Get Mystery Box with random crypto!

SoBat Muslim

Logo saluran telegram sobatmuslimtele — SoBat Muslim S
Logo saluran telegram sobatmuslimtele — SoBat Muslim
Alamat saluran: @sobatmuslimtele
Kategori: Tidak terkategori
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 540
Deskripsi dari saluran

SoBat Muslim

Ratings & Reviews

3.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

2

2 stars

0

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru

2022-07-08 17:38:23 KEISTIMEWAAN HARI ARAFAH DAN AMALANNYA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

PEMBEBASAN DARI NERAKA DI HARI ARAFAH

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak dari hari Arafah. Dan sungguh Allah mendekat, kemudian membanggakan hamba-hamba-Nya kepada para malaikat, seraya berfirman: Apa yang mereka inginkan.” [HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]

PERBANYAK DOA DAN DZIKIR DI HARI ARAFAH

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah, dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan juga diucapkan para nabi sebelumku adalah,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin Qodiir” (Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu).” [HR. At-Tirmidzi dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 1536]

Dalam hadits yang mulia ini terkandung pelajaran bahwa diantara adab berdoa adalah memuji Allah ta’ala, dan sebaik-baik pujian dzikir terbaik ini.

Bisa jadi pula doa yang dimaksud untuk dibaca di hari Arafah adalah dzikir tersebut, sebagaimana hadits,

كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم يوم عرفة لا إله إلا الله

“Kebanyakan doa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di hari Arafah adalah: Laa ilaaha illallah.” [HR. Ahmad dari Ibn Amr radhiyallahu'anhuma]

Al-Husain Al-Marudzi rahimahullah berkata,

سألت سفيان بن عيينة عن أفضل الدعاء يوم عرفة فقال: لا إله إلا الله

“Aku bertanya kepada Sufyan bin ‘Uyainah tentang doa yang paling afdhal di hari Arafah. Beliau berkata: Laa ilaaha illallah.” [Mir’atul Mafatih, 9/140]

Dzikir ini yang paling afdhal karena mengandung tauhid, memurnikan ibadah hanya kepada Allah ta’ala dan menafikan semua bentuk ibadah kepada selain-Nya, sedang tauhid adalah kewajiban hamba terbesar dan amalan yang paling dicintai Allah ta'ala.

ANJURAN PUASA UNTUK SELAIN JAMA'AH HAJI

Di hari Arafah, jama'ah haji melakukan wukuf di Arafah dan agar kuat untuk memperbanyak doa dan dzikir di padang Arafah, maka puasa hanya disunnahkan bagi yang tidak berhaji.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

“Puasa hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) aku harap kepada Allah dapat menghapus dosa tahun yang sebelumnya dan tahun yang setelahnya.” [HR. Muslim dari Abu Qotadah radhiyallahu’anhu]

Asy-Syaikhul ‘Allaamah Ibnu Baz rahimahullah berkata, “Mayoritas ulama berkata: Sesungguhnya mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan dosa-dosa besar dapat menghapus dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar tidak dapat dihapus kecuali dengan taubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.” [Fatawa Nur ‘alad Darb, 6/64]

Sumber : Taawundakwah.com
--------------------------------------------------
Ikuti akun media Sobat Muslim :
Telegram
https://t.me/SoBatMuslimTele
Fanspage Facebook :
https://m.facebook.com/SobBatMuslim/
Group WhatsApp :
(Ikhwan/Laki-Laki)
https://chat.whatsapp.com/BfzeCVZnmR13JwJNT44ahT
(Akhwat/Wanita)
https://chat.whatsapp.com/3Xp73hHSNSwEIam64yvCIe

Repost by :
SoBat Muslim
════ ❁✿❁ ════
Mari sebarkan ilmu & kebaikan, saling ingat mengingat sesama insan. Nabi ﷺ bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Bukhari)

-Barakallahufiikum-
110 views14:38
Buka / Bagaimana
2022-02-02 05:28:29 Sikap mereka ini menunjukkan bahwa mereka memahami bulan rajab bukan bulan yang dianjurkan untuk dijadikan waktu berpuasa secara khusus. Karena kebiasaan itu sangat mungkin, tidak mereka alami di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kesimpulan:

Kesimpulan dari keterangan di atas,

Tidak dijumpai dalil khusus yang menyebutkan keutamaan bulan rajab.
Tidak dijumpai dalil yang menyebutkan keutamaan puasa rajab atau shalat sunah khusus di bulan rajab.

Beberapa sahabat melarang orang mengkhususkan puasa khusus di bulan rajab atau melakukan puasa sebulan penuh selama bulan rajab.

Dalil yang menyebutkan keutamaan khusus bagi orang yang melakukan puasa rajab adalah hadis dhaif, dan tidak bisa dijadikan dalil.

Bagi orang yang rajin puasa, dibolehkan untuk memperbanyak puasa di bulan haram. Sebagaimana dinyatakan dalam hadis Al-Bahily. Hanya saja, hadis ini berlaku umum untuk semua puasa bulan haram, tidak hanya rajab.

Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits
296 views02:28
Buka / Bagaimana
2022-02-02 05:28:29 “Puasalah sehari tiap bulan.” Orang ini mengatakan, “Saya masih kuat. Tambahkanlah!” “Dua hari setiap bulan.” Orang ini mengatakan, “Saya masih kuat. Tambahkanlah!” “Tiga hari setiap bulan.” Orang ini tetap meminta untuk ditambahi. Sampai akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan kalimat pungkasan,

صُمْ مِنَ الحُرُمِ وَاتْرُكْ، صُمْ مِنَ الحُرُمِ وَاتْرُكْ، صُمْ مِنَ الحُرُمِ وَاتْرُكْ

“Berpuasalah di bulan haram, lalu jangan puasa (kecuali ramadhan)…, Berpuasalah di bulan haram, lalu jangan puasa…, Berpuasalah di bulan haram, lalu jangan puasa.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Al-Baihaqi dan yang lainnya. Hadis ini dinilai sahih oleh sebagian ulama dan dinilai dhaif oleh ulama lainnya).

Bulan haram artinya bulan yang mulia. Allah memuliakan bulan ini dengan larangan berperang.

Bulan haram, ada empat: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

*Puasa di Bulan Haram*

Hadis Mujibah Al-Bahiliyah menceritakan anjuan untuk berpuasa di semua bulan haram, sebagaimana yang ditegaskan Ibnu Rajab. Itupun anjuran puasa ini sebagai pilihan terakhir ketika seseorang hendak memperbanyak puasa sunah, sebagaimana yang disarankan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada sahabat Al-Bahily.

Karena itu, terlalu jauh ketika hadis ini dijadikan dalil anjuran puasa di bulan rajab secara khusus, sementara untuk bulan haram lainnya, kurang diperhatikan.

Karena praktek yang dilakukan beberapa ulama, mereka berpuasa di seluruh bulan haram, tidak hanya bulan rajab. Sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Rajab,

قد كان بعض السلف يصوم الأشهر الحرم كلها منهم ابن عمر و الحسن البصري و أبو اسحاق السبيعي و قال الثوري : الأشهر الحرم أحب إلي أن أصوم فيها

Beberapa ulama salaf melakukan puasa di semua bulan haram, di antaranya: Ibnu Umar, Hasan Al-Bashri, dan Abu Ishaq As-Subai’i. Imam Ats-Tsauri mengatakan, “Bulan-bulan haram, lebih aku cintai untuk dijadikan waktu berpuasa.” (Lathaiful Ma’arif, hlm. 213).

Para Sahabat Melarang Mengkhususkan Rajab untuk Puasa

Kebiasaan mengkhususkan puasa rajab telah ada di zaman Umar radhiyallahu ‘anhu. Beberapa tabiin yang hidup di zaman Umar bahkan telah melakukannnya. Dengan demikian, kita bisa mengacu bagaimana sikap sahabat terhadap fenomena terkait kegiatan bulan rajab yang mereka jumpai.

Berikut beberapa riwayat yang menyebutkan reaksi mereka terhadap puasa rajab. Riwayat ini kami ambil dari buku Lathaiful Ma’arif, satu buku khusus karya Ibnu Rajab, yang membahas tentang wadzifah (amalan sunah) sepanjang masa,

روي عن عمر رضي الله عنه : أنه كان يضرب أكف الرجال في صوم رجب حتى يضعوها في الطعام و يقول : ما رجب ؟ إن رجبا كان يعظمه أهل الجاهلية فلما كان الإسلام ترك

Diriwayatkan dari Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau memukul telapak tangan beberapa orang yang melakukan puasa rajab, sampai mereka meletakkan tangannya di makanan. Umar mengatakan, “Apa rajab? Sesungguhnnya rajab adalah bulan yang dulu diagungkan masyarakat jahiliyah. Setelah islam datang, ditinggalkan.”

Dalam riwayat yang lain,

كرِهَ أن يَكونَ صِيامُه سُنَّة

“Beliau benci ketika puasa rajab dijadikan sunah (kebiasaan).” (Lathaif Al-Ma’arif, 215).

Dalam riwayat yang lain, tentang sahabat Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu,

أنه رأى أهله قد اشتروا كيزانا للماء واستعدوا للصوم فقال : ما هذا ؟ فقالوا: رجب. فقال: أتريدون أن تشبهوه برمضان ؟ وكسر تلك الكيزان

Beliau melihat keluarganya telah membeli bejana untuk wadah air, yang mereka siapkan untuk puasa. Abu Bakrah bertanya: ‘Puasa apa ini?’ Mereka menjawab: ‘Puasa rajab’ Abu Bakrah menjawab, ‘Apakah kalian hendak menyamakan rajab dengan ramadhan?’ kemudian beliau memecah bejana-bejana itu. (Riwayat ini disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni 3/107, Ibn Rajab dalam Lathaif hlm. 215, Syaikhul Islam dalam Majmu’ Fatawa 25/291, dan Al-Hafidz ibn Hajar dalam Tabyi Al-Ajab, hlm. 35)

Ibnu Rajab juga menyebutkan beberapa riwayat lain dari beberapa sahabat lainnya, seperti Ibnu Umar dan Ibnu Abbas, bahwa mereka membenci seseorang yang melakukan puasa rajab sebulan penuh.
211 views02:28
Buka / Bagaimana
2022-02-02 05:28:29 * ❉┈┈❉❉❖ ❖❉❉┈┈❉ *


* Adakah Puasa Bulan Rajab?*

Ustadz Ammi Nur Baits

* Pertanyaan:*

Akhir-akhir ini, banyak orang yang berpuasa di awal bulan Rajab. Saya ingin bertanya, apakah ada tuntunannya dari Rasulullah puasa hanya di awal bulan Rajab atau hanya beberapa hari saja di bulan Rajab?

* Jawaban:*

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Tidak terdapat amalan khusus terkait bulan Rajab, baik bentuknya shalat, puasa, zakat, maupun umrah. Mayoritas ulama menjelaskan bahwa hadis yang menyebutkan amalan di bulan Rajab adalah hadis dhaif dan tertolak.

Ibnu Hajar mengatakan,

لم يرد في فضل شهر رجب ، ولا في صيامه ، ولا في صيام شيء منه معين ، ولا في قيام ليلة مخصوصة فيه حديث صحيح يصلح للحجة ، وقد سبقني إلى الجزم بذلك الإمام أبو إسماعيل الهروي الحافظ

“Tidak terdapat riwayat yang sahih yang layak dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab, tidak pula riwayat yang shahih tentang puasa rajab, atau puasa di tanggal tertentu bulan Rajab, atau shalat tahajud di malam tertentu bulan rajab. Keterangan saya ini telah didahului oleh keterangan Imam Al-Hafidz Abu Ismail Al-Harawi.” (Tabyinul Ajab bi Ma Warada fi Fadli Rajab, hlm. 6)

Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Imam Ibnu Rajab. Dalam karyanya yang mengupas tentang amalan sepanjang tahun, yang berjudul Lathaiful Ma’arif, beliau menegaskan tidak ada shalat sunah khusus untuk bulan rajab,

لم يصح في شهر رجب صلاة مخصوصة تختص به و الأحاديث المروية في فضل صلاة الرغائب في أول ليلة جمعة من شهر رجب كذب و باطل لا تصح و هذه الصلاة بدعة عند جمهور العلماء

“Tidak terdapat dalil yang sahih tentang anjuran shalat tertentu di bulan Rajab. Adapun hadis yang menyebutkan keutamaan shalat Raghaib di malam Jumat pertama bulan Rajab adalah hadis dusta, batil, dan tidak sahih. Shalat Raghaib adalah bid’ah, menurut mayoritas ulama.” (Lathaiful Ma’arif, hlm. 213)

Terkait masalah puasa di bulan Rajab, Imam Ibnu Rajab juga menegaskan,

لم يصح في فضل صوم رجب بخصوصه شيء عن النبي صلى الله عليه و سلم و لا عن أصحابه و لكن روي عن أبي قلابة قال : في الجنة قصر لصوام رجب قال البيهقي : أبو قلابة من كبار التابعين لا يقول مثله إلا عن بلاغ و إنما ورد في صيام الأشهر الحرم كلها

“Tidak ada satu pun hadis sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang keutamaan puasa bulan Rajab secara khusus. Hanya terdapat riwayat dari Abu Qilabah, bahwa beliau mengatakan, ‘Di surga terdapat istana untuk orang yang rajin berpuasa di bulan Rajab.’ Namun, riwayat ini bukan hadis. Imam Al-Baihaqi mengomentari keterangan Abu Qilabah, ‘Abu Qilabah termasuk tabi’in senior. Beliau tidak menyampaikan riwayat itu, melainkan hanya kabar tanpa sanad.’ Riwayat yang ada adalah riwayat yang menyebutkan anjuran puasa di bulan haram seluruhnya” (Lathaiful Ma’arif, hlm. 213)

Keterangan Ibnu Rajab yang menganjurkan adanya puasa di bulan haram, ditunjukkan dalam hadis dari Mujibah Al-Bahiliyah dari bapaknya atau pamannya, Al-Bahily. Sahabat Al-Bahily ini mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, setelah bertemu dan menyatakan masuk islam, beliau kemudian pulang kampungnya. Satu tahun kemudian, dia datang lagi menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Ya Rasulullah, apakah anda masih mengenal saya.” Tanya Kahmas,

“Siapa anda?” tanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Saya Al-Bahily, yang dulu pernah datang menemui anda setahun yang lalu.” Jawab sahabat

“Apa yang terjadi dengan anda, padahal dulu anda berbadan segar?” tanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Saya tidak pernah makan, kecuali malam hari, sejak saya berpisah dengan anda.” Jawab sahabat.

Menyadari semangat sahabat ini untuk berpuasa, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatkan,

لِمَ عَذَّبْتَ نَفْسَكَ، صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ، وَيَوْمًا مِنْ كُلِّ شَهْرٍ

Mengapa engkau menyiksa dirimu. Puasalah di bulan sabar (ramadhan), dan puasa sehari setiap bulan.

Namun Al-Bahily selalu meminta tambahan puasa sunah,
177 views02:28
Buka / Bagaimana
2022-01-20 10:56:05 بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

EMPAT MACAM HIDAYAH KEPADA HAMBA


Bila kita telaah isi kandungan surat al-Fatihah maka akan kita dapati tentang permohonan agar diberikan petunjuk hidayah ke jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang telah diberikan kenikmatan oleh Allah baik para Nabi dan Rasul, syuhada, dan orang-orang shaleh.

Apa sih hakikatnya hidayah itu?

Menur
ut Ibnu Asyur dalam Tafsirnya At-Tahrir wa At-Tanwir menjelaskan bahwa hidayah adalah petunjuk yang diridhai oleh Allah dalam melakukan kebaikan.

Ragib al-Asfihani dalam Al-Mufradat di Gharib
al-Qur’an menjelaskan bahwa Hidayah Allah kepada hamba-hamba-Nya ada empat macam:

Pertama,
H
idayah yang diberikan oleh Allah kepada setiap manusia melalui akal, kecerdasan dan ilmu pengetahuan.

Hal ini sesuai dengan
Surat Thaha ayat 50 yang berbunyi:

قَا لَ رَبُّنَا الَّذِيْۤ اَعْطٰـى كُلَّ شَيْءٍ
خَلْقَهٗ ثُمَّ هَدٰى

"Dia (Musa) menjawab, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk"."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 50)

Kedua,
hidayah yang diberikan Allah melalui lisan para Nabi dan Wahyu.

Hal ini sesuai dengan surat al
-Sajdah ayat 24 yang berbunyi:

وَ جَعَلْنَا مِنْهُمْ اَئِمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَ مْرِنَا لَمَّا صَبَرُوْا ۗ وَكَا نُوْا بِاٰ يٰتِنَا يُوْقِنُوْنَ

"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami."
(QS. As-Sajdah 32: Ayat 24)

Ketiga,

taufik atau pertolongan bagi orang yang mendapatkan petunjuk.

Hal ini sesuai dengan surat all-Ankabut ayat
69 yang berbunyi:

وَا لَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا  ۗ وَاِ نَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik."
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 69)

Keempat,
hidayah supaya masuk surga di akhirat.

Hal ini sesuai dengan surat Muhammad ayat 5 yang berbunyi:

سَيَهْدِيْهِمْ وَيُصْلِحُ بَا لَهُمْ


"Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,"
(QS. Muhammad [47]: Ayat 5)

​​ Keempat macam Hidayah ini saling berurutan,

bila seseorang tak mendapatkan hidayah yang pertama, maka tak mendapatkan hidayah yang kedua dan seterusnya.

Jadi, seseorang sudah mendapatkan hidayah yang keempat pasti ia sudah melewati hidayah sebelumnya.

Dan pada hakikatnya manusia tak mampu menunjukkan hidayah kepada seseorang kecuali hanya berdoa dan menjelaskan caranya saja.​​

والله تعالى أعلمُ بالـصـواب

IslamAdalahSunnah
---------------------
-----------------------------
Ikuti akun media Sobat Muslim :
Telegram
https://t.me/SoBatMuslimTele
Fanspage Facebook :
https://m.facebook.com/SobBatMuslim/
Group WhatsApp :
(Ikhwan/Laki-Laki)
https://chat.whatsapp.com/BfzeCVZnmR13JwJNT44ahT
(Akhwat/Wanita)
https://chat.whatsapp.com/3Xp73hHSNSwEIam64yvCIe

Repost by :
SoBat Muslim
════ ❁✿❁ ════
Mari sebarkan ilmu & kebaikan, saling ingat mengingat sesama insan. Nabi ﷺ bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Bukhari)

-Barakallahufiikum-
207 viewsedited  07:56
Buka / Bagaimana
2022-01-13 14:58:26
"Hukum Memakai Jimat"

Ustadz Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah
-------
--------------------------------------------
Ikuti akun media Sobat Muslim :
Telegram
https://t.me/SoBatMuslimTele
Fanspage Facebook :
https://m.facebook.com/SobBatMuslim/
Group WhatsApp :
(Ikhwan/Laki-Laki)
https://chat.whatsapp.com/BfzeCVZnmR13JwJNT44ahT
(Akhwat/Wanita)
https://chat.whatsapp.com/3Xp73hHSNSwEIam64yvCIe

Repost by :
SoBat Muslim
════ ❁✿❁ ════
Mari sebarkan ilmu & kebaikan, saling ingat mengingat sesama insan. Nabi ﷺ bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Bukhari)

-Barakallahufiikum-
314 viewsedited  11:58
Buka / Bagaimana
2022-01-12 08:45:37 MEMBERI UDZUR

Ibnu Hibbaan rohimahullah berkata :

الإعتذار يُذهب الهموم، ويُجلي الأحزان، ويَدفع الحقد، ويُذهب الصدّ..
فلو لم يكن في اعتذار المرء إلى أخيه خصلة تحمد إلا نفى التعجب عن النفس في الحال لكان الواجب على العاقل أن لا يفارقه الاعتذار عند كل زلة

“Memberi udzur (kepada orang lain) menghilangkan kegelisahan, melenyapkan kesedihan, menolak kedengkian, menyirnakan penghalang dari saudara…

Seandainya sikap memberi udzur kepada saudara (yang bersalah) hanya memiliki satu keutamaan yang terpuji yaitu menghilangkan sikap ujub dari jiwa seketika itu juga, MAKA WAJIB BAGI ORANG YANG BERAKAL untuk tidak meninggalkan sikap memberi udzur kepada saudara pada setiap kekeliruan…“

[ Roudhotul ‘Uqolaa’ hal 186 ]

Orang yang suka memberi udzur apalagi memaafkan saudaranya yang bersalah maka akan mensucikan jiwanya dan membahagiakan hatinya.

Adapun jika tidak suka memberi udzur apalagi suka mencari cari kesalahan dan suka mendendam maka hanya menyiksa hati dan menjadikannya ujub.

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Firanda Andirja MA,  حفظه الله تعالى
--------------------------------------------------
Ikuti akun media Sobat Muslim :
Telegram
https://t.me/SoBatMuslimTele
Fanspage Facebook :
https://m.facebook.com/SobBatMuslim/
Group WhatsApp :
(Ikhwan/Laki-Laki)
https://chat.whatsapp.com/BfzeCVZnmR13JwJNT44ahT
(Akhwat/Wanita)
https://chat.whatsapp.com/3Xp73hHSNSwEIam64yvCIe

Repost by :
SoBat Muslim
════ ❁✿❁ ═══
Mari seba
rkan ilmu & kebaikan, saling ingat mengingat sesama insan. Nabi ﷺ bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Bukhari)

-Barakallahufiikum-
405 views05:45
Buka / Bagaimana
2022-01-07 04:53:01
"Penjelasan Ilmiah Tentang, Hukum Mengusap Wajah Setelah Berdoa"

Ustsdz Dr. Firanda Andirja, MA
-------
-------------------------------------------
Ikuti akun media Sobat Muslim :
Telegram
https://t.me/SoBatMuslimTele
Fanspage Facebook :
https://m.facebook.com/SobBatMuslim/
Group WhatsApp :
(Ikhwan/Laki-Laki)
https://chat.whatsapp.com/BfzeCVZnmR13JwJNT44ahT
(Akhwat/Wanita)
https://chat.whatsapp.com/3Xp73hHSNSwEIam64yvCIe

Repost by :
SoBat Muslim
════ ❁✿❁ ════
Mari sebarkan ilmu & kebaikan, saling ingat mengingat sesama insan. Nabi ﷺ bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Bukhari)

-Barakallahufiikum-
222 viewsedited  01:53
Buka / Bagaimana
2022-01-06 14:45:12 SAAT RASA JENUH DALAM MENUNTUT ILMU DATANG


Abu Hatim Al-Warroq, murid dan pencatat Imam Bukhori Rohimahumalloh mengatakan:

Suatu hari Imam Bukhori meng-imlakkan kepadaku hadits yang banyak.

Sampai beliau khawatir aku jenuh, maka beliau pun mengatakan:

“Hiburlah hatimu, sungguh mereka yang di dunia hiburan; sibuk dalam dunia mereka..

Mereka
yang di dunia produksi, sibuk dalam produksinya.. mereka yang di dunia bisnis, sibuk dalam bisnisnya.

Tapi engkau,
bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau !“

[Siyaru A’lamin Nu
bala’ 12/445]


Sungguh suntikan semangat yang sangat penting dan sangat ampuh

Coba bayangkan, bila kita berada di majlisnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya.. betapa semangatnya kita, dan betapa bahagianya hati ini.

Itulah sebabnya mengapa ada orang yang sangat senang menyibukkan diri membaca Al-Qur’an.. karena dia merasa senang, tenteram, dan bahagia bersama Allah, mendengarkan firman-Nya, dan merenungi maknanya..

Silahkan dishare.. semoga bermanfaat.

Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, MA
--------------------------------------------------
Ikuti akun media Sobat Muslim :
Telegram
https://t.me/SoBatMuslimTele
Fa
nspage Facebook :
https://m.facebook.com/SobBatMuslim/
Gr
oup WhatsApp :
(Ikhwan/Laki-Laki)
https://chat.whatsapp.com/BfzeCVZnmR13JwJNT44ahT
(Akhwat/Wanita)
https://chat.whatsapp.com/3Xp73hHSNSwEIam64yvCIe

Repost by :
SoBat Muslim
════ ❁✿❁ ════
Mari sebarkan ilmu & kebaikan, saling ingat mengingat sesama insan. Nabi ﷺ bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Bukhari)

-Barakallahufiikum-
177 views11:45
Buka / Bagaimana
2022-01-06 08:27:59 DENGAN NIAT, PAHALA ANDA BISA SEPERTI ORANG KAYA RAYA YANG BERAMAL DENGAN HARTANYA…

Bagi Anda yang tidak mampu beramal dengan harta, Islam yang agung dan penuh rahmat ini masih memberikan niat yang dengannya Anda bisa menyamai orang kaya yang menginfakkan hartanya di jalan Allah.

Renungkanlah potongan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam berikut ini:

“Dunia ini, hanya untuk empat orang… (yang kedua:) seorang hamba yang ِAllah beri rezeki ilmu (agama), Dia tidak memberinya harta, namun orang tersebut baik niatnya, ia mengatakan: ‘seandainya aku memiliki harta, tentu aku akan beramal seperti amalnya si fulan’, maka dia (diberi pahala) dengan sebab niatnya, dan pahala keduanya sama.”

Dari Sini, Kita Bisa Mengambil 3 Pelajaran Berharga:

1. Jangan
terkecoh dengan harta, dan jangan bersedih karena kurang harta.

Karena sebenarnya
tanpa harta pun Anda juga bisa mendapatkan pahala seperti pahalanya orang kaya yang menginfakkan hartanya di jalan Allah… Inilah bukti Maha pemurah-nya Allah kepada para hamba-Nya.

2. Tidak perlu iri dengan orang kaya.

Karena belum tentu kita ak
an kuat menghadapi fitnah harta, bila ia benar-benar ada di tangan kita..

Padahal di sisi lain, tanpa harta pun kita bisa mengimbangi pahala orang kaya itu dari hartanya.

3. Niat adalah sumber pahala yang sangat agung, mudah, dan tanpa modal untuk mendapatkannya…

Sudah seharusnya kita benar-benar
memperhatikannya… sayangnya, kebanyakan orang malah melalaikannya.

Semoga Allah memberikan taufiqNya kepada kita dalam menata hati dan niat kita, aamiin.

Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, MA Hafizhahullah
--------------------------------------------------
Ikuti akun media Sobat Muslim :
Telegram
https://t.me/SoBatMuslimTele
Fanspage Facebook :
https://m.facebook.com/SobBatMuslim/
Group WhatsApp
:
(Ikhwan/Laki-Laki)
https://chat.whatsapp.com/BfzeCVZnmR13JwJNT44ahT
(Akhwat/Wanita)
https://chat.whatsapp.com/3Xp73hHSNSwEIam64yvCIe

Repost by :
SoBat Muslim
════ ❁✿❁ ════
Mari sebarkan ilmu & kebaikan, saling ingat mengingat sesama insan. Nabi ﷺ bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

"Sampaikan dariku walau satu ayat." (HR. Bukhari)

-Barakallahufiikum-
173 views05:27
Buka / Bagaimana