2022-07-02 11:01:38
Selingkuh itu adalah penghianatan besar yang dilakukan secara SADAR. Pengkhianatan ini mendapatkan murka Allah SWT dan menodai kepercayaan istri dan keluarga.
Bagaimana seorang kepala keluarga bisa memimpin jika ia tidak bisa memimpin dirinya sendiri dan tega menghianati kepercayaan keluarganya? Mau dibesarkan dengan visi apa, seorang anak yang orang tuanya gemar berselingkuh?
Bagi para istri, Masya Allah smg diberikan kekuatan dalam menghadapinya.
Sebenarnya, semua tergantung dari pihak istri apakah mau memaafkan atau tidak tapi jangan sampai memaafkan karena melihat kondisi anak-anak yang akhirnya membuat istri juga tertekan.
Jika membuat keputusan tsb, haruslah lahir dari kesiapan mental untuk menerima suami. Ibarat piring pecah, tidak akan pernah utuh lagi..istri pun demikian, bisa jadi lukanya nanti akan teringat kembali. Apakah sang istri siap seperti itu?
Jika suami memang betul-betul bertobat dan istri mau memberikan waktu untuk memaafkan, tentu itu haknya. Tapi perilaku ini jelas salah dan sulit diterima.
Menurut riset di Amerika, seseorang yang pernah selingkuh akan cenderung MENGULANGI kesalahannya lagi. Walau jelas penelitian sosial ada celah kekurangannya melihat perbedaan kondisi sosial dan wilayah. Namun, setidaknya bisa kita lihat bahwa jika sudah sekali selingkuh kecenderungannya akan tetap selingkuh, kecuali dia yang sungguh-sungguh bertobat. Mohon ampun pada Allah SWT
Jadi, pilihannya kembali ke sang istri ya.
Bagaimana menurut bestie yang lain ? Share di kolom komentar ya
Referensi :
REFERENSI
Knopp, K., Scott, S., Ritchie, L., Rhoades, G. K., Markman, H. J., & Stanley, S. M. (2017). Once a cheater, always a cheater? Serial infidelity across subsequent relationships. Archives of sexual behavior, 46(8), 2301-2311.
456 views08:01