2022-09-03 06:58:48
Punggung yang terlihat menjauh.
Pertanyaan memenuhi ruang kepala.
Menciptakan ruang beban di hati.
Menghadirkan luka penuh tanya.
Kata maaf yang terus terucap.
"Kenapa orang-orang menjauh?"
"Aku sudah berkaca, jawabannya tidak ketemu."
"Apakah aku hanya beban? Apa aku tidak berharga?"
"Atau apakah aku memang pantas sendiri?"
"Apakah aku yang tidak tahu diri?"
Pertanyaan yang selalu bertambah,
dan ini tentang kenangan September.
Kamu apa kabar? Bagaimana kehidupanmu?
Aku selalu ingin bertanya tentang itu.
Namun, kamu sepertinya tak ingin ditanya olehku.
Aku tidak tahu bagaimana caramu memandangku.
Aku tidak tahu apa isi kepalamu tentangku.
Aku tidak tahu apa yang kamu rasakan selama bersamaku.
Yang aku tahu, aku selalu berusaha menjadi manusia baik,
meskipun pada akhirnya, aku seperti membagi bebanku padamu.
Maaf untuk rasa sesalmu karena mengenalku.
Maaf untuk keterkejutan saat melihatku kacau.
Maaf untuk rasa bingung ketika menghadapiku.
Maaf untuk hari-hari berat yang kamu lalui sendiri.
Maaf untuk rindu yang selalu hadir tanpa tahu malu.
Aku merindukanmu, kapan kita bersua lagi?
Apakah masih memiliki waktu untuk itu?
Jika iya, tolong katakan letak kesalahanku,
tolong ungkapkan semua yang kamu pendam,
tolong jangan membiarkanku sendiri, tolong...
Tulisan panjang ini berisi tentang keresahanku.
─ Sunshine.
@ruangnyaman
2.3K views03:58