2022-07-10 00:20:31
asy Syaikh Al Allamah Al Fakih Al Hambali Al Bahuti mengatakan dalam kitabnya Umdatu Thalib :
Penjelasan Hukum Hukum Shalat Iedul Fithri dan Iedul Adha.
Sholat dua ied hukumnya adalah fardhu kifayah, namun apabila seluruh penduduk sebuah negeri bersepakat tidak melaksanakannya maka penguasa wajib memerangi mereka.
Waktu pelaksanaannya seperti shalat dhuha yaitu dari sejak matahari naik setinggi tombak hingga menejelang waktu zawal.
Disunnahkan pelaksanaannya diarea terbuka dekat dari kota. Disunnahkan agar sholat adha disegerakan diawal waktu, berbeda dengan sholat iedul fithri maka disunnahkan untuk tidak disegerakan diawal waktu. Disunnahkan agar makan sebelum hadir sholat iedul fithri, berbeda dengan iedul adha maka bagi calon pengkurban agar tidak makan sebelum hadir sholat. Adapun pelaksanaanya didalam masjid tanpa udzur maka makruh.
Disunnahkan agar menghadiri sholat ied dalam tampilan yang terbaik, para makmum hadir lebih awal dengan berjalan kaki dan imam hadir terakhir.
Disyaratkan para pelaksananya adalah penduduk setempat dengan jumlah minimal seperti sholat jum'at.
Disunnahkan agar kembali kerumah melalui jalan berbeda.
Sholat ied adalah dua rakaat sebelum khotbah, disunnahkan dengan takbir enam kali dirakaat pertama sesudah istiftah dan sebelum ta'awwud serta al fatihah. Kemudian dirakaat kedua takbir sebanyak lima kali sebelum al fatihah. Disunnahkan mengangkat kedua tangan disetiap takbir tambahan serta membaca disela sela takbir bacaan berikut atau bacaan dzikir lainnya :
الله أكبر كبيرا والحمدلله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا وصلى الله على محمد النبي وآله وسلم
Disunnahkan sesudah al fatihah membaca al a'la dirakaat pertama dan al ghasyiyah dirakaat kedua. Apabila selesai salam maka disunnahkan agar berkhutbah sebanyak dua khutbah layaknya jum'at, dalam khutbah pertama dibuka dengan sembilan takbir berturut turut dan kedua dengan tujuh takbir berturut turut.
Kedua khutbah dan takbir tambahan berikut dzikir disela sela takbir kesemuanya adalah sunnah.
Makruh mengerjakan sholat sunnah sebelum atau sesudah sholat ied ditempat pelaksanaan sholat ied.
Disunnahkan takbiran setiap waktu dengan disuarakan dimalam dua ied terutama iedul fithri dan juga selama sepuluh hari pertama dzulhijjah. Dan takbiran setiap usai sholat fardhu berjamaah dalam iedul adha dari seusai sholat shubuh hari arafah hingga seusai sholat ashar hari terakhir tasyriq, sedangkan orang muhrim maka dari seusai sholat dzuhur hari iedul adha. Apabila lupa takbiran seusai sholat ini maka diqodho ditempatnya selama belum berhadats atau selama belum keluar masjid, dan tidak disunnahkan takbiran ini seusai dari sholat ied. Teks takbiran adalah genap seperti berikut :
الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد.
___
Kunjungi Da'wah Kami :
Chanel telegram : t.me/sekolahfikih
ID Line : nderek_ulama
FB : https://www.facebook.com/abu.jabir.5439
chanel youtube : https://www.youtube.com/channel/UCAchJMF4NrniRDk4veNWDNg
Semoga bermanfaat
22 views21:20
S
