Saham Talk

OPEN PENDAFTARAN MEMBER PREMIUM SAHAM TALK

Silakan hubungi t.me/sahamtalkadmin atau 085155336500.

Strategi vs Psikologi

Banyak yang mengajarkan bahwa yang paling penting itu psikologi bukan strategi, menurut saya itu adalah cacat logika. Karena jika strategi jelek & psikologi kuat hasilnya tetap loss, tapi jika strategi bagus & psikologi lemah hasilnya masih bisa cuan walaupun ga maksimal.

Strategi itu fungsinya untuk memastikan trading kita hasilnya akan memberikan cuan. Contohnya saat kita lakukan backtest, jika strategi buy ketika RSI(14) gc 25 lalu TP 8% & SL -4%, hasilnya kita akan cuan 14,6%/thn. Tapi jika strategi buy ketika RSI(14) gc 50 lalu TP 4% & SL -4%, hasilnya kita akan loss -13,1%/thn.

Sedangkan psikologi itu fungsinya untuk memastikan hasil trading kita sesuai dengan yang seharusnya. Contohnya saat kita punya strategi yang hasilnya cuan 14,6%/thn, jika psikologi kuat maka kita mematuhinya dan hasilnya akan 14,6%/thn juga, tapi jika psikologi lemah maka kita kadang ga mematuhinya dan hasilnya akan melenceng dari yang seharusnya misalnya jadi 8,3%/thn atau malah 16,2%/thn.

Pesta Cuan Saham Konstruksi

Dalam beberapa hari terakhir saham2 konstruksi mulai rebound cukup tinggi setelah sebelumnya downtrend parah, dan kami berhasil memanfaatkan moment tersebut untuk dapat cuan dari WIKA & ADHI.

Sebenarnya hal yang paling menarik dari saham2 konstruksi ini bukan dari sisi fundamental, teknikal, atau bandarmology secara umum, tapi dari potensi corporate action yang akan dilakukan yaitu isu merger BUMN Karya. Bagi alumni Bandar Class tentunya udah tau kapan waktu yang terbaik untuk beli & jualnya jika terjadi corporate action merger, jangan sampai jadi tim cuci piring seperti yang dulu dilakukan oleh banyak ritel di saham BRIS.

Hapcu MARK.

Sejak 21 Maret bandar terus melakukan akumulasi yang konsisten dengan average harga di sekitar 640an, dan kami di Member Premium punya barang di harga 630. Jika kita udah punya barang jauh dibawah harga bandarnya, maka tinggal duduk manis menikmati pertunjukan.

Saya prefer beli saham dibawah harga bandarnya daripada dibawah harga wajarnya, karena harga bandar itu nyata dan ada kepentingan didalamnya, sedangkan harga wajar itu hanya ilusi dan setiap orang punya harga wajarnya masing2 yang berbeda.

Bandarmology will never lie!

Akhirnya IMAS resmi menjadi saham cuan bagger ke-27 bagi Member Premium.

Setiap tahun kami di Member Premium udah sering dapet cuan bagger seperti ini, enaknya semua ini didapatkan dari trading super nyantei, ga perlu mantengin sahamnya sama sekali ketika market lagi buka, sehingga kami bisa beraktivitas normal seperti biasa setiap harinya, tau2 udah cuan puluhan bahkan ratusan persen aja.

Member Premium, easy way to find MULTIBAGGER stocks.

Syukurlah ternyata yang tadi pagi nyangkut di pucuk BBRI bukan ritel tapi asing, itu artinya sampai saat ini belum ada yang perlu dikhawatirkan.

Laba Naik Bandar Malah Jualan

TUGU telah merilis LKQ1 dimana labanya naik >1.000%, dalam beberapa hari terakhir saat bursa libur kita bisa melihat bahwa ada banyak sekali yang pompom saham ini di media, grup, dan forum saham. Sehingga saham ini sangat rame dibicarakan oleh para ritel, tapi ternyata momen ini malah digunakan oleh bandar untuk distribusi.

Hari ini bandar langsung membuat sahamnya open gap up tinggi sehingga saat opening ga ada ritel yang bisa beli di harga bawah, tapi setelah itu bandar terus mengguyur sahamnya sampai merah dan para ritel dengan semangat terus menampungnya sehingga mereka sekarang sedang dalam kondisi nyangkut di harga atas.

Laba naik ribuan persen bukan berarti harga sahamnya akan naik ribuan persen juga yaa, bursa saham ga sesimple itu, ingat selalu bahwa pergerakan harga saham bukan digerakan oleh teori ekonomi tapi oleh “kepentingan”.

2 minggu yang lalu saya katakan disini bahwa IHSG harusnya bisa breakout dengan mudah padahal banyak orang yang malah pesimis, ternyata hari ini IHSG pun memang berhasil naik sangat tinggi disertai dengan transaksi jumbo mencapai Rp 15,4T dan akumulasi asing jumbo juga sebesar Rp 1,7T.

IHSG mau dibawa ke fase bullish lagi nih ndar?