THALIBUL ILMI HARUS MEMGENALI KADAR DIRI DAN TIDAK MENEROBOS D | TIC [ Tholibul Ilmi Cikarang ]

THALIBUL ILMI HARUS MEMGENALI KADAR DIRI DAN TIDAK MENEROBOS DIDEPAN ULAMA .


Imam Az Zarnuji rahimahullah dan yang lainnya didalam kitab Adabuththulab berkata : "  tidaklah sampai orang yang telah sampai kecuali dengan sikap hormat , dan tidaklah gagal orang yang gagal kecuali tidak bersikap hormat ".

Lalu apakah yang dimaksud sikap hormat disini ?

Yaitu sikap menghormati dan menghargai ahlul ilmi , sebab seseorang terhalangi dari kebaikan karna berusaha menyaingi ahlulilmi ، tampil sebelum waktunya , pembodohan , perendahan .
Maka baarakallahu fiikm berjalanlah dijalan yang benar dalam menuntut ilmu yang mulia ini .
Dia adalah Ilmu yang cara mendapatkan harus melalui kesulitan besar seperti ucapan imam syu'bah " tidak akan mampu menuntut ilmu ini kecuali para rijal ( pemuda yang teguh ) .
Seperti ucapan imam khatib : " siapa yang menginginkan faedah ilmu ini perbanyak mencatat dan menyalin " .
Harus dengan banyak pengalaman , lelah , meneliti tidak engkau cari dengan cara membaca surat kabar , membaca sendiri belajar dan memahami sendiri dari dirinya lalu kau berkata ; mereka laki-laki kita juga laki-laki ( menyamakan diri dengan para ulama ) tidak demikian jauh beda bumi dengan langit , antara orang yang menyimpuhkan kakinya masa yang panjang dengan orang yang hanya sekali atau dua kali duduk didepan ulama , beda antara orang yang terus belajar , membaca dan terus meneliti dengan orang yang datang lalu memanjat rumah dari jendelanya kemudian masuk dari jendela tidak melalui pintunya .
Maka semestinya menuntut ilmu itu dengan jalan yang telah dilalui para ulama ( sehingga akan sampai dan mendapatkan ilmu ) .

. Syeikh Abdullah al Bukhari hafidzahullah .

======//======

قد ذكر الزّرنوجي وغيره في أدب الطّلب قال: ما وصل من وصل إلاّ بالحُرمة، وما حُرِم من حُرِم إلاّ بترك الحُرْمة!

ماذا يقصد بالحُرْمَة؟

أي بالإحترام والتقدير لأهل العلم، فإنّ العبد قد يُحْرَم الخير في منافسة أهل العلم والتصدُّر والتَّجهيل والتَّحقير، فبارك الله فيكم تسلكون الطّريق الصّحيحة في طلب هذا العلم الشّريف ، وهو علم يحتاج إلى الشّدائد كما يقول شُعْبة، ما يقوى إلاّ عليه الشّدائد من الرّجال، كما قال الخطيب: « من أراد الفائدة فليَكْثر قلم النّسخ ، وليأخذ بقلم التقريب ».
لابدّ من التمرُّس والتّعب والتعلّم ولا تأتي فتكون صُحُفيّا وتقرأ وتتعلّم وحدك من وحدك وبنفسك فتقول: هم رجال ونحن رجال! فلا فرق بين الثّرى والثُّريا، فرق بين من ثنى ركبته دهرا كاملا وعقدًا أو عقدين عند أهل العلم؛ وتتلمذ وقرأ وأدمن النّظر، وبين من أتى فتسلّق البيت من نافذته وأتاه من النافذة ولم يأته من الباب!
فلابدّ أن يأتي العلم من طريقه الذي سلكه أهل العلم"اهــــ.

[ شرح الموقظة /ش/11 ]

======//======
. Selasa 3 Jumadil Akhir 1444H / 27 Desember 2022M .

https://t.me/tholibulilmicikarang/15159