Get Mystery Box with random crypto!

🌹SyarhusSunnahLinNisaa`🌹

Logo saluran telegram syarhussunnahlinnisa — 🌹SyarhusSunnahLinNisaa`🌹 S
Logo saluran telegram syarhussunnahlinnisa — 🌹SyarhusSunnahLinNisaa`🌹
Alamat saluran: @syarhussunnahlinnisa
Kategori: Telegram
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 24.04K
Deskripsi dari saluran

Pembimbing -TG & WA SSLN- Ust Abdullah Al Jakarty hafizhahullah melalui zauji (Abu Aisyah Muhammad rizal) -JAKARTA-
•• Https://akhwat.id
•• Https://catatanmms.wordpress.com
•• https://t.me/salafyjabodetabek_karawang
•• https://t.me/kajiansalafycimanggis

Ratings & Reviews

3.00

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru 9

2023-04-25 13:09:04




HUKUM IKHTILAT KARENA DARURAT


Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah


Pertanyaan:

Sebagian orang umum bila diingkari atasnya ikhtilath (campur baur pria dan wanita) atau jabat tangan dengan kerabatnya yang
bukan mahram, maka akan memberikan syubhat (kerancuan) dengan mengatakan: sekiranya istri tetanggaku sakit dan tetanggaku tidak ada sedangkan di sisinya tidak ada mahram, apakah aku membiarkannya dan tidak membawanya ke dokter?


Jawaban:

"Tidak diragukan lagi bahwa ikhtilath dengan wanita tanpa mahram dan berjabat tangan dengan mereka tidak boleh sedangkan Khalwat (berdua-duan dengan wanita yang bukan mahram) lebih dahsyat dan lebih besar bahayanya.

Namun di kala darurat, maka berbeda hukumnya, karena Allah Ta'ala berfirman:

وَقَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيه

"Padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya."
(al 'An'am: 119)

Sehingga apabila istri tetanggaku sangat butuh untuk saya ajak bicara dan masuk kepadanya untuk membawanya kepada dokter dan lain-lain, maka tidak mengapa ketika aman dari fitnah dan bila di sisinya ada istrinya yang membantu sehingga hilang perbuatan khalwat."

Nurun 'Ala ad Darb 8

http://bit.ly/Al-Ukhuwwah


حكم الاختلاط للضرورة
السؤال: بعض الناس من العامة إذا أنكر عليه الاختلاط أو مصافحة قريباته غير المحارم يقيم شبهة، يقول: لو أن زوجة جاري كانت مريضة، وجاري غائب وليس عندها محارم، هل أتركها ولا آخذها إلى الطبيب؟الجواب: لا شك أن الاختلاط بالنساء من غير المحارم ومصافحتهن لا يجوز، والخلوة أشد وأعظم، لكن عند الضرورة تختلف الأحكام، قال الله تعالى: وَقَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ [الأنعام:119] فإذا كانت امرأة جاري مضطرة إلى أن أكلمها وأدخل عليها لنقلها إلى الطبيب وما أشبه ذلك، فلا بأس به مع أمن الفتنة، وإذا كان عنده زوجته يستعين بها حتى تزول الخلوة.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       Turut menyebarkan:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.id

Dengarkan••• [ VERSI BARU ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di RADIO ISLAM INDONESIA
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

2.4K viewsedited  10:09
Buka / Bagaimana
2023-04-25 12:40:14




HUKUM MENJABAT TANGAN YANG BUKAN MAHRAM



Muhammad bin Abdillah bin Mihran rahimahullah ta'la berkata :

"Abu Abdillah Imam Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang berjabat tangan dengan seorang wanita (bukan mahram), beliau menjawab : “Tidak boleh”

Dan beliau sangat tegas dalam masalah ini.

Lalu aku bertanya :
“Bagaimana jika jabat tangannya dilapisi kain "

Beliau menjawab : "Tidak boleh”.

Ada yang bertanya lagi : “Sekalipun yang bukan mahram tersebut punya hubungan kekerabatan "

Beliau menjawab : “Tidak boleh”

Aku bertanya lagi : "Kalau puterinya sendiri "

Beliau menjawab : "Kalau puterinya sendiri tidak mengapa”.

(Kassyaful Qina' 2/154)

قال محمد بن عبد الله بن مهران رحمه الله تعالى :
سُئل أبو عبد الله عن الرجل يصافح المرأة قال: لا ، وشدد فيه جداً، قلت: فيصافحها بثوبه، قال: لا. قال رجل: فإن كان ذا رحم قال: لا ، قلت: ابنته، قال: إذا كانت ابنته فلا بأس
(كشف القناء ٢/١٥٤)

https://t.me/salafy_cirebon

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       Turut menyebarkan:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.id

Dengarkan••• [ VERSI BARU ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di RADIO ISLAM INDONESIA
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

2.4K views09:40
Buka / Bagaimana
2023-04-25 12:25:32
HUKUM BERJABAT TANGAN DENGAN SELAIN MAHRAM

http://t.me/syarhussunnahlinnisa
Https://t.me/Arsip_PosterSSLN
2.1K viewsedited  09:25
Buka / Bagaimana
2023-04-25 06:11:00




   HUKUM BERJABAT TANGAN


● قال  اﻷلباني - رحمه الله - :
*《 المصافحة عند اللقاء سنة وعند اﻻفتراق مستحبة وليست بدعة؛ وأما عقب الصلوات فبدعة؛ إﻻ لمن لم يلتقيا 》*

|[ السلسة الصحيحة  : (1/53) ]|

Syaikh Albani Rahimahullah berkata :

"Bersalaman (jabat tangan) tatkala bertemu itu tuntunan sunnah,

dan bersalaman ketika berpisah itu disukai (sunnah) dan bukan bid'ah.

Adapun (jabat tangan) setelah selesai shalat, maka itu bid'ah, kecuali bagi 2 orang yang baru bertemu (setelah berpisah)"

  As-Silsilah Ash-Shahihah: 1/53

http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       Turut menyebarkan:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.id

Dengarkan••• [ VERSI BARU ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di RADIO ISLAM INDONESIA
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

2.5K views03:11
Buka / Bagaimana
2023-04-25 05:55:47




BERPELUKAN SETELAH SHALAT 'IED


Syaikh Abdul Muhsin al 'Abbad hafizhahullah

Pertanyaan:
Apa hukum jabat tangan dan berpelukan setelah shalat 'Id. Kebiasaan ini ada di daerah kami dimana sebagian mereka saling bersalaman dan berpelukan dengan sebagian yang lain langsung setelah shalat 'Id?

Jawaban:
"Kebiasaan ini terus berlangsung dikarenakan hal ini sesuai lagi baik serta mengandung ucapan selamat dan kegembiraan. Dan nampaknya tidak mengapa."

http://bit.ly/ukhwh

المعانقة بعد صلاة العيدين
سئل فضيلة الشيخ عبد المحسن العباد حفظه الله:ما حكم المصافحة والمعانقة بعد صلاة العيدين، فهذه العادة توجد في منطقتنا حيث يتصافحون ويعانق بعضهم بعضاً بعد صلاة العيد مباشرة؟
فأجاب بقوله:هذا هو الذي يجري دائماً لكونها مناسبة طيبة فيها تهنئة وفرح، ويبدو أنه لا بأس بذلك.
شرح سنن أبي داود(592/13



BERJABAT TANGAN DAN SALING BERPELUKAN SETELAH SHALAT IED


Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

Apa hukum berjabat tangan dan saling berpelukan setelah shalat ied?

Jawaban :

"Perkara-perkara itu semua tidak mengapa hukumnya, karena manusia tidak melakukannya dalam rangka beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Taala.

Akan tetapi mereka melakukannya karena sebagai adat, memuliakan dan menghormati sesama. Selama itu adalah adat, yang tidak ada dalil syariat yang melarangnya, maka hukum asalnya adalah mubah (boleh)."

Majmu Al-Fatawa 16/209

الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله.
س -حكم المصافحة والمعانقة والتهنئة بعد صلاة العيد ؟
الجواب :
هذه الأشياء لا بأس بها لأن الناس لا يتخذونها على سبيل التعبد والتقرب إلى الله عز وجل، وإنما يتخذونها على سبيل العادة، والإكرام والاحترام.
وما دامت عادة لم يرد الشرع بالنهي فإن الأصل فيها الإباحة
مجموع الفتاوى : (16/ 209)

http://telegram.me/ahlussunnahposo

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       Turut menyebarkan:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.id

Dengarkan••• [ VERSI BARU ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di RADIO ISLAM INDONESIA
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

2.3K viewsedited  02:55
Buka / Bagaimana
2023-04-25 05:51:47




TAHUKAH ANDA SIAPA YANG PERTAMA KALI MEMPERKENALKAN JABAT TANGAN...



Bersabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam :

أهلُ اليَمَن أول من جاء بالمُصافَحَة
قال النبي ﷺ:
(( قد أقبلَ أهلُ اليمنِ ، و هُمْ أَرَقُّ قُلوبًا مِنكمْ قال أنسُ : و هُمْ أولُ مَنْ جاء بِالمُصافَحَةِ))
المصدر: السلسلة الصحيحة
الصفحة أو الرقم: 527:

Artinya : "Sungguh penduduk Yaman telah datang dan hati mereka lebih lembut daripada hati kalian."

Berkata Anas :
"Dan merekalah orang yang pertama kali berjabat tangan."

(Sumber : as-Silsilah as-Shohihah karya Syaikh al-Albani rahimahullah 527)

https://bit.ly/KajianIslamTemanggung



MENCIUM TANGAN DAN MELETAKKANNYA PADA DAHI


Syaikh Abdul Muhsin al 'Abbad hafizhahullah

Pertanyaan:
Apa hukum orang yang mencium tangan kemudian meletakkannya di atas dahinya?

Jawaban:
"Kami tidak tahu dasar amalan ini. Ini merupakan amalan mungkar."

http://bit.ly/ukhwh

65_ تقبيل اليد ووضعها على الجبهة
سئل فضيلة الشيخ عبد المحسن العباد حفظه الله: ما حكم من يقبل اليد ثم يضعها على جبهته؟
فأجاب بقوله:لا نعلم لهذا أساساً، وهو عمل منكر.
شرح سنن أبي داود(592/13

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       Turut menyebarkan:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.id

Dengarkan••• [ VERSI BARU ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di RADIO ISLAM INDONESIA
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

2.1K views02:51
Buka / Bagaimana
2023-04-25 05:47:01
بسم الله الرحمن الرحيم

Selasa, 04 Syawal 1444 H /  25 April 2023 M

  BERJABAT TANGAN MENGGUGURKAN DOSA-DOSA

http://t.me/syarhussunnahlinnisa
Https://t.me/Arsip_PosterSSLN
2.2K views02:47
Buka / Bagaimana
2023-04-24 04:11:54




HUKUM MENJAGA SILATURAHMI DENGAN KELUARGA YANG GEMAR BERBUAT DOSA DAN NON MUSLIM



Segala keadaan yang dihadapi manusia pasti telah diatur hukum-hukumnya oleh Islam. Yang hasil akhirnya ialah untuk mencapai kebaikan tiap muslim dan masyarakat secara umum. Dalam hubungan dengan kerabat yang gemar berbuat dosa ‘fasikʼ dan yang kafir, Islam juga menjelaskan bagaimana harusnya membawa sikap terhadap mereka.

- Untuk kerabat yang fasik, seseorang tetap dianjurkan berbuat baik kepadanya. Berdasarkan hadits yang telah disebutkan sebelumnya,

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

“Orang yang menyambung silaturahmi bukanlah yang berbuat baik karena kerabatnya baik, akan tetapi orang yang benar-benar menyambung silaturahmi adalah yang silaturahminya diputus namun ia menyambungnya.”
{H.R. Al-Bukhari (5991)}

Al-‘Allamah as-Subki rahimahullah berkata,

وهَذا يَدُلُّ عَلى وُجُوبِ صِلَةِ القَرِيبِ الفاسِقِ؛ لِأنَّ القاطِعَ فاسِقٌ وقَدْ أمَرَ بِصِلَتِهِ وجُعِلَتْ هِيَ الصِّلَةُ

“Hadits ini menunjukkan kewajiban menyambung silaturahmi dengan kerabat yang fasik. Sebab pemutus silaturahmi ialah fasik; dan dalam hadits di atas diperintahkan untuk bersilaturahmi kepadanya dan perbuatan baik terhadapnya terhitung sebagai silaturahmi.”
(Fatawa as-Subki, 2/517)

- Adapun kerabat yang non muslim, maka diizinkan untuk berbuat baik dan menyambung silaturahmi dengannya.

● Berdasarkan firman Allah ta‘ala,

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”
(Q.S. Al-Mumtahanah: 8)

Asy-Syaikh as-Siʼdi rahimahullah berkata,

“Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik, menyambung silaturahmi, bersikap secara maʼruf dan adil kepada kerabat kalian yang musyrik atau non muslim secara umum; yakni selama mereka tidak memerangi kalian karena agama dan tidak mengusir dari tempat tinggal kalian. Tidak berdosa seandainya kalian bersilaturahmi dengan mereka.”
(Taisir al-Karim ar-Rahman, hlm. 857)

Tapi sebagian ulama menasihatkan, hubungan kerabat dengan non muslim terus dipelihara hanya jika ada maslahat di baliknya.

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

أنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ الكافِرِ يَنْبَغِي تَقْيِيدُها بِما إذا أيِسَ مِنهُ رُجُوعًا عَنِ الكُفْرِ أوْ رَجى أنْ يَخْرُجَ مِن صُلْبِهِ مُسْلِمٌ

“Menjaga silaturahmi dengan kerabat yang kafir harusnya diikat dengan ketentuan adanya harapan ia meninggalkan kekafiran atau diharapkan keturunannya dapat memeluk Islam.”
(Fathul Bari, 10/421)

https://t.me/nasehatetam

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       Turut menyebarkan:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.id

Dengarkan••• [ VERSI BARU ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di RADIO ISLAM INDONESIA
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

1.5K views01:11
Buka / Bagaimana
2023-04-24 03:50:04




BERSABAR DENGAN KEKURANGAN KERABAT DAN TETAP MEMBERIKAN NASIHAT



Bersabarlah untuk tetap berbuat baik kepada kerabat.

Sebab tidak selalu perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan oleh orang lain.

Bisa saja suatu hal baik tidak dianggap atau justru disalah artikan; nasihat dianggap menjelekkan, atau bantuan dianggap merendahkan.

Al-‘Allamah Ibnu Baaz rahimahullah berpesan,

“Sudah seharusnya seorang mu'min memiliki kesabaran dan ketabahan dalam berbuat baik dan menasihati karib kerabatnya. Walaupun mereka bersikap buruk, keras, dan melakukan kesalahan-kesalahan.

Tetaplah memberikan nasihat, berbuat baik, perintahkan pada kebaikan dan larang dari kemaksiatan.

Tetaplah membantu kerabat yang susah dan teruslah berbuat baik sebisa mungkin kepada mereka, walaupun sikap mereka buruk dan kasar; ia lakukan semua itu dengan mengharapkan balasan di sisi Allah.”
(Syarah Kitab al-Jamiʼ, hlm. 56)

https://t.me/nasehatetam

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       Turut menyebarkan:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.id

Dengarkan••• [ VERSI BARU ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di RADIO ISLAM INDONESIA
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

1.3K views00:50
Buka / Bagaimana
2023-04-24 03:38:56
بسم الله الرحمن الرحيم

Senin, 03 Syawal 1444 H /  24 April 2023 M

 SABAR MENGHADAPI SIKAP BURUK KERABATNYA

http://t.me/syarhussunnahlinnisa
Https://t.me/Arsip_PosterSSLN
1.3K viewsedited  00:38
Buka / Bagaimana