cabik sanubari para pecintanya sepanjang usia dunia.

Isak tangis puterinya yang mendekap,, merawat, menyeka peluh di wajahmu yang pasi dan memijat tanganmu yang lemas sungguh mengiris-iris batin para pecintanya generasi demi generasi.

Pekiknya dan napasnya yang tersengal saat berdiri dan mengangkat tangan kanan murid utamamu sepulang dari Hajjatul Wada’ bergaung senantiasa dalam dada para pecintanya.

Maafkan kami!

https://t.me/ArsipChannel_Tulisan_ML
175 views03:00
Buka / Bagaimana
2022-07-18 04:20:32 MEMPERINGATI UPACARA GHADIR BUKAN HANYA SOAL ALI

Pendidik sukses bukanlah yang mencetak banyak orang di tengah masyarakat tapi yang terbukti sukses mendidik anak yang merupakan tanggungjawab perdananya.

Kesuksesan dan prestasi pendidik dan pemimpin tak diukir di gedung parlemen, di atas podium, di depan khalayak, di aula seminari, di ruang kelas dan ruang publik lainnya tapi dibuktikan dalam pertama kali di domain domestiknya, dalam area teritori kewenangannya, di rumahnya. Di sepetak bangunan itulah di tengah orang-orang terdekatnya seseorang dinilai gagal atau sukses menjadikan mereka sebagai etalase, prasasti, model dan bukti kinerja.

Sukses mendidik sahabat tak sepenting sukses mendidik keluarga. Keberhasilan mendidik anak dan keluarga menkonfirmasi kesuksesan mendidik masyarakat.

Bila orang yang sejak balita hidup bersama di rumahnya, selalu meniru perilakunya, menjadi saksi pertama setiap pewahyuan, setiap saat menghirup aroma Jilbril dan menyaksikan kemilau aurora pengetahuan samawi tak menjadi duplikatnya dan kader utamanya, maka dia bukanlah pendidik yang berprestasi, dan bukan ayah teladan, bahkan bukan pendidik sejati dan ayah hakiki.

Muhammad adalah pendidik teragung yang telah mencetak kader dan anak didik teragung. Karena keagungannya dan kecemerlangan serta kesuksesannya sebagai pendidik bagi orang-orang terdekatnya, dia percaya diri untuk mendidik masyarakat di luar dinding rumahnya.

Meyakini kebesaran dan keunggulan Ali AS berarti meyakini keberhasilan Muhammad SAW mendidik masyarakat. Bahkan terdidiknya masyarakat bukan parameter primer kompetensi dan keberhasilan.

Memperingati Idul Ghadir bukan soal memuliakan Ali bahkan bukan hanya soal memperingati upacara suksesi tapi soal mempertahankan kesempurnaan Muhammad SAW sebagai pendidik paling sukses. Lebih dari itu, memperingati Hari Suksesi Ghadir berarti menegaskan kesempurnaan Risalah. Pelantikan pelanjutnya adalah elemen penting risalah.

Wahai Rasul.! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan risalahNya. (QS. Al-Maidah: 67).

Selamat Memperingati Hari Penyempurnaan Risalah!

https://t.me/ArsipChannel_Tulisan_ML
181 views01:20
Buka / Bagaimana
2022-07-17 15:32:25 *[ Majelis Idul Ghadir 1443 H bersama Ust. Dr. Muhsin Labib, MA - MT.H2C Jakarta ]*

*"Selamat Berbahagia pada Hari Raya Teragung; IDUL GHADIR, 18 Dzulhijjah 1443 H"*

_"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita tergolong sebagai orang yang berpegang teguh dengan kepemimpinan Imam Ali bin Abi Thalib dan para Imam Suci setelahnya alaihimus salam"_

Mengundang jamaah sekalian untuk hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian acara *Perayaan Idul Ghadir 1443 H* yang akan diawali dengan *Majelis Dzikir & Doa* serta diakhiri dengan acara *Buka Puasa Bersama* di MT.H2C.

*Senin, 18 Juli 2022*
*Pukul 15.00 s/d selesai*
*Hybrid Online & Offline @MT.H2C Jakarta*

Tema:
*"Filosofi Idul Ghadir dan Upaya Rekonsiliasi Sunni - Syiah"*

Hikmah Idul Ghadir:
* Ust. Dr. Muhsin Labib, MA*

Tilawah Al-Quran:
* Ust. Usep Irawan*

Doa Nudbah & Doa Wahdah:
* Ust. Hasyim Adnan*

Syair Qasidah & Nasyid:
* Syd. Ali Ridho Almuhdor*
* Syd. Haidar Shahab*

* Live Youtube*
https://youtube.com/c/DiskusiFatimah

* Live Facebook*
https://fb.me/muhsinlabib

*Join Zoom Meeting*
https://us02web.zoom.us/j/81697306463?pwd=dXN0RWZyODBPaFJuVjJrYk81akRWUT09

Meeting ID: *816 9730 6463*
Passcode: *GHADIRKHUM*

*====================*
*Tabarruk Majelis Idul Ghadir 1443 H:*

Via Norek *BCA 1652587270* a/n *Srie Wahyuniatie* konfirmasi di https://wa.me/6285100224366 (Ibu Srie)

Via e-Wallet *(GoPay, OVO, DANA, LinkAja, QRIS):*
https://saweria.co/donate/MTH2C
https://saweria.co/donate/MTH2C
https://saweria.co/donate/MTH2C

Semoga dicatat sebagai amal shaleh & menjadi tabungan abadi kita di akhirat kelak.
Aamiin YRA

_"Mari persiapkan hati dan diri kita untuk menyambut Hari Raya Teragung dengan syukur dan berbagi keceriaan untuk sesama dan semesta."_

*MT.H2C Jakarta*
217 views12:32
Buka / Bagaimana
2022-07-17 09:05:41 RISIKO MENYEBUT ALI

Penghulu para bijakawan itu teraniaya dulu dan sekarang.

Penebus nyawa Nabi itu diganggu dengan aneka rekayasa, provokasi dan pembunuhan karakter, diserbu hoax berbayar berbungkus hadis.

Panglima sepanjang masa Rasul itu dikafirkan bahkan dilaknat di atas mimbar masjid selama puluhan tahun.

Pangeran langit yang bangga mengaku sebagai hamba Muhammad itu diasingkan dan diusir dari Madinah.

Kini nama satu-satunya sahabat yang tak pernah menundukkan kepala sedetikpun di hadapan arca tak lagi disebut-sebut. Para pembenci tak mengutip ucapannya karena kebodohan dan kedengkian. Para pengikutnya gamang menyebut namanya karena menghindari risiko sosial atau sekadar demi membersihkan diri dari stigma Syiah.

Derita menyebut, mengutip, memperingati, memuliakan, mengikuti dan mencintai Ali sungguhlah sepadan dengan kemuliaannya.
Kini ajaran suci kekasih abadi mahawanita, Fatimah Zahra, itu menjadi musuh bersama para penyembah kuasa dan jelata-jelata pandir bertopeng agama nir budi.

"Aku heran dengan yang terjadi pada Ali bin Thalib ! Meskipun punya puluhan ribu saksi, dia tak mendapatkan haknya, padahal pada faktanya seseorang hanya perlu dua saksi untuk mengklaim apa yang merupakan haknya."

~Imam Al Shadiq AS, mengenang peristiwa Ghadir Khum ~

https://t.me/ArsipChannel_Tulisan_ML
239 views06:05
Buka / Bagaimana
2022-07-17 09:05:18
SAKSIKAN BINCANG BERITA

Dengan Tema : "ACT Sedot Dana Umat, Tur Biden Mentah di Arab"

Siaran Langsung di Channel YouTube Maula TV
Malam ini, 17 Juli 2022 Pukul 20.00 WIB

Bersama: Zaid Ali (Pembawa Acara)
Narasumber: Dede Azwar (Jurnalis Senior Indonesia) & Muhsin Labib (Cendikiawan Muslim)

youtube.com/maulatvchannel/
224 views06:05
Buka / Bagaimana